Tips Menyimpan Makanan agar Tetap Aman Dikonsumsi

Bagikan :


Pernahkah Anda memasak terlalu banyak dan makanan jadi bersisa? Dibuang sayang, masakan yang berlebih bisa disimpan dan dikonsumsi lagi kok, asal disimpan dengan cara yang benar.

Sebelum menyimpan makanan, Anda harus tahu bahwa bakteri bisa tumbuh pada makanan yang terlalu lama ditinggalkan di suhu ruangan. Oleh karena itu, bila Anda memiliki makanan sisa yang masih panas, segera simpan di dalam lemari es untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi.

Namun, keamanan penyimpanan makanan dalam porsi besar di lemari es masih dipertanyakan. Makanan panas dalam jumlah besar bisa memanaskan makanan di sekitarnya, dan membuat suhu di dalam lemari es meningkat. Kelompokkan makanan-makanan tersebut ke dalam wadah yang kecil sebelum disimpan di lemari es.

USDA mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam menyimpan makanan berlebih agar tetap sehat dikonsumsi:

Cara memasak yang benar

Agar makanan aman dimakan, memasak daging atau aneka unggas harus sampai benar-benar matang untuk mencegah perkembangan bakteri. Bakteri dapat hidup dan berkembang di suhu sekitar 4oC sampai 60oC. Setelah makanan selesai dimasak, makanan lebih baik dijaga suhu kehangatannya di angka 60 derajat celcius untuk mencegah bakteri berkembang. Setelah 2 jam dari waktu memasak, dan makanan sudah dingin sebaiknya makanan disimpan di lemari es. Makanan yang dibiarkan lebih dari 2 jam di suhu ruang sebaiknya tidak dimakan karena terdapat risiko kontaminasi bakteri.

Suhu penyimpanan

Untuk mencegah bakteri berkembang, sangat penting menjaga suhu lemari es agar tetap berada di bawah 4 derajat celcius. Bila ingin menyimpan makanan dalam jumlah besar, sebaiknya dikemas lagi dalam kemasan kecil agar saat menunggu mencair tidak terlalu lama dan tidak memberi banyak waktu untuk bakteri berkembang.

Mengemas makanan dengan baik

Makanan yang akan disimpan di lemari es sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau dikemas menggunakan plastik kedap udara. Cara ini akan meminimalisir kontaminasi bakteri ke dalam makanan dan berkembang-biak di dalam makanan. Selain itu, cara pengemasan ini juga mempercepat proses pembekuan.

Lama penyimpanan makanan

Makanan yang sudah dimasak dapat disimpan di lemari es bagian bawah (chiller) setidaknya 3-4 hari, saat kondisi beku (dari freezer) bisa disimpan setidaknya 3-4 bulan. Pun demikian, sebaiknya tidak membiarkan makanan disimpan terlalu lama di lemari es.

Cara mencairkan dan menghangatkan makanan

Mencairkan makanan di suhu ruang memang lebih cepat, namun disarankan mencairkan makanan menggunakan air dingin atau microwave agar tidak memberikan kesempatan bakteri berkembang di sana. Untuk menghangatkan makanan yang telah dikeluarkan atau dicairkan dari dalam kulkas, segera hangatkan makanan hingga mendidih. Kemudian cek dengan termometer, ketika suhu di dalam makanan sudah di atas 60 derajat celcius, makanan aman untuk dimakan.

Untuk mencegah makanan mudah busuk dan bau, gunakan lemari es saat menyimpan makanan, dan pastikan Anda selalu menggunakan sistem FIFO (first in first out) untuk menjaga kesehatan makanan.

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 02:14

Charles, A (2021). Can You Put Hot Leftovers in the Fridge? Available from: https://www.healthline.com/nutrition/can-you-put-hot-food-in-the-fridge#tips

 

Food Safety and Inspection Service (2020). Leftovers and Food Safety. Available from: https://www.fsis.usda.gov/food-safety/safe-food-handling-and-preparation/food-safety-basics/leftovers-and-food-safety