Clopidogrel

https://www.hexpharmjaya.com/clopidogrel

Bagikan :


Brand/Nama Lain

Merek dagang dari obat ini adalah Artepid, Agrelano, Clogin, Clopidogrel, Clogin, Clidorel, Clotix, CPG, Febogrel, Insigrel, Medigrel, Pidovix, Pladogrel, Rinclo, Therodel, Simclovix, Vaclo.

 

Cara Kerja

Mekanisme kerja dari obat ini yaitu dengan cara mencegah keping darah (trombosit) berkumpul dan saling menempel satu sama lain untuk membentuk gumpalan darah sehingga pembekuan darah tidak terjadi.

 

Indikasi

Terdapat beberapa indikasi penggunaan obat ini yaitu:

 

Kontraindikasi

Obat ini tidak dapat diberikan pada beberapa kondisi berikut ini:

  • Adanya perdarahan aktif  seperti ulkus peptikum dan perdarahan pada otak
  • Gangguan organ hati berat
  • Ibu menyusui
  • Mengalami reaksi alergi setelah konsumsi obat ini

 

Efek Samping

Efek samping yang sering terjadi pasca minum obat ini yaitu:

  • Gatal dan kemerahan pada kulit
  • Nyeri ulu hati
  • Nyeri perut
  • Diare
  • Perdarahan ringan seperti mimisan
  • Memar

Terdapat juga efek samping yang jarang terjadi dan perlu Anda perhatikan seperti di bawah ini:

  • Batuk dan muntah berdarah
  • Urin berwarna pink, merah atau kecoklatan
  • BAB hitam atau BAB berdarah segar
  • Terjadi memar dan semakin melebar
  • Perdarahan ringan yang tak kunjung berhenti
  • Terjadi kuning pada mata atau kulit

Efek samping fatal yang dapat terjadi dan mengancam nyawa yaitu:

  • Perdarahan pada otak, sistem pencernaan dan ronga perut
  • Thrombotic thrombocytopenic purpura

 

Sediaan

Sediaan obat ini tablet 75 mg.

 

Dosis

Dosis obat berdasarkan usia dan penyakit yang dialami oleh pasien.

 

Dewasa

  • Serangan jantung akut STEMI (sumbatan total pembuluh darah jantung),  dosis awal yaitu 300 mg, kemudian apabila sudah stabil dilanjutkan dengan dosis 75 mg sehari sekali selama minimal 4 minggu. Pemberian dikombinasikan dengan aspirin.
  • Serangan jantung akut NSTEMI atau angina tidak stabil (sumbatan sebagian pembuluh darah jantung), dosis 1 kali pemberian dalam sehari 300 mg, selanjutnya 75 mg satu kali sehari.
  • Untuk pencegahan terjadinya penyakit sumbatan pembuluh darah, dosisnya adalah 75 mg dalam sehari satu kali.

 

Lansia

  • pada kasus penyakit serangan jantung akut jika usia < 75 tahun dosis sama dengan pasien dewasa. Usia > 75 tahun clopidogrel diberikan tanpa dosis awal yaitu langsung dosis 75 mg satu kali sehari sejak gejala muncul sampai minimal 4 minggu.

 

Keamanan

Penggunaan obat ini pada kehamilan masuk kategori B. Artinya obat ini pada hewan uji coba tidak memberikan dampak buruk terhadap janin. Namun pada ibu hamil belum dilakukan penelitian. Pada ibu menyusui belum diketahui keamanannya.

 

Interaksi Obat

  • Meningkatkan risiko terjadi perdarahan jika digunakan dengan obat  aspirin, antiperadangan (NSAID), antikoagulan, antiplatelet dan antidepresan
  • Menurunkan efektivitas clopidogrel jika berinteraksi dengan omeprazol, fluvoxamine, moclobemide, voriconazole, carbamazepin dan efevirenz
  • Interaksi dengan opioid (morfin) dapat menurunkan penyerapan dari clopidogrel
  • Penggunaan bersama obat rapaglinid dan paclitaxel dapat meningkatkan efek samping obat tersebut

 

Mau tahu informasi seputar obat-obatan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Luluk Ummaimah A
Editor :
  • dr Anita Larasati Priyono
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 08:29

Clopidogrel – Mims Indonesia. (2022). Retrieved 18 June 2022, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/clopidogrel?mtype=generic

Klopidogrel – Badan POM RI. (2022). Retrieved 18 June 2022, from https://pionas.pom.go.id/monografi/klopidogrel

Illinois, U. (2021). Clopidogrel, Oral Tablet. Healthline. Retrieved 18 June 2022, from https://www.healthline.com/health/drugs/clopidogrel-oral-tablet

Clopidogrel – Medline Plus. MedlinePlus.org. (2022). Retrieved 18 June 2022, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601040.html

Clopidogrel – NHS. nhs.uk. (2022). Retrieved 18 June 2022, from https://www.nhs.uk/medicines/clopidogrel/