Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang umum di banyak negara, termasuk Indonesia. Meski enak dan mudah didapat, nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, yang sering kali dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Untuk menurunkan berat badan dengan lebih cepat, banyak orang memilih untuk menghilangkan nasi putih dari menu sehari-hari. Namun, sebelum mengikuti tren ini, penting untuk memahami dampak yang mungkin timbul dari keputusan tersebut.
Dampak Tidak Makan Nasi Putih
Tidak makan nasi putih sebenarnya tidak berdampak negatif secara langsung bagi kesehatan, terutama jika Anda menggantinya dengan sumber karbohidrat lain yang lebih sehat dan bergizi. Namun, karena nasi putih merupakan makanan pokok di Indonesia, menghapusnya dari menu sehari-hari dapat menimbulkan tantangan tersendiri.
Berikut adalah dampak yang mungkin dialami akibat tidak makan nasi putih:
Perasaan tidak kenyang
Bagi banyak orang yang terbiasa makan nasi putih, tidak mengonsumsinya menyebabkan perasaan tidak kenyang dan tidak puas. Ini karena nasi sering dianggap sebagai makanan utama yang memberikan energi secara cepat.
Namun, jika Anda ingin menghindari nasi putih, ada banyak alternatif sumber karbohidrat lain yang bisa dipilih. Misalnya, nasi merah, ubi, atau kentang bisa menjadi pengganti yang baik dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Kekurangan karbohidrat
Karbohidrat adalah salah satu sumber energi utama tubuh, yang apabila dihilangkan sepenuhnya dapat menyebabkan ketidakseimbangan makronutrien. Jika Anda tidak makan nasi putih dan tidak menggantinya dengan sumber karbohidrat lain, Anda berisiko mengalami kekurangan energi, kelelahan, kelemahan, ketosis, gangguan pencernaan, dan masalah hormon.
Baca Juga: Boleh atau Tidak Penderita Diabetes Makan Nasi Putih?
Potensi penurunan berat badan drastis
Menghentikan konsumsi nasi putih tanpa menggantinya dengan karbohidrat lain yang setara dapat menyebabkan penurunan berat badan drastis. Ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan seperti:
- Hilangnya massa otot
- Menurunnya metabolisme
- Kekurangan nutrisi penting
- Meningkatkan risiko batu ginjal
- Menyebabkan kelelahan, kram otot, kedinginan, kelaparan, dan dehidrasi
Kekurangan nutrisi tertentu
Walaupun nasi putih tidak kaya nutrisi, namun sebagian besar orang Indonesia makan nasi putih dengan menu lain yang kaya vitamin dan mineral. Jika Anda menghilangkan tanpa menggantinya, maka Anda berisiko kekurangan nutrisi penting.
Baca Juga: Ini Manfaat Makan Nasi Putih bagi Tubuh
Penurunan energi
Karbohidrat sederhana seperti nasi bisa memberikan energi dengan cepat, terutama bagi atlet atau orang yang memiliki aktivitas tinggi. Mengurangi berlebihan atau menghilangkannya tanpa menggantinya bisa memengaruhi performa fisik dan daya tahan saat berolahraga.
Jadi, jika tujuan Anda menghilangkan nasi putih adalah untuk menurunkan berat badan, maka sebaiknya cari pengganti karbohidrat sehat lainnya, seperti biji-bijian utuh, ubi jalar, atau nasi merah. Dengan tetap mencukupi karbohidrat, maka tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari, menjalankan fungsi otak, menjaga keseimbangan hormon, dan menjaga berat badan yang sehat.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi apabila Anda ingin menghilangkan nasi putih dari menu utama Anda. Dokter dapat merekomendasikan sumber karbohidrat sehat lain yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan Ai Care dengan mengunduhnya melalui App Store atau Play Store.
Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina