Ketombe (Skuama)

Gambaran kulit kepala pada penderita skuama (ketombe)

Bagikan :


Definisi

Ketombe adalah sebuah kondisi ketika kulit kepala mengelupas. Kondisi ini merupakan kondisi yang tidak menular dan berbahaya. Namun, kondisi ini dapat menimbulkan rasa malu dan sulit disembuhkan. Ketombe juga merupakan bentuk ringan dari dermatitis seboroik, yaitu peradangan pada kulit yang melibatkan kelenjar minyak.

 

Penyebab

Penyebab ketombe dapat berupa:

  • Iritasi atau kulit yang terlalu berminyak
  • Jamur Malassezia furfur yang memakan minyak pada kulit kepala pada sebagian besar orang dewasa
  • Sensitif pada produk rambut tertentu (dermatitis kontak)
  • Kondisi kulit lainnya seperti psoriasis dan dermatitis atopik
  • Jarang berkeramas, yang menyebabkan sel kulit mati berkumpul, mengelupas, dan gatal
  • Terlalu sering berkeramas, sehingga kulit kepala terlalu kering
  • Terpapar sinar matahari terlalu banyak
  • Paparan terhadap debu dan kotoran
  • Tekanan pada kulit kepala yang terlalu besar akibat topi

 

Faktor Risiko

Hampir semua orang dapat mengalami ketombe, namun beberapa hal tertentu dapat membuat Anda lebih rentan, yaitu:

  • Usia. Ketombe biasanya terjadi pada dewasa muda dan berlanjut hingga usia pertengahan. Namun, pada sebagian orang lainnya, masalah ini dapat terjadi seumur hidup
  • Laki-laki. Ketombe lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan
  • Penyakit tertentu. Penyakit-penyakit tertentu seperti penyakit Parkinson atau penyakit saraf lainnya dapat meningkatkan risiko ketombe. Masalah kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS juga meningkatkan risiko ini

 

Gejala

Tanda dan gejala ketombe dapat berupa:

  • Kulit yang terkelupas pada kulit kepala, rambut, alis, jenggot, kumis, dan bahu
  • Kulit kepala terasa gatal
  • Kulit kepala bersisik pada bayi dengan dermatitis seboroik

Biasanya, tanda dan gejala ini semakin parah ketika Anda merasa stres. Selain itu, ketombe juga lebih sering muncul pada cuaca dingin dan kering.

Anda mungkin akan kesulitan membedakan ketombe dan kulit kepala kering, karena gejalanya mirip. Kulit kepala kering disebabkan oleh kekurangan cairan. Selain itu, kulit kepala kering juga dapat disebabkan oleh penggunaan produk rambut yang menyebabkan rambut kehilangan minyak alaminya. Jika Anda tinggal pada iklim yang dingin dan kering, Anda berisiko untuk mengalami kulit kepala kering.

Ketombe juga dapat terjadi pada bayi berusia di bawah 2 bulan. Ketombe ini juga dapat bertahan hingga beberapa minggu hingga bulan. Biasanya, ketombe ini akan tampak seperti plak kuning, berminyak, dan bersisik pada kulit kepala bayi.

 

Diagnosis

Diagnosis ketombe dapat dilakukan dengan mengamati rambut dan kulit kepala. Masalah ini juga dapat dikenali dengan mudah lewat tanda dan gejala.

 

Tata Laksana

Tata laksana ketombe dapat dilakukan sendiri dengan menggunakan sampo antiketombe. Ketika membeli sampo antiketombe, Anda sebaiknya membaca cara penggunaannya sebelum memakainya. Anda juga mungkin menemukan bahan-bahan sebagai berikut pada sampo antiketombe Anda:

  • Ketoconazole adalah antijamur yang efektif untuks segala usia
  • Selenium sulfide dapat menurunkan ketombe dengan menurunkan produksi minyak pada kulit kepala. Tidak hanya itu, zat ini juga berfungsi sebagai antijamur
  • Zinc pyrithione menurunkan laju perkembangan jamur
  • Asam salisilat dapat membuang sel-sel kulit mati yang berlebih
  • Minyak pohon teh (tea-tree oil) banyak terdapat pada sampo antiketombe. Minyak ini dapat menjadi antijamur dan antibakteri. Namun, sebagian orang dapat mengalami alergi terhadap minyak ini

Anda dapat menggunakan sampo antiketombe dengan kandungan di atas dua kali seminggu. Pada hari lainnya, Anda disarankan untuk tetap berkeramas dengan sampo biasa. Untuk melihat efektivitas sampo, Anda dapat menggunakan satu sampo antiketombe secara rutin selama 1 bulan. Jika ketombe Anda mudah kambuh, mungkin salah satu jenis sampo tersebut menjadi kurang efektif seiring waktu. Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti sampo jika hal ini terjadi.

