Diet Keto, Kenali Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan

Credit: Freepik. Diet keto dianggap memiliki banyak manfaat kesehatan, namun terdapat risikonya juga

Bagikan :


Diet keto merupakan salah satu jenis diet yang populer di masyarakat. Diet ini dipercaya dapat menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Selain itu, pola makan dalam diet keto juga dianggap memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, di balik berbagai manfaat diet keto, diet rendah karbohidrat ini juga disinyalir berbahaya bagi kesehatan jika diterapkan dalam jangka panjang.

 

Apa Itu Diet Keto?

Diet ketogenic atau yang populer dengan nama diet keto merupakan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Pola makan ini dipercaya efektif mampu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Pada diet keto, Anda dianjurkan untuk mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan karbohidrat ini meletakkan tubuh Anda dalam fase ketosis, sehingga tubuh akan membakar lemak sebagai sumber cadangan energi.

Proses metabolisme ini juga akan menghasilkan keton sebagai sumber energi bagi otak. Kondisi ini, juga diikuti dengan penurunan berat badan, kadar gula darah dan kadar insulin yang baik bagi kesehatan.

 

Manfaat Diet Keto

Dilansir dari Healthline, diet keto merupakan salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, diet keto juga memiliki berbagai manfaat lain bagi kesehatan, antara lain:

1. Mengatasi epilepsi pada anak dan dewasa

Sejumlah penelitian mengungkapkan manfaat diet keto bagi pengidap epilepsi. Dilansir dari Everyday Health, diet keto dapat membantu mengontrol kejang pada anak-anak, terutama pada pasien yang tidak menunjukkan respon pada obat-obatan.

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa anak yang menjalani keto diet mengalami penurunan kejang hingga 50%. Menurut para ahli, senyawa keton yang dihasilkan dari pengolahan lemak dapat membantu menormalkan aktivitas listrik di otak pasien epilepsi.

2. Mengontrol kadar gula darah

Diet keto mengharuskan Anda untuk makan makanan yang rendah karbohidrat. Hal ini dapat membantu mengendalikan kadar gula darah sehingga menjaga kadar gula darah pengidap diabetes tetap dalam batas normal.

3. Mengurangi risiko terkena kanker

Dilansir dari Medical News Today, diet keto dapat membantu mencegah kanker tertentu. Sebuah penelitian di tahun 2018 mengungkapkan bahwa efek penurunan kadar gula darah dalam diet keto mampu menurunkan risiko komplikasi insulin yang terkait dengan beberapa jenis kanker.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet ketogenik mungkin memiliki beberapa manfaat dalam pengobatan kanker. Diet keto yang dilakukan bersama dengan kemoterapi dan terapi radiasi pada pasien kanker tertentu menunjukkan lebih banyak sel kanker yang mati. Meskipun demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan antara diet keto dengan kanker.

 

Risiko Diet Keto

Meskipun diet keto memiliki banyak manfaat, namun para ahli mengingatkan bahaya jangka panjang dari diet keto. Pola makan diet keto yang rendah karbohidrat pada tahap awal termasuk pola makan yang susah diikuti. Perubahan pola makan rendah karbohidrat secara drastis dapat memicu dehidrasi dan menyebabkan sakit kepala dan badan lemas atau yang dikenal dengan kondisi keto flu. Selain badan lemas, beberapa risiko lainnya dari diet keto antara lain:

1. Berisiko mengalami batu ginjal

Pola makan dalam diet keto menganjurkan Anda untuk memperbanyak makan makanan yang mengandung lemak. Akibatnya, ginjal bekerja semakin keras untuk mengolah protein hewani. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya batu ginjal dan masalah ginjal lainnya.

2. Meningkatkan kolesterol

Pola makan tinggi lemak jika tidak diimbangi dengan olahraga dapat memicu naiknya kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya.

3. Memicu risiko cacat lahir pada ibu hamil

Diet rendah karbohidrat tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena berisiko tinggi menyebabkan cacat tabung saraf pada ibu hamil. Bagi Anda yang sedang hamil dan berencana menjalankan diet keto, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.


Diet keto merupakan salah satu diet yang populer di masyarakat. Selain efektif untuk menurunkan berat badan, diet keto juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun diet ini juga memiliki berbagai risiko kesehatan lainnya. Jika Anda ingin memulai diet keto, sebaiknya konsultaisikan terlebih dahulu ke dokter.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 14:27

Migala, J. (2019). A Detailed Guide to the Potential Health Benefits and Risks of the Keto Diet. Available from: https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/ketogenic-diet/what-are-benefits-risks-keto-diet/

Goter, A. (2020). Why is the Keto Diet Good for You?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/319196

Richter, A. (2020). The Ketogenic Diet: A Detailed Beginner;s Guide to Keto. Available from: https://www.healthline.com/nutrition/ketogenic-diet-101

Brown, S. (2021). Study: Keto Diet May Lead to Long-Term Health Risks. Available from: https://www.verywellhealth.com/keto-diet-long-term-risks-5197991

 

Migala, J. (2018). 11 Health Conditions the Keto Diet May Be Able to Help — and 6 It Definitely Won’t. Available from: https://www.everydayhealth.com/ketogenic-diet/diet/health-conditions-it-may-help-and-definitely-wont/