Mengapa Pengidap Diabetes Sering Haus?

Mengapa Pengidap Diabetes Sering Haus?
Ilustrasi haus. Credit: Freepik

Bagikan :


Gejala diabetes sering kali tidak dirasakan oleh pengidapnya, terutama ketika diabetes ditahap awal. Salah satu gejala diabetes yang perlu diwaspadai adalah sering haus. Jika Anda sering haus dan mulut kering, coba lakukan pemeriksaan kadar gula darah.

Apa penyebab pengidap diabetes sering merasa haus dan adakah cara mengatasinya? Simak ulasannya dalam artikel berikiut ini. 

 

Mengapa Pengidap Diabetes sering Merasa Haus?

Salah satu gejala yang banyak dialami pengidap diabetes adalah sering merasa haus atau dikenal dengan istilah polydipsia. Biasanya kondisi ini diikuti dengan gejala lainnya seperti buang air kecil berlebih atau polyuria.

Dilansir dari Medical News Today, perbedaan jenis diabetes dapat menyebabkan haus berlebih dengan mekanisme yang berbeda.

Diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional 

Diabetes tipe 1 adalah kondisi dimana seseorang tidak bisa menghasilkan insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2, tubuhnya dapat menghasilkan insulin namun insulin tidak bisa bekerja dengan optimal.

Ketika Anda mengalami diabetes, kadar gula dalam darah Anda berada di atas normal. Tingginya gula darah memaksa ginjal Anda untuk bekerja keras membuang kelebihan gula dalam darah. Akibatnya, Anda akan buang air kecil lebih sering. Aktivitas ini menghabiskan lebih banyak air dalam tubuh sehingga Anda kehilangan lebih banyak air dari biasanya. Inilah yang menyebabkan Anda merasa sangat haus.

Kondisi ini juga terjadi pada diabetes gestasional, yaitu diabetes yang terjadi pada masa kehamilan. Beberapa ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional dapat mengalami haus berlebih yang akan mereda setelah persalinan. 

Diabetes insipidus

Meski sama-sama disebut diabetes, namun diabetes insipidus sebenarnya tidak berhubungan dengan kadar gula darah. Penyakit ini merupakan kelainan langka yang memengaruhi ginjal dan hormon sehingga ginjal tidak bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

Pengidap diabetes insipidus ditandai dengan sering buang air kecil berlebihan hingga 20 liter per hari. Banyaknya cairan yang terbuang menyebabkan seseorang menjadi mudah haus dan badan lemas. 

Baca Juga: Dampak Berhenti Minum Obat Bila Memiliki Diabetes

 

Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Diabetes sering kali tidak menunjukkan gejala, terutama di tahapan awal. Banyak orang baru mengetahui mengidap diabetes ketika melakukan pemeriksaan kesehatan. Untuk itu, American Diabetes Association merekomendasikan pemeriksaan diabetes pada kelompok dewasa sejak usia 35 tahun.

Sementara bagi orang dewasa yang memiliki faktor risiko lainnya seperti riwayat genetik atau kegemukan, dianjurkan melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum 35 tahun. 

Diabetes terkadang tidak menunjukkan gejala khusus dan baru menunjukkan gejala ketika diabetes mulai parah. Beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Merasa sangat haus
  • Sering buang air kecil
  • Merasa jauh lebih lelah dari biasanya
  • Penglihatan kabur
  • Penurunan berat badan tiba-tiba

Apabila Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda mengalami diabetes, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup meliputi pengaturan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, atau olahraga rutin. Dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengendalikan kadar gula darah.

 

Diabetes yang tidak disadari dapat menyebabkan laju gula darah tidak terkontrol dan berisiko menyebabkan komplikasi. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter atau memanfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care. Yuk, unduh aplikasi Ai Care di App Store atau Play Store sekarang juga!

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 22 Agustus 2024 | 04:54