• Beranda
  • Lifestyle
  • Ngobrol Santai Seputar Penanganan Cedera Olahraga Bersama dr. Bobby N. Nelwan, SpOT(K)

Ngobrol Santai Seputar Penanganan Cedera Olahraga Bersama dr. Bobby N. Nelwan, SpOT(K)

credits: freepik

Bagikan :


Pertolongan Pertama Cedera Olahraga

Cedera olahraga perlu ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak terjadi komplikasi lanjutan. Metode pertolongan pertama cedera olahraga yang melibatkan otot atau tulang adalah metode RICE

RICE adalah metode pertolongan pertama yang berupa:

  1. Rest : Mengistirahatkan daerah atau bagian yang cedera.
  2. Ice : Mengompres bagian yang cedera menggunakan es atau air dingin di bagian yang cedera. Dengan catatan, es dilapisi dengan kain terlebih dahulu, tidak langsung mengenai kulit.
  3. Compress : Membalut tekan bagian yang cedera.
  4. Elevation : Meninggikan posisi bagian tubuh yang cedera kurang lebih 30 derajat.

British Journal of Sports Medicine pada tahun 2019 memperkenalkan metode penanganan cedera yang dikenal dengan istilah PEACE & LOVE. Metode tersebut terdiri dari:

  • Protection : Hindari aktivitas dan gerakan yang memicu nyeri selama beberapa hari.
  • Elevation : Meninggikan tungkai bila cedera.
  • Avoid Anti-Inflammatories : Hindari penggunaan obat antiradang sementara.
  • Compression : Gunakan elastic bandage atau membalut tekan untuk mengurangi bengkak.
  • Education : Biarkan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri, sesuai dengan proses penyembuhan jaringan lunak.
  • Load : Lakukan pembebanan minimal untuk melatih area yang cedera. Lama kelamaan, beban dapat ditambah sesuai dengan kemampuan.
  • Optimism : Selalu bersikap optimis mengenai penyembuhan cedera.
  • Vascularization : Pilih aktivitas kardio, tetapi batasi atau hindari bila menyebabkan nyeri.
  • Exercise : Lakukan latihan secara bertahap, terjadwal, dan teratur. Perlu berkonsultasi dengan dokter dan pelatih Anda.

Pemulihan Cedera Olahraga

Durasi pemulihan cedera olahraga bergantung pada jenis dan derajat cedera yang dialami. Cedera olahraga tersering pada atlet, misalnya cedera ACL/Anterior Cruciate Ligament, membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan untuk pulih dan dapat beraktivitas olahraga kembali. 

dr. Bobby menambahkan, seseorang dapat kembali bermain game pasca cedera ACL berkisar 9 bulan setelah operasi.

Selain itu, pada cedera jaringan lunak, seperti cedera pada otot/tendon (strain) dan ligamen (sprain) durasi pemulihan berdasarkan tingkat keparahannya.

Pada derajat ringan, pemulihan sekitar 1-2 minggu. Pada derajat sedang, di mana terjadi robekan serabut otot sebagian, pemulihan dapat berlangsung selama 3-4 minggu. Sedangkan, pada derajat berat, pemulihan dapat berlangsung selama 3 bulan.

 

Baca ulasan selengkapnya mengenai olahraga di booklet terbaru Ai Care. Unduh booklet Heads Up! di sini.

Writer : Editor AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 10:41

Ai Care. Diskusi bersama dr. Bobby N. Nelwan, SpOT(K)Sports Injury. Agustus 2022.

Higgins JP, Higgins CL. Prescribing exercise to help your patients lose weight. Cleveland Clinic Journal of Medicine. 2016;83(2):141-50.

Dubois B, Esculier JF. Soft-tissue injuries simply need PEACE and LOVE. Br J Sports Med. 2020;54(2).3-5