Divertikulum Meckel

Bagikan :


Definisi

Divertikulum Meckel adalah kelainan kongenital (bawaan lahir) di mana terdapat kantung pada bagian terbawah usus halus yang menonjol keluar. Kantung ini merupakan sisa dari tali pusar. Jika menimbulkan gejala, divertikulum meckel dapat diatasi dengan operasi. Divertikulum Meckel merupakan kelainan kongenital dari saluran cerna yang paling sering terjadi. Kejadian dari divertikulum meckel adalah sekitar 2–3% populasi umum. Kondisi ini biasanya mulai berkembang di antara minggu kelima dan ketujuh dari perkembangan janin dan hanya bisa ditemukan saat bayi lahir. 

Sekalipun sering terjadi, kondisi ini jarang menyebabkan gejala. Banyak orang yang tidak menyadari mereka memiliki divertikulum meckel sepanjang hidupnya. Divertikulum meckel dapat terjadi baik pada perempuan maupun laki-laki, namun laki-laki memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi untuk mengalami komplikasi. Pada beberapa anak, dapat terjadi ulkus atau tukak di usus halus yang bisa menimbulkan perdarahan dan peradangan. Selain itu, dapat terjadi juga sumbatan pada usus halus.

 

Penyebab

Divertikulum meckel terjadi ketika fase perkembangan awal janin semasa kehamilan. Normalnya, duktus vitelina, yang menghubungkan janin dengan kantung kuning (yolk sac) di fase awal perkembangan, akan diserap oleh janin setelah berumur 7 minggu. Jika duktus vitelina tersebut tidak sepenuhnya diserap oleh janin, divertikulum Meckel dapat muncul. Biasanya, divertikulum meckel berukuran 2 inci atau 5 cm.

Divertikulum Meckel mengandung sel lambung dan pankreas. Sel lambung dapat memproduksi asam lambung, dan hal ini bisa menyebabkan ulkus atau tukak, yang lama-lama bisa menimbulkan perdarahan pada saluran cerna. Jika hal ini terjadi, maka dapat timbul gejala. Apabila perdarahan tidak diatasi dan berlangsung terus menerus, penderita divertikulum Meckel dapat mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah di tubuh.

 

Faktor Risiko

Belum ada data mengenai faktor risiko dari divertikulum Meckel. Tidak ada faktor genetik atau faktor bawaan keluarga pada penyakit ini. Namun, bayi dan balita memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi dibandingkan orang dewasa. Lebih dari 50% kasus yang bergejala terjadi pada anak-anak kurang dari 2 tahun. Risiko komplikasi akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Insidensi divertikulum Meckel umumnya juga muncul bersamaan dengan kelainan bawaan lahir lainnya, seperti atresia esofagus (kerongkongan bayi tidak tumbuh sempurna), malformasi anorektal (gangguan pertumbuhan anus dan rektum bayi), omfalokel (keluarnya organ dari dalam perut bayi), penyakit Crohn, dan malformasi neurologi serta kardiovaskular lainnya.

 

Gejala

Gejala dari divertikulum Meckel terjadi dalam satu tahun kehidupan, walaupun dapat terjadi juga ketika dewasa. Gejala tersebut antara lain:

  • Perdarahan saluran cerna (yang dapat dilihat di tinja atau kotoran penderita). Kotoran anak umumnya berwarna merah terang (35%), yang semakin lama bisa menjadi merah gelap (40%), dan hitam seperti tar (7%)
  • Mual dan muntah
  • Kram perut
  • Nyeri perut
  • Nyeri pada pusar
  • Ileus obstruktif, yaitu terhambatnya pencernaan makanan akibat adanya sumbatan di saluran cerna, yang dapat menimbulkan gejala pencernaan dan bila berlangsung lama dapat mengakibatkan kondisi gawat darurat
  • Divertikulitis, yaitu pembengkakan pada dinding usus
  • Pucat akibat anemia 

Umumnya gejala yang terjadi pada anak di bawah 5 tahun adalah perdarahan yang disebabkan oleh ulkus atau tukak pada usus halus akibat asam lambung yang disekresikan oleh sel lambung pada divertikulum Meckel. Awalnya asam lambung akan mengiritasi dinding usus dan menyebabkan luka kecil dan perdarahan yang tidak terlihat. Namun, jika luka tersebut tidak ditangani dan semakin besar, anak dapat mengalami BAB berdarah. Gejala ini dapat terjadi terus menerus maupun tidak selalu muncul ketika BAB.

Sumbatan pada saluran cerna lebih sering terjadi pada anak yang lebih tua atau pada orang dewasa. Divertikulitis dapat terjadi pada semua usia penderita, namun cenderung sering muncul pada anak yang lebih tua. Tumor dapat terjadi pada dewasa, namun hal ini jarang menjadi keluhan utama pada kasus divertikulum Meckel.

