• Beranda
  • Penyakit
  • Mengapa Penting Melakukan Tes TORCH Dalam Merencanakan Kehamilan?

Mengapa Penting Melakukan Tes TORCH Dalam Merencanakan Kehamilan?

Mengapa Penting Melakukan Tes TORCH Dalam Merencanakan Kehamilan?
Ilustrasi sampel darah untuk tes TORCH. Credits: Freepik

Bagikan :


Ada banyak hal yang perlu dilakukan dalam merencanakan kehamilan yang sehat, salah satunya menjalani serangkaian tes kesehatan. Salah satu tes kesehatan yang perlu dijalani adalah tes TORCH.

Tes TORCH merupakan tes darah yang dapat membantu mendeteksi lima jenis infeksi, yaitu Toksoplasmosis, Other (infeksi lain), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes simplex virus (HSV). Kelima infeksi tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan, yang berpotensi membahayakan kesehatan janin.

 

Apa itu Tes TORCH?

Nama TORCH adalah akronim dari beberapa infeksi utama yang diuji dalam tes TORCH, yaitu toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus (CMV), herpes simplex virus (HSV), dan penyakit infeksi lainnya.

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antibodi yang terbentuk ketika tubuh terinfeksi patogen atau kuman penyebab penyakit. Antibodi IgG dapat terdeteksi pada pasien yang pernah mengalami infeksi TORCH sebelumnya, sedangkan antibodi igM dapat terdeteksi jika pasien mengalami infeksi akut. 

Saat virus seperti toksoplasmosis, rubella, CMV atau HSV menyerang selama kehamilan, ada banyak masalah serius yang bisa terjadi pada janin, seperti keguguran, kelahiran prematur, hingga cacat lahir.

Baca Juga: Kapan Perlu Pemeriksaan USG pada Kehamilan?

 

Pentingnya Tes TORCH Dalam Merencanakan Kehamilan

Melakukan tes TORCH sebelum kehamilan sangat penting untuk mengidentifikasi adanya infeksi yang bisa memengaruhi kesehatan janin di kemudian hari. Tes TORCH perlu dipertimbangkan dalam perencanaan kehamilan karena beberapa alasan, di antaranya:

Mengurangi risiko komplikasi kehamilan

Apabila salah satu infeksi TORCH terdeteksi sebelum kehamilan, maka dokter bisa merekomendasikan pengobatan seperti pemberian antibiotik, antiparasit, atau antivirus untuk mengatasi infeksi. Sedangkan, pada infeksi toksoplasmosis yang terdeteksi saat hamil, dokter dapat meresepkan obat untuk mengurangi risiko penularan pada janin.

Mencegah penularan pada janin

Salah satu tujuan utama tes TORCH adalah mencegah penularan infeksi dari ibu ke janin. Banyak infeksi TORCH, seperti CMV dan HSV, dapat menular dari ibu yang terinfeksi ke bayi selama persalinan atau melalui plasenta. Dengan mengetahui status infeksi, tindakan medis dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko ini.

Baca Juga: Langkah-Langkah Menggunakan Tespek (Test Pack) Kehamilan dengan Benar

Perencanaan vaksinasi

Apabila hasil tes menunjukkan bahwa Anda tidak memiliki kekebalan terhadap infeksi seperti rubella, maka vaksinasi dapat diberikan sebelum kehamilan. Vaksinasi ini penting karena rubella dapat menyebabkan cacat lahir serius pada janin, terutama jika ibu terinfeksi selama trimester pertama kehamilan.

Menghindari risiko penularan lingkungan

Dengan hasil tes TORCH, Anda dan pasangan bisa mengambil langkah-langkah pencegahan dan lebih berhati-hati dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya ketika Anda belum pernah terpapar toksoplasmosis, maka disarankan untuk menghindari konsumsi makanan mentah dan menghindari kontak dengan kotoran kucing.

Memaksimalkan persiapan kehamilan

Tes TORCH dapat memberikan gambaran penting tentang status kesehatan reproduksi Anda, khususnya dalam kaitannya dengan infeksi yang dapat memengaruhi kehamilan. Dengan mengetahui kondisi kesehatan, memungkinkan Anda untuk memaksimalkan persiapan kehamilan sehingga dapat memiliki kehamilan yang sehat, baik bagi ibu maupun janin.

 

Tes TORCH merupakan langkah krusial dalam perencanaan kehamilan yang sehat, Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tes ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 4 September 2024 | 06:16