• Beranda
  • Penyakit
  • Mulai dari Stres Hingga Kebiasaan Merokok, Kenali Faktor Risiko Terkena Penyakit Jantung

Mulai dari Stres Hingga Kebiasaan Merokok, Kenali Faktor Risiko Terkena Penyakit Jantung

Credit: Freepik. Ketika ada masalah pada jantung, hal ini akan mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

ADS

287 x 220

Bagikan :


Jantung adalah salah satu organ vital bagi tubuh manusia. Jantung bertugas untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh agar setiap organ dapat berfungsi dengan baik. Ketika ada masalah pada jantung, hal ini akan mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.

Penyakit jantung sering kali terjadi tanpa gejala sebelumnya. Tak jarang orang baru menyadari memiliki masalah jantung ketika mengalami serangan jantung. Gaya hidup yang tidak sehat ikut berperan dalam meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

 

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Penting untuk mengetahui faktor risiko penyakit jantung yang Anda miliki. Semakin banyak faktor risiko yang ada pada diri Anda, maka semakin besar pula risiko mengalami penyakit jantung. Mengenali faktor risiko yang dimiliki dapat membantu pencegahan penyakit jantung menjadi lebih efektif.

Dilansir dari laman Heart, faktor risiko penyakit jantung secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu:

 

Faktor Risiko yang Tidak Dapat Diubah

Dalam kaitannya dengan penyakit jantung, ada beberapa faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti bertambahnya usia, jenis kelamin dan faktor genetik.

Seiring bertambahnya usia, terutama jika sudah mencapai usia 65 tahun ke atas, Anda memiliki risiko terkena penyakit jantung semakin besar. Sedangkan untuk jenis kelamin, pria memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan umumnya serangan jantung dapat terjadi pada usia lebih muda.

Selain itu faktor genetik atau keturunan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga akan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung jika dibandingkan dengan keluarga yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

 

Faktor Risiko yang Dapat Diubah

Berbeda dengan faktor risiko penyakit jantung seperti usia dan jenis kelamin yang tidak dapat diubah, sejumlah gaya hidup tidak sehat juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa faktor risiko penyakit jantung yang dapat diubah antara lain:

 

Kebiasaan merokok

Merokok, baik perokok pasif maupun aktif sama-sama berisiko mengalami penyakit jantung. Rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya yang dapat membuat darah lebih kental dan mudah menggumpal, merusak sel, dan meningkatkan pembentukan plak di pembuluh darah sehingga membuat jantung bekerja lebih keras.

 

Tekanan darah dan kolesterol tinggi

Tekanan darah tinggi merupakan pemicu utama stroke dan penyakit jantung karena dapat merusak pembuluh darah. Begitu juga dengan kadar kolesterol tinggi. Penumpukan kelebihan kolesterol dalam pembuluh darah dapat membatasi aliran darah menuju jantung dan organ vital lainnya sehingga meningkatkan risiko stroke.

 

Kurang olahraga

Gaya hidup sedentari seperti sering bermalas-malasan di depan televisi, duduk lama di depan komputer atau laptop dan jarang berolahraga berisiko meningkatkan penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan kanker.

 

Obesitas

Orang yang memiliki kelebihan berat badan, terutama jika Anda memiliki penumpukan lemak di bagian pinggang yang tebal, berisiko mengalami penyakit jantung dan stroke, meskipun tidak memiliki faktor risiko lainnya.

Orang yang kegemukan juga cenderung memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan kadar gula darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.   

 

Diabetes

Anda yang mengidap diabetes perlu waspada akan risiko mengalami penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya. Bahkan ketika kadar gula darah Anda terkendali, diabetes dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Apabila Anda memiliki diabetes, sebaiknya mulai menerapkan gaya hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

 

Faktor Risiko Lainnya

Stres

Stres secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Ketika stres, Anda akan makan berlebihan, mulai merokok, minum minuman beralkohol dan kurang tidur. Gaya hidup yang tidak sehat ini dapat meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko stroke, detak jantung tidak beraturan dan kardiomiopati.

 

Masalah jantung bisa terjadi kapan saja, bahkan sejak usia muda. Bagi Anda yang memiliki faktor risiko seperti di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan dini dapat mencegah terjadinya masalah penyakit jantung dan pembuluh darah lainnya yang datang secara tiba-tiba.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 07:13

CDC. Heart Disease and Stroke. Available from: https://www.cdc.gov/chronicdisease/resources/publications/factsheets/heart-disease-stroke.htm#

WebMD. (2021). Risk Factor for Heart Disease. Available from: https://www.webmd.com/heart-disease/risk-factors-for-heart-disease

Mayo Clinic. Heart Disease. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/symptoms-causes/syc-20353118

Hajar R. (2017). Risk Factors for Coronary Artery Disease: Historical Perspectives. Heart views : the official journal of the Gulf Heart Association, 18(3), 109–114. https://doi.org/10.4103/HEARTVIEWS.HEARTVIEWS_106_17

 

Heart. Understand Your Risks to Prevent a Heart Attack. Available from: https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/understand-your-risks-to-prevent-a-heart-attack