Penyebab Nyeri-Nyeri saat Haid

Credit: Freepik

Bagikan :


Saat menstruasi, tubuh wanita banyak mengalami perubahan. Selain merasa nyeri atau kram perut, Anda juga dapat merasakan nyeri seluruh badan. Pada wanita yang mengalami rasa nyeri yang parah, terkadang dapat membuat tubuh lemas sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa penyebab nyeri otot saat menstruasi? Simak ulasannya berikut ini.

 

Penyebab Nyeri Otot saat Menstruasi

Saat menstruasi, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan fisik karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron di tubuh. Nyeri otot pada perut adalah keluhan yang normal, terjadi ketika dinding otot rahim berkontraksi. Kondisi ini adalah hal yang wajar.  

Selama menstruasi, dinding otot rahim akan berkontraksi lebih kuat untuk membantu peluruhan dinding rahim. Kontraksi dinding rahim juga diiringi dengan kompresi pembuluh darah sehingga aliran darah yang menuju rahim berkurang. Tubuh pun mengalami peningkatan hormon yang merespon terhadap nyeri, yaitu prostaglandin.

Rasa sakit ini bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Biasanya rasa nyeri akan terasa paling parah di hari awal menstruasi lalu akan berkurang di hari berikutnya. 

Peningkatan ini membuat Anda mengalami kram perut, diare, mual, suhu badan meningkat dan badan terasa tidak nyaman. Pada beberapa wanita, peningkatan suhu badan dapat terasa mirip demam. Nyeri dan pegal juga bisa dirasakan di seluruh badan.

Baca Juga: Stres hingga Pengaruh Hormon, Ini Penyebab Darah Menstruasi Keluar Lebih Sedikit

 

Tips Mengatasi Nyeri Otot Selama Menstruasi

Nyeri otot yang Anda rasakan saat menstruasi umumnya bukanlah hal yang berbahaya. Rasa nyeri yang parah biasanya dirasakan 2-3 hari atau lebih. Seiring dengan bertambahnya usia, sakit yang dirasakan akan berkurang. Banyak juga wanita yang kondisinya membaik setelah hamil dan melahirkan.

Untuk meredakan nyeri otot saat menstruasi Anda dapat melakukan pengobatan rumahan, yaitu:

 

Makan Makanan Bergizi

Mengonsumsi makanan yang bergizi dapat membantu Anda meredakan sedikit rasa sakit dan nyeri badan saat menstruasi. Beberapa makanan yang dianjurkan antara lain:

  • Buah-buahan
  • Sayur terutama yang berdaun hijau
  • Ikan
  • Kacang-kacangan
  • Biji rami atau flaxseed
  • Roti gandum
  • Yogurt, dll.

Anda juga disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang tinggi gula, garam dan lemak, serta alkohol dan kafein. Anda juga dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih di saat menstruasi.

Baca Juga: Risiko Melakukan Hubungan Intim saat Menstruasi

Tetap Aktif

Cobalah berolahraga secara rutin agar ketika menstruasi datang, nyeri yang timbul tidak terlalu berat. Anda bisa mencoba berjalan kaki, bersepeda, atau latihan relaksasi seperti yoga, pilates atau senam ringan lainnya. Hindari melakukan aktivitas berat dan berlebihan. Jangan lupa beristirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga Anda dan menghindari nyeri yang Anda rasakan semakin parah.

Relaksasi

Selain itu Anda juga dapat melakukan pijat, mengompres bagian yang nyeri dengan kompres hangat, atau berendam dan mandi air hangat. Air hangat akan membuat otot lebih rileks sehingga meredakan rasa nyeri.

 

Itulah penyebab dan cara mengatasi rasa nyeri saat menstruasi. Apabila pengobatan rumahan tidak efektif untuk mengatasi badan sakit selama menstruasi, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri. Jika sakit terus berlanjut segera konsultasikan ke dokter.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 08:55

NHS. Period Pain. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/period-pain/#.

Mayo Clinic Health System. When Periods are Painful. Available from: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/when-periods-are-painful.

Dresden, D. (2021). What to know about period flu. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/period-flu.