Mungkinkah Anak-Anak Mengalami Kolesterol Tinggi?

Credit: Freepik

Bagikan :


Kolesterol tinggi umumnya banyak dialami oleh orang dewasa, terutama pada kelompok usia di atas 45 tahun ke atas. Namun sebenarnya kasus kolesterol tinggi juga bisa dialami oleh anak-anak. Apa saja penyebab dan faktor risiko kolesterol tinggi pada anak? Yuk simak ulasannya dalam artikel berikut. 

 

Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak

Masalah kolesterol bukan hanya bisa dialami oleh orang dewasa namun juga anak-anak. Pada anak-anak, masalah kolesterol perlu ditangani sejak dini karena dapat membahayakan kesehatan anak saat dewasa.

Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat memicu penumpukan plak dalam pembuluh darah yang mengalirkan darah ke jantung dan organ lainnya. Jika dibiarkan, penumpukan plak pada arteri dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan menyebabkan masalah jantung. Kolesterol tinggi juga berkaitan dengan masalah jantung lainnya termasuk stroke.

Pada anak-anak, tingginya kadar kolesterol dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 

 

Faktor keturunan

Orang tua yang memiliki masalah kolesterol tinggi bisa menjadi faktor risiko bagi anak untuk turut memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Bila kedua orang tua memiliki masalah kolesterol tinggi, maka risiko anak mengalami kolesterol tinggi akan semakin besar.

Terdapat juga kondisi genetik bernama hiperkolesterolemia familial yang diturunkan dalam keluarga dan bisa menyebabkan seseorang memiliki kolesterol tinggi. Individu dengan kondisi ini memiliki kemungkinan 50% untuk mewariskannya pada anak.

 

Faktor pola makan

Seperti halnya orang dewasa, pola makan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan anak mengalami kolesterol tinggi. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan kolesterol antara lain keju atau daging yang tinggi lemak, makanan cepat saji, kulit ayam, makanan manis, dan gorengan.

 

Obesitas

Obesitas atau kegemukan juga menjadi salah satu faktor risiko anak mengalami kolesterol tinggi. Anak yang mengalami obesitas umumnya minim aktivitas fisik sehingga berisiko mengalami penumpukan lemak yang memicu kolesterol tinggi. Jika berat badan si kecil sudah tergolong sebagai obesitas (Indeks massa tubuh ≥30), sebaiknya orang tua mulai waspada akan risiko kesehatan lainnya yang dapat dialami anak. 

Baca Juga: Kapan Sebaiknya Melakukan Tes Kolesterol?

 

Penanganan Kolesterol Tinggi pada Anak

Secara umum penanganan kolesterol tinggi pada anak tidak jauh berbeda dengan penanganan kolesterol tinggi pada orang dewasa.

Pada anak-anak, penanganan kolesterol tinggi diutamakan melalui perubahan pola makan dan memperbanyak aktivitas fisik. Apabila perubahan gaya hidup sehat tidak efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah, dokter dapat meresepkan obat penurun kolesterol dengan mempertimbangkan usia, kondisi, keamanan obat serta kadar kolesterol anak.

Beberapa penanganan kolesterol tinggi pada anak yang bisa dilakukan antara lain: 

 

Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak

Makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari memengaruhi kadar kolesterol dalam darah. Untuk menjaga agar tidak terjadi lonjakan kolesterol pada anak, anak dianjurkan membatasi makanan cepat saji, gorengan dan makanan yang tinggi kandungan lemak jenuhnya. Bagi anak yang berusia 2-3 tahun, total asupan lemak harus berada dalam kisaran 30-35 persen dari kebutuhan kalori harian. Sementara pada anak yang berusia 4-18 tahun, anak sebaiknya mengonsumsi 25-35 persen lemak dari kebutuhan kalori harian.

Selain itu anak perlu dibiasakan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, vitamin dan mineral. Beberapa jenis makanan dan minuman dianjurkan antara lain daging yang dibakar, dikukus atau direbus, buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. 

Baca Juga: Rekomendasi Minuman untuk Menurunkan Kolesterol

 

Ajak anak berolahraga

Olahraga bukan hanya membantu daya tahan serta melatih kekuatan otot dan tulang namun juga membantu membakar lemak. Ajak anak untuk bersepeda, berjalan cepat, jogging, berenang dan olahraga lain yang diminati anak-anak. Aktivitas fisik ini baik untuk meurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada anak.

 

Anak-anak juga memiliki risiko untuk mengalami kolesterol tinggi. Jika Anda memiliki kolesterol tinggi, anak-anak juga berisiko untuk memiliki masalah kesehatan yang sama. Konsultasikan dengan dokter mengenai pemeriksaan dan penanganan kolesterol tinggi pada anak agar dapat segera ditangani sejak dini. 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Rabu, 10 Mei 2023 | 14:57

Cleveland Clinic. High Cholesterol in Children. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12113-high-cholesterol-in-children#

WebMD Editorial Contributors. High Cholesterol in Children. Available from: https://www.webmd.com/cholesterol-management/high-cholesterol-children

Medline Plus. High Cholesterol in Children and Teens. Available from: https://medlineplus.gov/highcholesterolinchildrenandteens.html

Haghighi, A. (2021). High cholesterol in children: Causes, treatment, and more. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/high-cholesterol-in-children