Ini Beda Gejala Covid-19 pada Orang yang Sudah Divaksin

Bagikan :


Vaksinasi Covid-19 yang tengah digalakkan saat ini diharapkan dapat membantu menekan penularan infeksi Covid-19. Meskipun vaksin tidak dapat mengobati infeksi Covid-19, namun vaksin yang ada saat ini cukup efektif untuk mengurangi keparahan infeksi yang terjadi. Dilansir dari WebMD, sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang yang sudah divaksin dan terinfeksi Covid-19 memiliki jumlah virus yang lebih sedikit dibanding dengan pasien yang belum divaksin.

 

Perbedaan gejala infeksi Covid-19 pada orang yang sudah divaksin

Dengan jumlah virus yang lebih sedikit, kondisi pasien cenderung memiliki tingkat infeksius yang rendah daripada orang yang tidak divaksinasi. Selain itu para peneliti menemukan bahwa orang yang divaksinasi juga mengalami masa perawatan yang lebih pendek dan lebih ringan.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 3.975 petugas kesehatan dan masyarakat umum, terdeteksi 204 peserta terinfeksi Covid-19 dengan 5 orang yang sudah divaksinasi lengkap dan 11 sudah divaksinasi lengkap menggunakan vaksin Pfizer atau Moderna.

Dari penelitian tersebut, pasien yang sudah divaksinasi lengkap memiliki jumlah virus 40% lebih rendah dibanding pasien yang tidak divaksinasi. Selain itu pasien yang sudah divaksin juga memliki risiko 66% lebih rendah untuk memiliki virus yang terdeteksi selama lebih dari satu minggu dan memiliki risiko gejala demam 58% lebih rendah.

Dalam kaitannya dengan keparahan infeksi, pasien yang sudah mendapat vaksinasi tidak menjalani rawat inap dan tidak mengalami gejala sedang atau berat. Selain itu, pasien yang sudah tervaksin mengalami masa sakit yang lebih singkat dan lebih cepat pulih dibanding yang belum mendapatkan vaksin.

Sedangkan mengenai gejala, secara umum gejala yang dialami oleh pasien yang sudah tervaksin tidak ada perbedaan dengan orang yang belum divaksin. Namun peneliti dari King’s College London menyatakan bahwa sebagian besar pasien Covid-19 yang sudah tervaksin cenderung mengalami gejala ringan. Pasien yang sudah tervaksin umumnya tidak mengalami gejala kelelahan, namun masih mengalami napas pendek dan demam.

 

Tetap perlu mematuhi protokol kesehatan

Meskipun vaksinasi efektif untuk mengurangi keparahan saat infeksi namun orang yang sudah divaksin bukan berarti kebal terhadap infeksi virus Covid-19. Oleh karena itu penting untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Gunakan masker rangkap, menjauhi kerumunan, menghindari kerumunan dalam ruangan yang berventilasi tertutup dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

 

Writer: Ratih 

Edited by: dr. Nadya Hambali

Last updated: 05-Juli-2021