Ini Beda Tahi Lalat Normal dan Gejala Melanoma

Bagikan :


Tahi lalat adalah hal yang umum dijumpai di tubuh kita. Tahi lalat bisa dijumpai di berbagai area seperti wajah, lengan, punggung, hinga kaki. Sebagian besar tahi lalat tidak bersifat berbahaya. Namun ada kalanya yang kita anggap sebagai tahi lalat biasa ternyata merupakan suatu keganasan kulit yang disebut melanoma. Bagaimana cara membedakannya?

 

Beda tahi lalat normal dan tahi lalat gejala kanker kulit

Tahi lalat terbentuk ketika sel-sel pigmen kulit atau melanosit tumbuh berkelompok. Biasanya tahi lalat dapat muncul sejak lahir atau muncul pada saat usia anak-anak. Jumlah tahi lalat dapat berkembang hingga Anda berusia 40 tahun. Bahkan pada usia lanjut tahi lalat umumnya cenderung menghilang.

Anda dapat mengenali tahi lalat normal dari ukuran dan bentuknya. Tahi lalat normal biasanya berukuran sekitar 5 milimeter dan berbentuk bulat atau oval. Kadang tahi lalat memiliki permukaan halus dengan pinggiran yang berbeda, atau juga dapat berbentuk menonjol. Umumnya tahi lalat berwarna lebih gelap dari pigmen kulit Anda seperti cokelat tua atau hitam.

Untuk membedakan tahi lalat yang normal dengan tahi lalat yang merupakan gejala kanker kulit (melanoma), Anda bisa melakukan prinsip ABCDE berikut ini:

1. Asymmetry atau asimetris

Coba periksa tahi lalat Anda. Tahi lalat normal umumnya berbentuk bulat simetris sedangkan melanoma umumnya berbentuk tidak simetris.

 

2. Border (tepian)

Pada tahi lalat normal, bentuk tepian biasanya rapi dan jelas batasnya. Sedangkan pada melanoma, tepian dari tahi lalat dapat terlihat tidak beraturan, berlekuk dan kabur (batas dengan kulit normal tidak jelas)

 

3. Color (warna)

Tahi lalat normal biasanya hanya terdiri dari satu warna, namun pada melanoma tahi lalat dapat memiliki beberapa warna seperti cokelat muda, merah, hingga kebiruan.

 

4. Diameter

Dibandingkan tahi lalat normal, melanoma umumnya memiliki diameter yang lebih besar dari tahi lalat biasa. Jika Anda memiliki tahi lalat yang berukuran lebih besar dari normal, sebaiknya Anda perlu waspada.

 

5. Evolve (bertumbuh)

Selain waspada pada tahi lalat berukuran besar, Anda juga perlu waspada jika tahi lalat yang Anda miliki terus berkembang baik dari segi warna, ukuran, perubahan tekstur dan peningkatan jumlah.

 

Penanganan Melanoma Secara Medis

Pemeriksaan dengan sistem ABCDE adalah pemeriksaan yang bisa Anda lakukan secara mandiri. Setelah melakukan pemeriksaan tersebut, jika Anda memiliki tanda-tanda perkembangan tahi lalat, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter kulit umumnya akan melakukan pemeriksaan fisik dan biopsi untuk menegakkan diagnosis.

Jika dokter telah mendiagnosis tahi lalat sebagai melanoma, maka dokter akan menyarankan pengobatan sesuai kondisi yang Anda alami. Jika dalam tahapan ringan, melanoma bisa diatasi dengan pengangkatan tahi lalat. Namun jika kanker kulit telah menyebar, dokter dapat merekomendasikan kemoterapi, terapi radiasi dan imunoterapi.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!