Fakta Seputar Retinol: Benarkah Dapat Menipiskan Kulit?

Credit: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Anda mungkin sudah tidak asing dengan senyawa retinol. Retinol yang merupakan turunan dari vitamin A kini banyak digunakan dalam produk skincare untuk mengatasi jerawat dan melawan tanda-tanda penuaan. Namun, dalam penggunaannya masih banyak pemahaman yang salah mengenai retinol. Bagaimana faktanya? Simak ulasannya dalam artikel berikut:

 

Fakta Seputar Penggunaan Retinol

Semua retinol adalah sama

Retinoid adalah senyawa turunan vitamin A, termasuk salah satunya retinol. Salah satu pemahaman yang banyak beredar di pengguna skincare adalah bahwa semua turunan vitamin A atau retinoid adalah sama. Faktanya, retinoid memiliki beragam jenis dan masing-masing memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing.

Misalnya, retinoid jenis tretinoin, isoretinoin dan tazaroten yang merupakan jenis retinoid lebih poten daripada retinol. Jenis retinoid ini digunakan untuk mengatasi masalah psoriasis dan jerawat serta penggunaannya harus disertai dengan resep dokter.

 

Retinol membuat kulit tipis

Salah satu anggapan yang banyak dipercaya adalah penggunaan retinol membuat kulit wajah menjadi tipis. Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya. Retinoid memadatkan stratum korneum, yaitu lapisan kulit paling atas namun retinol menstimulasi produksi kolagen sehingga membuat lapisan epidermis lebih tebal dan sehat.

 

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Retinol?

 

Retinol membuat kulit sensitif pada matahari

Banyak orang enggan menggunakan retinol karena membuat kulit sensitif pada sinar matahari. Namun sebenarnya yang terjadi tidak demikian. Penggunaan retinol di bawah paparan sinar matahari membuat retinol terurai sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal. Itulah sebabnya retinol dikemas dalam wadah metal dan berbahan gelap.

Penggunaan retinol tidak membuat kulit menjadi sensitif pada paparan matahari. Jika Anda ingin menggunakan retinol di pagi hari, sebaiknya lapisi dengan penggunaan sunscreen. Meskipun demikian, para ahli menganjurkan penggunaan retinol di malam hari untuk hasil lebih optimal.

 

Retinol tidak bisa digunakan di usia muda

Retinol memiliki sifat anti aging sehingga banyak yang beranggapan retinol baru aman digunakan ketika Anda sudah berusia 30-40 tahun ke atas ketika tanda penuaan mulai tampak. Faktanya, Anda bisa menggunakan retinol sejak usia muda. Menggunakan retinol di usia muda membantu mencegah munculnya kerutan dan garis halus serta mendorong regenerasi kulit menjadi lebih baik.

Dalam menggunakan retinol, Anda bisa menggunakan retinol sejak usia 25 tahun ke atas karena pada usia tersebut umumnya produksi kolagen yang membuat kulit kenyal dan sehat sudah semakin berkurang. 

 

Baca Juga: Mengenal Bakuchiol, Alternatif Retinol untuk Mencegah Penuaan Dini

 

Retinol dengan konsentrasi tinggi memberi hasil lebih baik

Tak sedikit pengguna skincare memilih produk dengan kandungan retinol lebih tinggi untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Akan tetapi, penggunaan retinol konsentrasi tinggi tidak selalu menjamin hasil yang lebih baik.

Dalam penggunaan retinol sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Apabila penggunaan dalam dosis rendah sudah mampu mengatasi masalah kulit yang Anda alami sebaiknya gunakan dalam dosis tersebut. Jika Anda ingin meningkatkan dosis retinol sebaiknya konsultasikan ke dokter. 

 

Hindari menggunakan retinol di sekitar mata

Banyak yang menganggap area di sekitar mata adalah area yang terlalu sensitif bagi retinol. Meskipun kulit di sekitar mata lebih tipis dibandingkan kulit di area wajah lainnya, namun Anda tetap dapat menggunakan retinol di area tersebut.

Jika area sekitar mata Anda lebih sensitif, maka sebaiknya oleskan krim mata atau pelembap terlebih dahulu sebelum mengoleskan retinol.

 

Retinol adalah bahan aktif yang berkhasiat menyamarkan kerutan dan garis halus di wajah serta membantu membasmi jerawat. Penggunaan retinol pada skincare umumnya relatif aman dan minim efek samping. Apabila Anda mengalami masalah kulit akibat penggunaan retinol sebaiknya segera periksa ke dokter. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 13:49

Mcentee, K. (2022). Dermatologists Debunk 11 Common Retinol Myths. Available from: https://www.byrdie.com/retinol-cream-myths

Murray, D. (2019). 13 Facts to Know Before Adding Retinoids to Your Skin Care Routine. Available from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/retinoid-benefits#

Cherney, K. (2022). How Does Retinol Work on the Skin?. Availabel from: https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/how-does-retinol-work

 

Lawler, M. (2020). New to Retinol? A Complete Guide to the Skin-Care Ingredient. Available from: https://www.everydayhealth.com/smart-skin/new-to-retinol-a-complete-guide-on-the-skin-care-ingredient/