Tips Merawat Gangguan Kulit Akibat Penyakit Diabetes

Bagikan :


Diabetes bukan hanya memengaruhi sistem metabolisme tubuh, namun juga kesehatan kulit Anda. Pengidap diabetes yang memiliki kadar gula darah tidak terkontrol umumnya mengalami sejumlah masalah kulit seperti lepuhan diabetes, kulit kering dan gatal serta bercak-bercak dan munculnya lesi di beberapa bagian tubuh. Gangguan kulit ini kerap menimbulkan rasa tidak nyaman dan butuh perawatan khusus.

Mengapa diabetes dapat menyebabkan gatal dan gangguan kulit?

Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi di atas normal. Kondisi ini memengaruhi sistem kerja saraf sehingga menghasilkan banyak zat sitokin dalam tubuh. Pada jumlah normal, sitokin akan membantu sistem kekebalan tubuh dan membantu menangkal infeksi. Namun pada penderita diabetes, protein sitokin cenderung diproduksi berlebihan sehingga menunjukkan reaksi peradangan. Reaksi inilah yang kemudian menyebabkan kulit tampak kering, pecah-pecah dan gatal.

Perawatan gangguan kulit akibat diabetes

Kulit gatal dan kering akibat diabetes sering membuat tergoda untuk digaruk. Namun menggaruk gatal pada diabetes justru akan memicu kondisi kulit lebih parah dan memicu infeksi. Pengidap diabetes juga cenderung memiliki luka diabetes yang sulit disembuhkan, karenanya jika digaruk akan menimbulkan luka dan bekasnya sulit untuk dihilangkan.

Penanganan masalah kulit akibat diabetes pun tergantung pada gangguan yang ditimbulkan. Berikut ini beberapa cara menangani masalah kulit pada diabetes:

1. Jangan mandi terlalu lama

Mandi, khususnya dengan air hangat dapat meredakan gangguan gatal yang muncul. Namun Anda perlu menghindari mandi dengan air yang terlalu panas dan terlalu lama karena dapat menghilangkan kelembapan alami kulit. Saat mandi, gunakan sabun yang mengandung pelembap agar tidak membuat kulit kering.

2. Oleskan pelembap sesering mungkin

Untuk mengatasi kulit yang kering dan gatal, oleskan pelembap pada kulit ketika kulit terasa kering atau setelah mandi. Pelembap dapat mengunci kadar air di permukaan kulit sehingga mampu membuat kulit terasa lembap dan meredakan gatal karena kulit kering. Selain krim pelembap, Anda bisa menggunakan krim zaitun, tea tree oil, gel lidah buaya untuk mengatasi kulit kering.

3. Jaga pola makan

Salah satu kunci terpenting dalam menjaga kadara gula darah tetap stabil adalah menjaga pola makan dengan baik. Hindari makanan yang menyebabkan kadar gula darah meningkat drastis seperti makanan manis atau makanan yang memiliki kadar indeks glikemik tinggi seperti pasta atau nasi.

 

Ketiga cara di atas adalah cara yang bisa Anda terapkan untuk mengatasu gangguan kulit akibat penyakit diabets. Namun karena gangguan kulit tersebut disebabkan oleh penyakit diabetes, maka Anda juga memerlukan penanganan diabetes yang baik. Konsultasikan pada dokter Anda mengenai pengaturan kadar gula darah yang optimal dan konsultasikan pada dokter kulit mengenai luka atau masalah kulit yang muncul akibat diabetes.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 06-Oct-2021

 

Sumber:

  1. WebMD. Diabetes Skin Care Tips (2019). Available from: https://www.webmd.com/diabetes/guide/diabetes-skin-care.
  2. American Diabetes Association. Diabetes Complications: Skin Complications. Available from: https://www.diabetes.org/diabetes/complications/skin-complications.
  3. American Academy of Dermatology Association. Diabetes: 12 Warning Signs That Appear on Your Skin. Available from: https://www.aad.org/public/diseases/a-z/diabetes-warning-signs.