Tanda-Tanda Jika Anda Overthinking

Credits: Freepik

Bagikan :


Belakangan ini Anda mungkin sering mendengar istilah overthinking. Overthinking atau berpikir berlebihan bukanlah gangguan mental, namun bisa menjadi salah satu gejala depresi atau kecemasan.

Berpikir berlebihan dikaitkan dengan gangguan kecemasan umum (GAD) yang ditandai dengan kecenderungan terlalu mengkhawatirkan beberapa hal. Gangguan kecemasan bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, atau kepribadian yang tidak mampu bertoleransi terhadap sesuatu yang tidak pasti.

Sekalipun bukan kondisi yang membahayakan jiwa, overthinking bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari dan mendorong Anda pada kecemasan dan depresi.

 

Tanda-Tanda Jika Anda Overthinking

Tidak semua orang menyadari bahwa dirinya overthinking. Beberapa orang berpikir bahwa apa yang dirasakannya adalah hal yang biasa saja.

Untuk itu kenali tanda-tanda bila Anda berpikir berlebihan, seperti:

  • Tidak bisa santai
  • Terus-menerus memikirkan suatu hal dan tidak mampu mengalihkan perhatian pada hal lain
  • Selalu merasa khawatir atau cemas
  • Merasa lelah secara mental
  • Memiliki banyak pikiran negatif
  • Terlalu terikat pada hal-hal di luar kendali
  • Selalu mengingat-ingat situasi atau pengalaman tertentu
  • Menebak-nebak apakah keputusan yang diambil sudah benar
  • Selalu memikirkan semua skenario terburuk
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Merasa terpojokkan
  • Mencari pembenaran dari orang lain

 

Baca Juga: Lansia juga Bisa Mengalami Stres, Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya

 

Cara Berhenti Overthinking

Studi menunjukkan bahwa overthinking dapat menyebabkan kecemasan dan depresi. Dari sudut pandang kesehatan mental, kecemasan dapat memengaruhi kemampuan untuk mengatasi stres yang pada akhirnya menyebabkan depresi, kesedihan, kesepian dan perasaan hampa.

Depresi dan perasaan kesepian atau hampa yang menyertai bisa merujuk pada keinginan untuk menyakiti diri atau mengakhiri hidup.

 

Baca Juga: Ciri-Ciri Fisik Bila Mengalami Gangguan Kecemasan

 

Overthinking bukanlah suatu hal yang baik dan sebaiknya dihentikan. Berikut adalah beberapa langkah agar berhenti berpikir berlebihan:

  • Kenali pola pikir Anda dan perhatikan apakah Anda terjebak dalam pola pikir yang negatif
  • Fokus saja pada hal-hal yang bisa Anda kontrol. Masalah yang tidak dapat dikendalikan sebaiknya tidak perlu dipikirkan secara berlebihan
  • Alihkan pikiran untuk mencari alternatif atau solusi masalah
  • Cari kegiatan positif untuk mengalihkan perhatian dari overthinking seperti membaca buku, menonton film atau berolahraga
  • Meluangkan waktu setiap hari untuk merenungkan pikiran namun tidak membiarkan diri terjebak dalam pikiran berlebihan
  • Melakukan latihan relaksasi seperti latihan pernapasan sehingga Anda bisa rileks
  • Melihat segala sesuatu dari gambaran yang lebih besar sehingga Anda bisa berpikir luas dan tidak terjebak pada lingkup yang terlalu kecil

 

Jika Anda mengalami kesulitan mengatasi pikiran-pikiran yang berlebihan atau kecemasan berlebihan, maka sebaiknya Anda mencari bantuan dokter ahli. Konsultasikan keluhan Anda dengan dokter kami melalui aplikasi Ai Care. Dokter akan membantu merekomendasikan perawatan dan pengobatan sesuai dengan kondisi Anda.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 04:09

Amy Morin, LCSW (2023). How to Stop Overthinking. Available from: https://www.verywellmind.com/how-to-know-when-youre-overthinking-5077069

Cleveland Clinic (2022). Overthinking Disorder: Is It a Mental Illness?. Available from: https://health.clevelandclinic.org/is-overthinking-a-mental-illness/

Katie McCallum (2021). When Overthinking Becomes a Problem & What You Can Do About It. Available from: https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2021/apr/when-overthinking-becomes-a-problem-and-what-you-can-do-about-it

Cindy Lamothe (2023). 14 Ways to Stop Overthinking. Available from: https://www.healthline.com/health/how-to-stop-overthinking