Tubuh selalu memiliki cara untuk mengirimkan sinyal ketika tubuh mengalami gangguan kesehatan, termasuk salah satunya kurang tidur. Selain mengantuk, sering menguap dan kelelahan, ternyata ada beberapa tanda lain yang dikirim tubuh sebagai tanda kurang tidur. Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda tersebut, segera luangkan waktu untuk beristirahat.

Tanda tubuh kurang tidur

Orang dewasa rata-rata membutuhkan waktu tidur sebanyak 7-8 jam per hari. Namun dengan padatnya aktivitas sehari-hari, banyak orang yang hanya sempat tidur kurang dari durasi yang dibutuhkan tubuh. Kondisi ini menyebabkan badan lemas, letih, dan sering mengantuk.

Selain itu, tubuh juga dapat mengirim sinyal bahwa Anda kurang tidur lewat tanda berikut ini:

1. Berat badan bertambah

Banyak penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur dapat memicu obesitas. Saat orang kurang tidur, tubuh akan meningkatkan hormon lapar (ghrelin) dan penurunan hormon kenyang (leptin). Kondisi inilah yang memicu seseorang yang kurang tidur akan cenderung makan banyak dan mengalami kelebihan berat badan.

Di sisi lain, kurang tidur juga dapat memperlambat metabolisme dan menghambat pembakaran kalori. Hal ini juga menyebabkan berat badan seseorang menjadi lebih mudah bertambah.

2. Lebih mudah sakit

Ketika tidur, sistem kekebalan tubuh akan memproduksi sitokin, sejenis protein yang dapat membantu Anda melindungi tubuh dari infeksi. Bila Anda kurang tidur, sistem kekebalan tubuh dapat berdampak pada produksi hormon sitokin tersebut sehingga mengganggu daya tahan tubh Anda.

3. Lebih mudah lupa

Apakah belakangan Anda jadi mudah lupa? Jika ya, coba cek kualitas tidur Anda. Saat tidur, otak merekam berbagai hal yang telah dipelajari dan dialami dalam sehari ke dalam ingatan jangka pendek. Tidur yang cukup juga membantu saraf otak menyimpan memori untuk memperbaiki diri sehingga dapat berfungsi optimal. Jika Anda kurang tidur, proses penyimpanan memori ke dalam ingatan jangka pendek akan terganggu sehingga membuat Anda mudah lupa.

4. Stres dan mudah emosi

Bagi Anda yang sering merasa stres dan lebih mudah marah tanpa sebab, bisa jadi itu adalah tanda bahwa Anda kurang tidur. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur dapat membuat seseorang jadi kesulitan mengatur emosi dan stres. Stres dapat memicu kurangnya waktu tidur, begitu juga sebaliknya. Apabila Anda merasa butuh bantuan untuk meredakan stres, cobalah untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.

5. Jerawat dan kulit kusam

Kurang tidur bukan hanya dapat mengganggu kesehatan secara psikis namun juga berpengaruh pada kesehatan kulit Anda. Orang yang kurang tidur cenderung mengalami gangguan produksi hormon kortisol yang dapat membuat kulit terlihat lebih tua.

Hormon kortisol adalah hormon stres yang dapat merusak kolagen, protein yang bermanfaat untuk kekenyalan kulit. Jika Anda kurang tidur, produksi hormon kortisol akan bertambah dan kulit akan terlihat lebih mudah keriput dan kusam. Tak hanya itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan kadar estrogen pada tubuh yang dapat memicu jerawat di kulit.

Nah, itulah beberapa tanda bahwa tubuh Anda tidak mendapat tidur yang cukup. Bagi orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per hari. Bila jam tidur Anda tidak mencapai durasi waktu tersebut, coba untuk menemukan penyebabnya lalu perbaiki gaya hidup Anda.

Writer: Ratih

Edited by: dr. Nadya Hambali

Last updated: 07-Juni-2021