Cedera Tendon Achilles, Berbahayakah?

Credit: Freepik. Cedera tendon Achilles dapat terjadi karena robeknya tendon.

Bagikan :


Bagi Anda yang gemar berolahraga terutama yang banyak melibatkan gerakan kaki, perlu waspada dengan cedera tendon Achilles. Cedera ini menyebabkan Anda mengalami nyeri tumit dan sulit menggerakkan kaki.

Pada kasus yang cukup parah, cedera tendon Achilles mengharuskan Anda menghindari olahraga dan aktivitas berat dalam jangka waktu yang cukup lama.

 

Apa Itu Cedera Tendon Achilles?

Tendon Achilles adalah tendon terbesar dalam sistem gerak manusia. Tendon ini terletak di bagian belakang tumit dan menghubungkan antara tulang tumit dan otot betis. Tendon Achilles berfungsi untuk membantu gerakan berjalan, berlari dan melompat.

Ketika Anda sering menggunakan tendon Achilles, terutama untuk gerakan-gerakan yang sulit, tendon ini dapat mengalami peradangan, stres, atau tegang.

Umumnya cedera ini dialami oleh penari, pemain sepak bola, juga pemain basket. Cedera pada tendon Achilles umumnya akan menyebabkan Anda sulit berjalan dan melompat.

 

Penyebab Cedera Tendon Achilles

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Anda mengalami cedera tendon Achilles, di antaranya:

Tendon Robek

Tendon, jaringan berserabut yang menghubungnkan antara tulang dengan otot juga dapat mengalami robek. Robeknya tendon dapat terjadi ketika Anda jatuh atau mengalami kecelakaan.

Robek pada jaringan tendon dapat terjadi sebagian atau seluruhnya. Jika robeknya tendon cukup parah maka dokter dapat merekomendasikan operasi untuk perbaikan tendon.

 

Tendonitis

Tendonitis adalah peradangan pada tendon akibat penggunaan tendon secara berlebihan. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit di bagian belakang kaki dan tumit.

Gejala tendonitis yang bisa dirasakan antara lain Anda merasa tendon akan menjadi lebih tebal, keras dan kaku. Jika tidak segera diatasi, kerusakan tendon akan semakin parah dan Anda akan semakin sulit bergerak.

 

Gejala Cedera Tendon Achilles

Gejala khas dari cedera atau robeknya tendon Achilles adalah munculnya rasa nyeri di area tendon Achilles atau tumit. Namun pada beberapa kasus ringan kondisi ini terkadang tidak menunjukkan gejala. Beberapa gejala cedera tendon yang sering muncul antara lain:

  • Nyeri di bagian belakang kaki atau di dekat tumit
  • Rasa sakit yang semakin parah ketika menggerakkan kaki atau tumit
  • Rasa kaku atau nyeri di area tendon Achilles ketika pagi hari
  • Nyeri saat berjalan atau naik tangga
  • Terlihat tanda pembengkakan di sepanjang area tendon Achilles

Apabila cedera tendon Achilles tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan robekan yang ditandai dengan kondisi berikut:

  • Terasa ada sensasi putus pada betis
  • Area tumit mengalami pembengkakan atau kemerahan, sakit dan panas ketika disentuh
  • Nyeri hebat di area tumit hingga Anda sulit berjalan
  • Tidak bisa berjinjit dan menggerakkan jari ke atas
  • Terlihat ada celah pada kulit di belakang tumit

 

Penanganan Cedera Tendon Achilles

Penanganan cedera pada tendon Achilles disesuaikan dengan tingkat keparahan, usia, dan tingkat aktivitas Anda sehari-hari. Umumnya pada kelompok atlet dan usia produktif memilih penanganan operasi perbaikan tendon. Sedangkan pada kelompok lansia dengan tingkat kerusakan tendon Achilles yang tidak parah cenderung memilih opsi nonbedah.

Beberapa penanganan yang dapat dilakukan untuk mengatasi cedera tendon Achilels antara lain:

 

Pemberian Obat-Obatan

Obat-obatan yang diberikan antara lain obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen atau naproksen. Dokter juga dapat memberikan obat atau krim anti peradangan yang bisa digunakan untuk mengatasi tendinitis. Selain itu dokter juga dapat memberikan obat kortikosteroid untuk meredakan peradangan dan rasa sakit.

 

Perawatan Rumahan

Untuk perawatan di rumah, Anda dianjurkan untuk:

  • Mengistirahatkan area yang mengalami peradangan
  • Menghindari kegiatan yang menyebabkan peradangan tendon
  • Berolahraga sesuai anjuran dokter
  • Mengompres area yang sakit
  • Menggunakan perban di pergelangan kaki bawah atau tumit
  • Menyangga kaki lebih tinggi ketika duduk atau berbaring

Operasi

Dokter dapat merekomendasikan operasi jika cedera tendon dirasa semakin parah. Jenis operasi akan disesuaikan dengan lokasi, kerusakan pada tendon, usia dan kondisi pasien.

Terapi Fisik

Baik Anda melakukan operasi atau tidak, dokter dapat merekomendasikan terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan dan mobilitas tendon Achilles Anda.

Baca juga: Ngobrol Santai Seputar Tips Olahraga Bebas Cedera Bersama dr. Bobby N. Nelwan, SpOT(K) | AI Care (ai-care.id)

 

Cedera tendon Achilles dalam kondisi parah dapat membuat Anda berhenti dari kegiatan olahraga yang Anda gemari. Untuk itu, jika Anda mengalami gejala robek atau cedera tendon Achilles maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 05:31

Mayo Clinic. Achilles Tendon Rupture. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/achilles-tendon-rupture/symptoms-causes/syc-20353234

Cedars-Sinai. Achilles Tendon Injuries. Available from: https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/a/achilles-tendon-injuries.html

 

Cleveland Clinic. Achilles Tendon Rupture. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21703-achilles-tendon-rupture