Daftar Vitamin Yang Dapat Meredakan Peradangan

Bagikan :


Secara alami, peradangan adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing di dalam tubuh, seperti bakteri, virus atau jamur. Namun, adakalanya peradangan ini dipicu oleh sistem kekebalan tubuh yang seharusnya memberi perlindungan kepada tubuh tetapi malah menyerang tubuhnya sendiri.

Kondisi peradangan yang menyerang bagian tubuh sendiri, seperti dilansir WebMD, dikenal dengan penyakit autoimun. Dikatakan pula bahwa peradangan juga dapat menyebabkan penyakit jantung, kanker, diabetes, asma, alzheimer, dan penyakit lainnya.

Untuk membantu meredakan peradangan, penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis vitamin memiliki potensi anti-inflamasi. Vitamin apa sajakah itu?

Vitamin A

Studi menemukan bahwa vitamin A dapat membantu menjaga sistem kekebalan agar tidak terlalu aktif dan memicu peradangan. Dilansir Very Well Health, vitamin A tersedia dalam dua bentuk:

  • Beta karoten - adalah provitamin yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh
  • Vitamin A - adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas

Perlu diingat, bahwa terlalu banyak mengonsumsi vitamin A dapat menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko cacat lahir. Selain itu, menurut WebMD, mengonsumsi suplemen beta karoten berlebihan juga kerap dihubungkan dengan kanker paru-paru.

Vitamin B

Vitamin B6, B9 dan B12 dapat menurunkan kadar homosistein. Homosistein merupakan asam amino alami, jika kadar didalam darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan rheumatoid arthritis.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi supmemen vitamin B6 juga dapat menyebabkan luka pada kulit, meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya, menyebabkan mual dan rasa terbakar di dada. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.

Vitamin C

Antioksidan dalam vitamin C dapat membantu memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan lunak, yang berarti dapat menurunkan risiko peradangan.

Banyak mengonsumsi vitamin C tidak memberikan efek yang berarti bagi tubuh. Konsumsi vitamin C dosis tinggi justru dapat menyebabkan masalah pada perut. 

Vitamin D

Kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko peradangan seperti rheumatoid arthritis, lupus, penyakit radang usus dan multiple sklerosis.

Efek samping dari mengonsumsi vitamin D berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan kalsium yang akan mempengaruhi kerja obat untuk penyakit jantung dan obat tekanan darah tinggi.

Vitamin E

Vitamin E adalah jenis antioksidan lain yang juga dapat membantu mencegah peradangan. Dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2015, telah dikonfirmasi bahwa vitamin E memiliki zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi masalah peradangan di dalam tubuh.

Vitamin K

Dalam jurnal Metabolism, ditemukan bahwa vitamin K juga dapat menurunkan peradangan, mencegah pembekuan darah, dan melindungi kesehatan tulang. Pria dewasa disarankan mengonsumsi vitamin K sebanyak 120 mikrogram, sedangkan wanita sebanyak 90 mikrogram per hari.

Sekalipun memiliki banyak manfaat bagi tubuh, khususnya untuk meredakan peradangan, namun efek samping akibat dosis yang berlebihan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi semua jenis vitamin di atas, terutama apabila Anda memiliki riwayat medis lain atau sedang dalam pengobatan tertentu.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 16:35

Lana Barhum (2021). What Vitamins Can Help With Inflammation?. Available from: https://www.verywellhealth.com/the-best-vitamin-for-fighting-inflammation-4176859

Melinda Ratini, DO, MS (2020). Vitamins That Fight Inflammation. Available from: https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/inflammation-fighting-vitamins

David Zelman, MD (2020). Inflammation. Available from: https://www.webmd.com/arthritis/about-inflammation