• Beranda
  • Nutrisi
  • Waspada, Ini Bahaya Makan Daging Merah Terlalu Banyak

Waspada, Ini Bahaya Makan Daging Merah Terlalu Banyak

Daging merah memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat berbahaya.

Bagikan :


Berbagai ragam daging merah seperti daging sapi, kambing dan domba memang menawarkan kelezatan tersendiri. Tak heran jika banyak menu olahan daging merah disajikan dalam menu sehari-hari maupun acara spesial. Meskipun lezat, namun mengonsumsi daging merah berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan. Yuk simak ulasannya!

 

Kandungan Gizi pada Daging Merah

Dilansir dari WebMD, daging merah kaya akan kandungan zat besi yang mudah diserap tubuh. Daging merah juga sumber vitamin A, B dan D yang baik. Kandungan vitamin B12 dalam daging merah penting untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah, sementara zink pada daging merah juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Selain itu, daging merah juga mengandung protein berkualitas tinggi. Protein dalam daging merah mengandung asam amino yang diperlukan tubuh untuk pertumbuhan dan perbaikan tubuh serta untuk menyediakan energi bagi tubuh.

Baca Juga: Berapa Banyak Daging Merah yang Boleh Dikonsumsi Setiap Hari?

 

Bahaya Makan daging Merah Secara Berlebihan

Daging merah memang memiliki rasa yang lezat dan nutrisi yang penting untuk melindungi tubuh. Namun, di balik segudang manfaat daging merah, ada bahaya mengintai jika Anda mengsumsi daging merah terlalu banyak.

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Kanker dan Kardiovaskular

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health, para peneliti menyatakan bahwa mengonsumsi daging merah terutama daging merah olahan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit serius seperti gangguan kardiovaskular dan penyakit kanker.

Sedangkan untuk kanker, penting untuk memerhatikan cara memasak daging dengan benar agar tidak berbahaya bagi kesehatan. Cara memasak daging dengan memanggang dan membakar hingga terlalu gosong dapat menghasilkan zat yang bersifat karsinogenik sehingga memicu kanker.

Baca Juga: Ini Bahaya yang Mengancam Bila Gemar Makan Daging Mentah

 

2. Kolesterol Tinggi

Semua makanan yang berasal dari hewan mengandung kolesterol, terutama daging merah. Daging domba dikenal memiliki kolesterol lebih banyak dibanding daging sapi dan kambing. Selain kandungan tinggi dari daging itu sendiri, pengolahan daging juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dari makanan tersebut. Hindari mengolah daging tersebut dengan santan dan memasaknya dengan lama karena dapat meningkatkan kolesterol.

Kolesterol tinggi umumnya sering tidak bergejala, namun pada beberapa kasus kondisi ini dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, rasa tidak nyaman di tengkuk dan nyeri di dada. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat memicu stroke dan jantung koroner.

 

3. Sembelit

Terlalu banyak makan daging juga bisa menyebabkan sembelit. Daging merah nyaris tidak memiliki serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Akibatnya tubuh Anda akan kurang serat dan memicu gangguan pencernaan seperti kembung dan sembelit. Jika Anda berencana untuk menyantap daging merah, jangan lupa untuk mengimbanginya dengan sayur.

 

4. Memicu Bau Badan

Makanan yang Anda makan dapat memicu aroma khas pada tubuh, termasuk ketika mengonsumsi daging merah. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa orang yang mengurangi konsumsi daging merah memiliki bau badan yang lebih atraktif dan tidak menyengat dibanding dengan orang yang mengonsumsi daging berlebihan. Meskipun demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara daging merah dengan keringat.

Baca Juga: Bolehkah Mengonsumsi Daging Kambing saat Hamil Muda?

 

5. Memicu Bau Mulut

Banyak mengonsumsi daging merah ternyata juga dapat memicu bau mulut. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang tinggi pada daging yang nantinya akan diubah menjadi keton. Keton inilah yang dapat menyebabkan timbulnya bau mulut.

 

Mengonsumsi daging merah memang memberi banyak manfaat bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak justru dapat memberikan dampak negatif. Untuk itu, batasi konsumsi daging merah dalam menu harian Anda dan imbangi dengan sayur dan buah.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Jumat, 12 Mei 2023 | 14:38

WebMD Editorial Contributors. Beef: Health Benefits, Nutrition, and How to Prepare It. Available from: https://www.webmd.com/diet/health-benefits-beef

Harvard Health Publishing. What’s the Beef with Red Meat?. Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/whats-the-beef-with-red-meat#

Berry, J. (2019). Is red meat bad for your health?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/326156

Osnato, J. (2021). 8 Surprising Foods That Can Cause Bad Breath. Available from: https://www.livestrong.com/article/13731506-foods-that-cause-bad-breath/