Ketika sedang berkaca di depan cermin, pernahkah Anda mengamati munculnya garis halus dan kerutan di area dahi? Masalah kerutan di dahi ini bukan hanya dapat muncul pada pria dan wanita usia di atas 45 tahun namun juga banyak dialami oleh kelompuk usia 25 tahun ke atas.

Penyebab Munculnya Kerutan di Dahi

Kerutan di dahi identik dengan tanda penuaan. Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin yang memengaruhi kekenyalan kulit akan berkurang sehingga mulai tampak kerutan dan garis halus pada wajah. Selain itu, ada beberapa penyebab munculnya kerutan di dahi antara lain:

• Paparan sinar matahari yang berlebihan
• Kekuatan otot wajah yang menurun
• Pengulangan ekspresi wajah terutama pada dahi
• Terlalu lama melihat layar atau monitor perangkat
• Faktor stres
• Polusi udara
• Faktor genetik
• Minum alkohol

Baca Juga: Mengenal Dermaplaning, Prosedur Mengikis Permukaan Kulit agar Lebih Glowing

Cara Mengatasi Kerutan di Dahi

Kerutan di dahi sebenarnya tidak berbahaya, namun kerutan ini sering dianggap sebagai tanda penuaan sehingga banyak orang yang ingin menghilangkan kerutan tersebut. Dengan beberapa perawatan dan prosedur yang tepat, Anda bisa menghilangkan kerutan di dahi dengan aman. 

Cara mengatasi kerutan di dahi antara lain:

1. Melindungi wajah dari paparan sinar matahari

Paparan sinar matahari jangka panjang dapat menimbulkan kerutan dan garis halus pada wajah. Sebuah penelitian mengungkapkan penggunaan tabir surya dengan minimal SPF 30 atau lebih tinggi dapat membantu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari termasuk salah satunya kerutan dan garis halus.

Untuk mendapat perlindungan ekstra, Anda bisa menggunakan serum atau krim vitamin C, serta menggunakan tabir surya SPF 30 atau lebih yang melindungi wajah dari sinar UVA dan UVB setiap harinya. Jangan lupa gunakan kacamata hitam, payung atau topi ketika beraktivitas di area terbuka agar wajah terlindungi dari paparan sinar matahari.

2. Menggunakan skincare yang tepat

Penggunaan produk perawatan kulit yang tepat dapat membantu menyamarkan kerutan di dahi. Beberapa produk yang dianjurkan antara lain produk yang mengandung bahan berikut:

• Asam hyaluronat berfungsi menghidrasi lapisan kulit dan bisa meminimalisir tampilan garis halus serta kerutan pada kulit.
• Retinoid atau retinol (bentuk yang lebih lemah dari retinoid), merupakan bentuk vitamin A yang terdapat dalam produk skincare. Selain bermanfaat untuk mengatasi jerawat juga dapat mengurangi garis halus dan kerutan di wajah.
• Peptide, yaitu protein yang merangsang pertumbuhan sel baru, pergantian sel selama tidur, serta produksi kolagen yang membuat kulit lebih elastis, kencang dan awet muda.

Baca Juga: Perbedaan Botox dan Filler, Mana yang Sesuai Kebutuhan Anda?

3. Suntik botoks

Suntik botoks dapat membantu meredakan kerutan dan garis halus di wajah. Botoks adalah obat yang terbuat dari botulinum toxin, ketika disuntikkan ke otot, obat ini bisa memengaruhi otot dan mencegahnya untuk berkontraksi. Hal ini karena kontraksi otot yang berulang bisa meningkatkan kemungkinan munculnya kerutan pada wajah.

Prosedur ini relatif aman untuk siapa saja, namun sebelum melakukannya sebaiknya konsultasikan ke dokter. Hasil injeksi umumnya bertahan selama 3-4 bulan. Beberapa efek samping yang muncul setelah botoks antara lain nyeri, bengkak, memar, sakit kepala dan mata kering.

4. Perawatan laser

Perawatan lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan kerut diwajah antara lain perawatan laser. Laser membantu mengapit otot pada tempatnya sehingga kulit tampak lebih kencang. Berapa banyak perawatan laser yang perlu dilakukan tergantung dari dalamnya kerutan dan kondisi kesehatan kulit wajah Anda.

Kerutan di dahi bukanlah suatu kondisi yang berbahaya, namun dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri. Untuk menghilangkan kerutan di area tersebut, Anda bisa memadukan gaya hidup yang sehat, penggunaan produk yang tepat dan melakukan prosedur perawatan kecantikan seperti botox dan laser. Konsultasikan dengan dokter mengenai cara penanganan kerutan terbaik untuk kondisi Anda. 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!