Kembali Bersekolah: Inilah Panduan Masker Untuk Anak

Bagikan :


CDC dan WHO mewajibkan semua orang yang kembali beraktivitas di luar rumah selama pandemi ini untuk taat menggunakan masker. Ya, termasuk anak-anak yang kembali bersekolah tatap muka.

Peraturan ini dibuat untuk mengurangi risiko paparan Covid-19 pada anak karena berada di ruang publik tertutup bersama anak-anak lain dan guru. Anak-anak yang usianya di bawah 12 tahun terutama, diwajibkan taat menggunakan masker karena belum mendapat kesempatan vaksin.

Bagaimana cara memilih masker yang aman dan nyaman untuk anak?

Menurut para ahli, menggunakan masker yang menutupi hidung, mulut dan dagu dapat menurunkan risiko terinfeksi virus penyebab COVID-19. Berikut beberapa tips untuk masker anak, antara lain:

  • Pas dengan ukuran anak, sehingga lebih baik memilih masker untuk anak bukan dewasa
  • Melekat di area pipi dan dagu sehingga tidak ada celah terbuka untuk udara masuk tanpa melewati penyaringan terlebih dahulu
  • Memilih masker dengan kawat di hidung untuk mencegah adanya celah
  • Jika memakai masker double, gunakan masker kain yang tidak pengap dan memiliki pori sehingga tidak panas

Selain bahan dan kenyamanan, sangatlah penting mengajarkan anak bagaimana cara menggunakan masker dan melepas masker yang benar agar tidak sampai terpapar virus.

Tanya jawab seputar masker pada anak

Apakah masker dapat membuat anak sulit menghirup oksigen?

Tidak. Hal ini terutama apabila Anda memilih bahan masker yang nyaman dan aman. Menggunakan masker selama beberapa jam tidak akan menurunkan kadar oksigen dalam darah.

Apakah masker mempengarui kondisi paru-paru anak?

Tidak. Seperti dilansir WebMD, menggunakan masker selama berada di sekolah tidak akan mempengaruhi perkembangan paru-paru anak. Faktanya, masker akan membantu menyaring partikel debu, kotoran, virus agar tidak masuk ke dalam paru-paru anak.

Apakah masker dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh anak?

Tidak. Menggunakan masker selama di sekolah akan membantu melindungi dari paparan virus corona selama digunakan dengan benar, dan tidak akan mempengaruhi sistem kekebalan anak.

Apakah masker mempengaruhi kemampuan berbahasa dan memicu keterlambatan berbicara?

Tidak. Walaupun anak-anak tidak dapat membaca gerakan bibir, namun ini tidak akan mempengaruhi kemampuan berbicara anak.

Bagaimana dengan anak-anak yang memiliki riwayat kesehatan khusus?

Anak-anak yang memiliki catatan medis khusus disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter sebelum ikut dalam sekolah tatap muka. Sebaiknya, apabila anak memiliki penyakit tertentu dan sedang tidak merasa sehat, dapat izin dan berkomunikasi dengan guru agar dapat melanjutkan pembelajaran di rumah.

Apakah ada efek psikis yang ditimbulkan saat anak memakai masker?

Para ilmuwan tidak menemukan kasus pengaruh psikis pada anak sepanjang menggunakan masker. Terutama saat di sekolah, semua tertib menggunakan masker, anak-anak juga akan belajar mengikuti peraturan dengan lebih disiplin.

Bagi sebagian anak, menggunakan masker selama beberapa jam mungkin tidak nyaman. Anda bisa memilih masker dengan motif menarik sehingga membuat anak tertarik menggunakan masker selama ia berada di sekolah dan ruang publik lain.

 

Writer: Agatha

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 4-Oct-2021

 

Sumber:

  1. CDC: Division of Viral Diseases. Your Guide to Masks (2021). Available from: https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/about-face-coverings.html.
  2. Smith M. Children and Masks: FAQ (2021). Available from: https://www.webmd.com/lung/children-masks#1.
  3. Teagle JL. KidsHealth / Parents / Coronavirus (COVID-19): Kids and Masks Coronavirus (COVID-19): Kids and Masks (2021). Available from: https://kidshealth.org/en/parents/coronavirus-masks.html.