Kalsitonin

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Miacalcic.

 

Cara Kerja

Kalsitonin atau calcitonin adalah hormon yang bekerja dengan memperlambat pengeroposan tulang dan mempertahankan kadar kalsium dalam darah tetap normal. Obat ini juga mencegah kerusakan tulang dan meningkatkan kepadatan tulang.

 

Indikasi

  • Penyakit Paget (kondisi tidak normal yang mengganggu proses regenerasi tulang, sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mengalami deformitas/kelainan bentuk).
  • Osteoporosis pasca menopause (kondisi tulang rapuh pada wanita yang sudah mengalami menopause/tidak lagi megalami menstruasi).
  • Hiperkalsemia (kondisi dimana kadar kalsium dalam darah tinggi/di atas nilai normal).

 

Kontraindikasi

  • Riwayat alergi calcitonin.
  • Hipokalsemia (kondisi dimana kadar kalsium dalam darah rendah/di bawah nilai normal).

 

Efek Samping

  • Mual, sakit perut, diare, muntah, atau kemerahan pada kulit dapat terjadi. Menggunakan obat ini pada waktu tidur dapat membantu mengurangi efek samping ini.
  • Pembengkakan/kemerahan di tempat suntikan, rasa asin di mulut, peningkatan buang air kecil, atau kehilangan nafsu makan dapat terjadi. Jika salah satu dari efek ini menetap atau memburuk, beri tahu dokter Anda segera.
  • Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: sakit mata, pergelangan kaki bengkak, kram/kejang otot, mati rasa/kesemutan pada lengan/kaki.
  • Dapatkan bantuan medis segera jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius seperti kejang.

 

Sediaan

Calcitonin tersedia dalam bentuk obat suntik dengan kandungan 50 IU dan 100 IU serta dalam bentuk obat semprot hidung dengan kandungan 200 IU

 

Dosis

Pengobatan Darurat Hiperkalsemia

  • Dewasa: obat suntik intravena (obat suntik diberikan melalui pembuluh darah): dosis hingga 10 U/kg dalam 500 mL natrium klorida 0,9% diberikan dengan infus lambat selama minimal 6 jam.

Obat Tambahan dalam Hiperkalsemia

  • Dewasa: obat suntik subkutan (obat suntik diberikan melalui area bawah kulit) atau intramuskular (obat suntik diberikan melalui otot): 4 U/kg tiap 12 jam, dosis dapat dinaikkan setelah 1-2 hari menjadi 8 U/kg tiap 12 jam, dosis maksimal 8 U/kg tiap 6 jam setelah 2 hari. Dosis alternatif, 100 U tiap 6-8 jam, dosis dapat dinaikkan setelah 1-2 hari menjadi maksimal 400 U tiap 6-8 jam.

Penyakit Paget

  • Dewasa: obat suntik subkutan atau intramuskular: 50 U 3 kali seminggu hingga 100 U/hari.

 

Keamanan

  • Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
  • Tidak diketahui apakah obat ini dikeluarkan melalui ASI. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

 

Interaksi Obat

  • Penyesuaian dosis calcitonin perlu dilakukan jika diberikan bersamaan dengan obat sakit jantung (misalnya digitalis) atau obat calcium channel blockers/antagonis kalsium (obat darah tinggi).
  • Calcitonin dapat menurunkan kadar obat lithium (obat untuk gangguan bipolar) dalam darah.

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr David Wiliam
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 04:04

BPOM RI. Calcitonin. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 04 April 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/3/order/4/DESC/search/5/Calcitonin

MIMS Indonesia. Calcitonin. Mims.com. Retrieved 04 April 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/calcitonin?mtype=generic

Web MD. Calcitonin (Salmon) 200 Unit/Ml Injection Solution Hypercalcemia Agent - Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 04 April 2022, from https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11930/calcitonin-salmon-injection/details

 

Medlineplus. Calcitonin Salmon Injection. Medlineplus.gov. Retrieved 04 April 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682788.html