• Beranda
  • Self-help
  • Bukan dengan Pasta Gigi, Ini Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Bukan dengan Pasta Gigi, Ini Pertolongan Pertama pada Luka Bakar

Daftar Isi


ADS

287 x 220

Bagikan :


Cedera luka bakar bisa terjadi di mana saja, termasuk di rumah. Dengan penanganan yang tepat dan tepat, maka akan lebih banyak jaringan yang bisa diselamatkan. Sayangnya, banyak cara penanganan luka bakar yang salah kaprah di masyarakat. Yuk cari tahu bagaimana pertolongan pertama luka bakar yang tepat lewat ulasan berikut ini!

Luka bakar dapat digolongkan berdasarkan tingkat keparahannya:

  • derajat satu (superficial): kulit tampak merah, kering dan terasa sakit 
  • derajat dua (superficial partial thickness burn) : kulit tampak merah, sakit disertai dengan lepuh atau bengkak
  • derajat tiga (full thickness burn) :  kulit tampak putih atau hangus disertai mati rasa 

 

Pertolongan pertama luka bakar yang perlu diketahui

Di Indonesia, sudah jadi kebiasaan untuk mengobati luka bakar dengan mengoleskan pasta gigi. Dengan harapan, kandungan menthol dalam pasta gigi dapat membantu meredakan panas akibat luka bakar. Meskipun cara ini banyak dilakukan, namun sebenarnya metode ini justru dapat memperparah keadaan karena kandungan menthol justru dapat memicu infeksi dan iritasi.

1. Dinginkan di air yang mengalir

Untuk luka bakar derajat satu, pertolongan pertama luka bakar bisa dilakukan dengan mengaliri area yang luka dengan air dingin. Anda juga bisa merendam area yang luka dengan air dingin hingga luka mereda. 

Jika tidak ada air mengalir, Anda bisa menggunakan kompres es batu, namun hindari meletakkan es batu secara langsung di area luka. Apabila di sekitar Anda tidak ada air mengalir, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah mengoleskan petroleum jelly atau gel lidah buaya untuk mendinginkan area yang terbakar. Cara lain, Anda juga bisa menutup luka bakar dengan kain bersih untuk mencegah iritasi semakin parah.

2. Jangan pecahkan lepuhan

Ketika muncul lepuhan pada luka bakar, pertanda bahwa luka bakar yang dialami adalah kategori sedang atau derajat 2. Ciri lain untuk luka bakar sedang ini adalah luka terasa sangat perih dan muncul kemerahan. 

Pertolongan pertama luka bakar derajat 2 membutuhkan perawatan medis darurat, apalagi jika luka bakar terjadi di area penting seperti wajah, area selangkangan, tangan, kaki dan pantat. Yang bisa Anda lakukan untuk menangani luka bakar ini adalah dengan mendinginkan area luka lebih lama yaitu sekitar 15-20 menit. 

Hindari memecahkan lepuhan agar tidak semakin perih dan parah. Lindungi area yang melepuh dengan kain bersih yang dikompres air dingin. Segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan dan mencegah infeksi.

3. Bawa korban ke Unit Gawat Darurat (UGD)

Untuk luka bakar yang masuk kategori berat atau derajat 3, perlu mendapat penanganan medis dengan segera. Tanda-tanda luka bakar kategori ini adalah luka sudah merusak lapisan kulit dan lemak bahkan hingga ke otot dan tulang. 

Apabila Anda mendapati korban luka bakar derajat 3, maka pertolongan pertama luka bakar yang bisa dilakukan adalah segera menjauhkan korban dari sumber kebakaran. Berikan bantuan pernapasan jika diperlukan dan balut luka dengan kain yang bersih. Setelah itu, tutup tubuh pasien dengan selimut sambil menunggu bantuan medis. 

 

Pertolongan pertama untuk luka bakar berat perlu dilakukan secepat mungkin untuk mencegah cacat tubuh, munculnya jaringan parut dan kelainan bentuk tubuh. Selain memberikan obat oles untuk area luka bakar, dokter mungkin akan memberikan infus, obat pereda nyeri dan antibiotik jika ada luka yang mengalami infeksi.

 

Edited by: dr. Nadya Hambali

Last updated: 19-May-2021