Risiko Membeli dan Menggunakan Skincare Share in Jar

Credits: Freepik

Bagikan :


Salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan teratur menggunakan produk perawatan kulit (skincare). Namun, dengan beragamnya pilihan produk skincare membuat orang menjadi bingung harus pilih yang mana.

Kebingungan memilih skincare ini menimbulkan peluang bagi sebagian orang untuk menjual produk skincare share in jar. Artinya, Anda tidak harus membeli produk berukuran penuh.

 

Apa Itu Skincare Share in Jar?

Istilah skincare share in jar mengacu pada produk perawatan kulit yang dibagi dan dikemas kembali dalam kemasan atau wadah kecil. Karena telah dibagi dalam wadah atau kontainer kecil, maka Anda bisa membeli produk yang diinginkan dalam harga yang lebih murah sebelum memutuskan membeli produk dengan kemasan aslinya. Anda juga bisa menghindari kemungkinan menghabiskan uang jika produk  yang Anda beli tidak cocok dengan kulit Anda.

Baca Juga: Efek Samping Produk AHA dan BHA bagi Kulit

 

Risiko Menggunakan Produk Skincare Share in Jar

Di satu sisi, menggunakan produk skincare share in jar cukup menarik khususnya jika Anda tidak tahu apakah kulit Anda akan cocok dengan produk tersebut. Tetapi Anda juga perlu mewaspadai risiko kesehatan menggunakan skincare share in jar di antaranya sebagai berikut:

Risiko kontaminasi

Produk perawatan kulit share in jar berisiko terkontaminasi bakteri dan juga jamur. Dengan pengemasan sendiri di rumah, bisa terjadi kontaminasi saat produk dikemas dengan kemasan yang tidak sesuai dengan sifat produk. Selain itu, penggunaan spatula untuk memindahkan produk yang tidak higienis, pengemasan dan penyimpanan yang kurang baik juga bisa menyebabkan kontaminasi.

Menggunakan produk perawatan kulit yang terkontaminasi bakteri bisa menimbulkan efek seperti iritasi, jerawat, infeksi atau kondisi kulit lainnya.

Risiko produk kedaluwarsa

Produk share in jar tidak memiliki informasi tanggal kedaluwarsa sebagaimana mestinya. Tidak ada jaminan bahwa produk yang Anda beli masih aman digunakan atau tidak.

Penggunaan produk perawatan kulit yang kedaluwarsa berisiko menyebabkan pori-pori tersumbat dan meningkatkan pertumbuhan bakteri. Kulit Anda juga mungkin bereaksi negatif saat menggunakan produk yang kedaluwarsa sehingga mungkin mengalami kemerahan dan iritasi.

Pertumbuhan jamur pada produk kedaluwarsa juga berisiko memicu timbulnya jerawat dan iritasi lainnya.

Tidak ada jaminan keaslian produk

BPOM telah mengingatkan maraknya peredaran kosmetik palsu seperti sabun, krim malam, dan krim pagi. Produk perawatan kulit share in jar tidak memiliki jaminan keaslian produk sehingga memungkinkan celah bahwa produk sebenarnya palsu namun dikemas ulang.

Penggunaan produk perawatan kulit yang palsu berisiko menyebabkan problem kulit karena mengandung zat yang bersifat karsinogen (meningkatkan risiko kanker), kadmium dan juga berilium. Kandungan berbahaya tersebut meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Baca Juga: Memilih Tabir Surya yang Cocok untuk Kulit Berminyak

 

Tips Membeli Skincare yang Aman

  • Beberapa produk skincare yang telah lolos uji BPOM memiliki jenis produk sampel atau telah tersedia dalam kemasan kecil. Anda bisa membeli produk dalam kemasan kecil ketimbang membeli produk share in jar yang keamanannya tidak terjamin.
  • Beli produk skincare sesuai dengan jenis kulit Anda.
  • Hindari membeli produk skincare hanya karena sedang populer yang belum tentu cocok dengan kondisi kulit Anda.
  • Hindari produk yang mengandung pewangi tambahan, sulfat, paraben dan juga formalin.
  • Beli produk skincare di toko yang terjamin keamanannya.
  • Jangan menerima produk yang kemasan ataupun segelnya sudah rusak.
  • Tidak semua orang cocok menggunakan produk skincare pabrikan. Karena kondisi kulit setiap orang bisa berbeda-beda tidak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan produk perawatan kulit sesuai dengan kondisi kulit.

Diskusikan dengan ahli dermatologi atau dokter tentang problem kulit yang Anda alami melalui aplikasi AI Care.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 15:57

Shaziya Allarakha, MD (2021). What Is a Good Skin Care Routine?. Available from: https://www.medicinenet.com/what_is_a_good_skin_care_routine/article.htm.

US FDA (2022). Microbiological Safety and Cosmetics. Available from: https://www.fda.gov/cosmetics/potential-contaminants-cosmetics/microbiological-safety-and-cosmetics.

Amanda Logan, C.N.P. Risks of using expired makeup. Available from: https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/risks-of-using-expired-makeup.

BPOM (2021). Badan POM Ingatkan Masyarakat untuk Waspada Terhadap Peredaran Kosmetik Palsu Berbahaya. Available from: https://www.pom.go.id/new/view/more/berita/21108/Badan-.

Kimberly Holland (2020). Counterfeit Makeup a Rip-Off... and a Health Danger. Available from: https://www.healthline.com/health-news/counterfeit-makeup-a-health-danger.

Morgan Noll (2023). How to Choose the Skincare Products Best Suited for Your Skin, According to Dermatologists. Available from: https://www.realsimple.com/beauty-fashion/skincare/how-to-choose-skin-care-products.