 

Diagnosis

Divertikulum Meckel sulit untuk didiagnosis. Gejala-gejala di atas, seperti muntah, nyeri perut, dan rasa hangat pada perut dapat terjadi pada kondisi lainnya. Jika anak Anda memiliki beberapa gejala dari divertikulum Meckel, dokter Anda akan menyarankan beberapa pemeriksaan untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan tersebut antara lain:

  • Pemeriksaan darah lengkap, yang dilakukan untuk memeriksa adanya anemia atau infeksi
  • Scan technetium, yaitu pemeriksaan pemindaian menggunakan zat radioaktif technetium-99m yang disuntikkan ke dalam tubuh. Zat ini akan diserap oleh sel lambung yang menyusun divertikulum sehingga dapat terlihat pada pemeriksaan x-ray.
  • Kolonoskopi, sebuah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan selang yang terpasang kamera ke dalam rektum atau kolon untuk melihat sumbatan atau penyebab perdarahan
  • Endoskopi kapsul nirkabel, yaitu pemeriksaan yang dilakukan dengan cara menelan kamera kecil dari mulut untuk melihat sumber perdarahan yang berada di saluran cerna bagian atas. Jika anak Anda terlalu muda untuk menelan kapsul tersebut, dokter dapat melakukan pembiusan pada anak
  • CT scan, pada pemeriksaan pencitraan ini, divertikulum Meckel terlihat seperti kantung yang berisi udara pada usus halus

 

Tata Laksana

Banyak orang dewasa yang memiliki divertikulum Meckel tidak pernah mengalami gejala tertentu. Umumnya pada populasi ini, divertikulum Meckel ditemukan secara tidak sengaja ketika melakukan pemeriksaan perut atau saat operasi. Pada kondisi ini, pengobatan lebih lanjut tidak diperlukan.

Pada penderita yang bergejala, dapat dilakukan operasi untuk membuang divertikulum jika terjadi perdarahan. Selama prosedur, divertikulum Meckel dan usus halus di sekitarnya akan dibuang dan masing-masing ujung usus tersebut akan dijahit. Hal ini dapat dilakukan melalui open surgery atau laparoskopi. Laparoskopi adalah prosedur pada perut yang dilakukan dengan memasukkan kamera kecil berbentuk tabung di sekitar lokasi divertikulum, dibuat beberapa sayatan kulit kecil di perut. Dokter Anda akan merekomendasikan metode operasi terbaik berdasarkan gejala yang dialami, usia, dan kondisi medis umum anak Anda. Jika penderita mengalami anemia sebagai komplikasi akibat perdarahan yang ada, dokter akan memberikan suplementasi besi.

 

Komplikasi

Divertikulum meckel memiliki prognosis atau hasil akhir yang baik. Pasien dapat sembuh sempurna setelah operasi. Namun, terdapat beberapa kemungkinan komplikasi yang bisa timbul antara lain:

  • Perdarahan akibat ulkus yang terbentuk pada usus halus yang tidak ditangani. Perdarahan dapat menyebabkan anemia hingga syok.
  • Obstruksi akibat jaringan parut yang dibentuk oleh divertikulum. Jika Anda memiliki divertikulum Meckel, makanan dan asam lambung dapat terkumpul di dalam kantung divertikulum tersebut sehingga menghambat pergerakan makanan di usus halus.
  • Peritonitis jika terjadi perforasi atau luka pada usus halus.
  • Intususepsi, suatu keadaan bergeser atau masuknya usus ke usus lainnya.
  • Tumor karsinoid yang sifatnya berkembang lambat.

 

Pencegahan

Divertikulum Meckel tidak dapat dicegah, namun, komplikasi dari kondisi ini dapat dicegah dengan diagnosis yang cepat. Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan kondisi tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Gejala dari divertikulum Meckel kurang spesifik dan dapat muncul pada kondisi gangguan saluran cerna lainnya. Oleh karena itu, pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Jika anak Anda mengalami gejala divertikulum seperti nyeri perut dan BAB berdarah, segera periksakan kondisi tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Tannia Sembiring S Ked
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 18:47

Cleveland Clinic Staff. (2020). Meckel's Diverticulum. Cleveland Clinic. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/14738-meckels-diverticulum

An J, Zabbo CP. Meckel Diverticulum. [Updated 2021 Sep 3]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499960/

Cochran WJ. (2021). Meckel diverticulum. MSD Manual. Available from: https://www.msdmanuals.com/home/children-s-health-issues/digestive-disorders-in-children/meckel-diverticulum

Brennan D. (2021). What is Meckle's Diverticulum?. WebMD. Available from: https://www.webmd.com/digestive-disorders/what-is-meckels-diverticulum

Biggers A. (2018). Meckel's diverticulum. Healthline. Available from: https://www.healthline.com/health/meckels-diverticulum

Cincinnati Childre's Hospital. (2019). Meckel's diverticulum. Available from: https://www.cincinnatichildrens.org/health/m/meckels-diverticulum