Sampo antiketombe kadang harus dibiarkan selama beberapa saat sebelum dibilas. Anda dapat membaca petunjuk pemakaian untuk mengetahui berapa lama sampo perlu dibiarkan sebelum dibilas.

Setiap orang mungkin akan cocok pada terapi yang berbeda. Perbedaan ini dapat terjadi pada ras. Misalnya, orang Kaukasia, Asia, dan orang berkulit putih lainnya mungkin memerlukan beberapa sampo antiketombe dengan kandungan yang berbeda. Namun, orang keturunan Afrika mungkin hanya memerlukan sekali keramas dengan sampo antiketombe setiap minggunya. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit mengenai produk terbaik berdasarkan jenis kulit dan rambut Anda, serta cara penggunaan produk tersebut.

Jika kulit kepala Anda kering, Anda dapat menanganinya dengan mengganti sampo. Anda disarankan untuk mengganti sampo ke sampo yang lebih lembut, tidak mengandung obat-obatan, dan mengandung lebih sedikit zat aditif (tambahan) yang kemungkinan menurunkan kelembapan kulit kepala Anda.

Jika ketombe terjadi pada bayi, Anda dapat menanganinya menggunakan sampo bayi. Anda dapat menggosok kulit kepala bayi dengan lembut. Selanjutnya, Anda juga dapat mengoleskan minyak khusus untuk bayi agar kulit yang terkelupas tidak menumpuk.

Jika ketombe disertai dengan kondisi medis lainnya, dokter akan melakukan terapi pada kondisi tersebut.

 

Komplikasi

Komplikasi jarang terjadi pada ketombe. Namun, ketombe juga dapat menandai adanya kondisi medis yang lebih parah seperti jamur, dermatitis atopik, psoriasis, dan sebagainya. Komplikasi juga dapat terjadi dari terapi ketombe sendiri, misalnya seperti iritasi. Jika produk rambut menyebabkan iritasi, Anda sebaiknya menggantinya.

 

Pencegahan

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah ketombe adalah sebagai berikut:

  • Menjaga higienitas. Anda dapat mengusahakan untuk tidak menyentuh kulit kepala, terutama ketika terasa sangat gatal. Garukan dapat meningkatkan iritasi dan menyebabkan lingkaran setan antara iritasi dan ketombe. Tidak hanya itu, Anda juga dapat mengotori rambut Anda dengan kotoran dari tangan Anda
  • Menemukan sampo yang tepat untuk kulit kepala Anda. Sampo seringkali cukup untuk mencegah kulit kepala berminyak. Jangan terlalu banyak menggunakan produk kulit kepala, karena dapat menyebabkan iritasi
  • Mengurangi stres. Stres dapat memperparah ketombe pada orang-orang tertentu. Hal ini terjadi karena stres dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga jamur Malassezia dapat berkembang biak dengan bebas. Anda dapat menurunkan stres dengan bersantai, melakukan yoga, serta menulis jurnal. Anda juga dapat menuliskan tipe stres yang memengaruhi ketombe Anda, sehingga Anda dapat menghindari stres tersebut di masa depan
  • Membiarkan rambut terbuka. Hal ini bertujuan untuk memaparkan rambut dan kulit kepala ke udara bebas, terutama apabila udara bersih, karena dapat menurunkan kadar minyak pada rambut
  • Memijat kulit kepala
  • Menyisir rambut. Anda dapat menyisir rambut terutama ketika rambut lembap, minimal dua kali sehari
  • Mengurangi gesekan. Anda dapat mengurangi penggunaan topi dan skarf, terutama yang terbuat dari bahan sintetik

 

Kapan harus ke dokter?

Sebagian besar orang dengan ketombe tidak memerlukan bantuan dokter untuk menanganinya. Namun, Anda dapat berkonsultasi pada dokter umum atau dokter spesialis kulit apabila kondisi Anda tidak membaik dengan penggunaan sampo antiketombe. Anda juga dapat berkonsultasi kepada dokter jika ketombe Anda sangat parah, kulit kepala terasa sangat gatal, atau kulit kepala Anda bengkak dan kemerahan.

Jika ketombe terjadi pada bayi Anda, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter apabila ketombe disertai dengan kulit pecah-pecah, infeksi, gatal, bengkak, berdarah, atau gejala yang menyebar ke seluruh tubuh.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Teresia Putri
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 20 Desember 2023 | 12:45

Brazier, Y., & Patel, R. (2020). Dandruff: Causes and treatments. Retrieved 13 May 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/152844

Dandruff. (2019). Retrieved 13 May 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/dandruff/

Dandruff - Symptoms and causes. (2021). Retrieved 13 May 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dandruff/symptoms-causes/syc-20353850

Marcin, A., & Cobb, C. (2021). Dandruff: How to Get Rid of It, What Causes it, and More. Retrieved 13 May 2022, from https://www.healthline.com/health/dandruff-itchy-scalp