Dampak Berhenti Minum Obat Bila Memiliki Diabetes

Dampak Berhenti Minum Obat Bila Memiliki Diabetes
Ilustrasi pengidap diabetes. Credits: Freepik

Bagikan :


Diabetes adalah penyakit kronis yang memerlukan pengobatan berkelanjutan. Pengobatan pada diabetes memang tidak bisa menyembuhkan penyakit secara total, namun pengobatan dibutuhkan untuk membantu menjaga kadar gula darah dalam rentang normal serta mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Beberapa orang dengan diabetes mungkin mempertimbangkan berhenti minum obat karena berbagai alasan, seperti merasa lebih baik, takut akan efek samping obat, atau keinginan mencoba pengobatan alternatif. Meskipun demikian, sebaiknya tidak berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter. Penghentian konsumsi obat pada diabetes mungkin bisa membawa dampak serius bagi kesehatan.

 

Dampak Berhenti Minum Obat Bila Memiliki Diabetes

Peningkatan gula darah

Salah satu dampak langsung yang dirasakan apabila Anda berhenti minum obat diabetes adalah peningkatan gula darah. Obat diabetes berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Apabila obat dihentikan, tubuh akan kesulitan mengendalikan kadar gula darah, akibatnya lonjakan gula darah akan terjadi (hiperglikemia). Kadar gula darah yang tinggi terus-menerus dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit ginjal dan jantung. Kondisi ini bisa berbahaya, bahkan mengancam jiwa.

Komplikasi kesehatan serius

Bila kadar gula darah dibiarkan tinggi dan tidak dikontrol, kondisi pasien akan memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Komplikasi yang mungkin terjadi seperti:

  • Penyakit jantung dan pembuluh darah
  • Kerusakan saraf (neuropati diabetik)
  • Kerusakan ginjal
  • Kerusakan mata
  • Kaki diabetik
  • Masalah kulit
  • Masalah mulut dan gigi
  • Gangguan pendengaran
  • Masalah kesehatan mental
  • Komplikasi kehamilan

Baca Juga: Cara Mencegah Diabetes di Usia 40-an

Ketoasidosis diabetik

Ketoasidosis diabetik merupakan komplikasi akut yang dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 apabila berhenti minum obat diabetes. Kondisi ini dapat terjadi apabila tubuh mulai memecah lemak sebagai sumber energi karena kekurangan insulin.

Proses ini menghasilkan keton sebagai produk sampingan. Penumpukan keton dalam darah dapat menyebabkan keasaman darah meningkat yang bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani.

Penurunan kualitas hidup

Berhenti minum obat diabetes tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik saja. Anda juga mungkin mengalami penurunan kualitas hidup secara keseluruhan, seperti sering kelelahan, sering merasa haus dan lapar, serta sering buang air kecil. Kondisi tersebut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup secara umum.

Baca Juga: Kebiasaan Kecil untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

Kesulitan mengembalikan keseimbangan kadar gula darah

Apabila Anda berhenti minum obat diabetes tiba-tiba dan tanpa pengawasan dokter, maka akan sulit untuk mengembalikan keseimbangan kadar gula darah ke kondisi normal. Tubuh Anda mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi kembali dengan obat-obatan. Dokter juga mungkin perlu menyesuaikan kembali atau bahkan meningkatkan dosis untuk mengontrol kadar gula darah Anda.

 

Karena begitu besar dampak pengobatan bagi orang dengan diabetes, sebaiknya jangan tiba-tiba menghentikan pengobatan. Apabila Anda tertarik untuk mencoba pengobatan alternatif, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter apakah pengobatan bisa dilakukan bersamaan dengan obat yang sedang dikonsumsi saat ini atau tidak.

Pengelolaan diabetes menjadi komitmen jangka panjang yang memerlukan kedisiplinan agar kadar gula darah tetap seimbang dan kualitas hidup Anda bisa terus meningkat.

Memiliki pertanyaan lain terkait pengobatan diabetes? Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 5 Agustus 2024 | 06:26