Sepenting Apa, Sih, Kalsium Untuk Tubuh Kita?

ADS

287 x 220

Bagikan :


Selama ini kita selalu mendengar bahwa kalsium sangat penting bagi kesehatan tubuh. Namun, apakah Anda tahu sepenting apa sebenarnya peranan kalsium bagi tubuh?

Dilansir Medical News Today berikut adalah peran kalsium bagi tubuh:

Kesehatan tulang

Sekitar 99% kalsium di dalam tubuh ditemukan pada tulang dan gigi. Seiring dengan bertambahnya usia, kalsium akan memaksimalkan pertumbuhan tulang sehingga anak-anak berubah menjadi bertambah tinggi. Asupan kalsium juga dapat mencegah hilangnya kepadatan tulang yang umumnya merupakan salah satu gejala penuaan.

Kontraksi otot

Tak hanya bermanfaat untuk tulang, kalsium juga bermanfaat untuk mengatur kontraksi otot. Ketika saraf menstimulasi otot, maka tubuh akan melepaskan kalsium. Kalsium tersebut kemudian membantu protein di dalam otot untuk berkontraksi.

Sistem kardiovaskuler

Seperti fungsi sebelumnya yaitu untuk kontraksi otot, kalsium juga dapat mempertahankan kontraksi otot jantung yang dikelilingi pembuluh darah. Kadar kalsium yang baik di dalam darah juga diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.

Pembekuan darah

Kalsium memiliki peran yang penting dalam proses pembekuan darah. Kalsium dapat membantu aktivasi faktor pembekuan darah, sehingga proses pembekuan darah dapat terjadi dengan baik dan cepat.

Peran penting lainnya dari kalsium adalah:

  • Menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil
  • Menurunkan risiko tekanan darah tinggi pada usia muda
  • Menurunkan kolesterol
  • Menurunkan risiko adenoma kolorektal (salah satu jenis tumor jinak)

Sumber makanan yang kaya kandungan kalsium:

  • Yogurt
  • Susu
  • Susu terfortifikasi
  • Sardin dan salmon
  • Keju
  • Tahu
  • Sayuran berdaun hijau
  • Sereal terfortifikasi
  • Kacang-kacangan

Kekurangan kalsium, seperti dilansir Mayo Clinic dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, antara lain:

  • Pada anak-anak, tidak dapat mencapai tinggi maksimal
  • Pada orang dewasa, mengurangi massa dan kepadatan tulang yang memicu osteoporosis

Beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi hypokalemia, atau rendahnya kalsium di dalam tubuh seperti dilansir Medical News Today sebagai berikut:

  • Gangguan makan seperti bulimia dan anoreksia
  • Paparan merkuri
  • Kelebihan magnesium
  • Konsumsi obat kortikosteroid atau kemoterapi jangka panjang
  • Pengonsumsian pencahar jangka panjang
  • Kekurangan hormon paratiroid
  • Terlalu banyak makan protein atau natrium
  • Prosedur operasi tertentu yang tindakannya termasuk mengeluarkan organ perut
  • Gagal ginjal
  • Gangguan pankreas
  • Kekurangan vitamin D
  • Kekurangan fosfat

Kebutuhan kalsium manusia berbeda-beda, tergantung pada usianya. Berikut kebutuhan kalsium sesuai dengan jenis kelamin:

Pria

  • 19-50 tahun 1.000 mg
  • 51-70 tahun 1.000 mg
  • 71 tahun ke atas 1.200 mg

Wanita

  • 19-50 tahun 1.000 mg
  • 51 tahun ke atas 1.200 mg

Efek samping dan risiko

Para ahli percaya bahwa asupan kalsium terbaik adalah lewat makanan, mengonsumsi suplemen kalsium sebenarnya bukan hal yang buruk selama sesuai dengan dosis. Namun, suplemen dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti rasa kembung, sembelit, buang gas.

Mengonsumsi suplemen kalsium berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan lain, seperti:

  • Gangguan ginjal
  • Kalsifikasi jaringan lunak dan pembuluh darah
  • Batu ginjal
  • Sembelit

Selain itu, dokter juga menyarankan untuk menghindari mengonsumsi suplemen kalsium bersamaan dengan antibiotik atau obat lain yang dapat menyebabkan efek samping.

 

Ditulis oleh Agatha | Diulas secara medis oleh dr. Ayu Munawaroh | Diperbarui pada 3 November 2021.

Sumber:

  1. Newman T. Benefits and sources of calcium (2020). Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/248958.
  2. Mayo Clinic. Calcium and calcium supplements: Achieving the right balance (2020). Available from: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/calcium-supplements/art-20047097.