Tumor Intraokular

Credit: PLOS

Bagikan :


Definisi

Tumor intraokular adalah tumor pada bola mata. Tumor adalah kumpulan sel yang tumbuh dengan tidak normal dan membentuk massa atau gumpalan yang menonjol. Tumor ini bisa bersifat jinak atau ganas, dan bisa berasal dari sel bola mata itu sendiri (tumor primer) atau merupakan penyebaran tumor dari bagian tubuh lain (metastasis). Pada orang dewasa, jenis tumor yang paling umum adalah tumor yang menyebar dari tumor pada bagian tubuh lain seperti paru, payudara, usus, atau prostat.

Jenis tumor bola mata lainnya yang sering ditemui adalah melanoma maligna, yang merupakan tumor ganas. Meskipun jarang, melanoma okular adalah tumor primer paling umum yang terbentuk di mata pada orang dewasa. Tumor ini terbentuk dari sel-sel pigmen pada tiga area mata, yaitu iris, badan siliaris, dan koroid. Ketiga area mata ini membentuk bagian mata yang disebut uvea. 

Jenis tumor intraokular primer lainnya yang cenderung jarang ditemukan adalah retinoblastoma dan hemangioma. Retinoblastoma adalah kanker mata yang menyerang anak-anak dan disebabkan oleh mutasi genetik. Kanker tersebut dimulai pada lapisan retina, yaitu jaringan peka cahaya yang melapisi bagian belakang mata. Saat sel saraf retina mulai tumbuh dan berkembang biak, kanker dapat menyebar ke bagian mata atau bagian tubuh lainnya. Kanker mata langka lainnya antara lain melanoma konjungtiva, karsinoma kelopak mata, dan tumor kelenjar air mata.

 

Penyebab

Tumor Mata Jinak

Tumor mata jinak adalah tumor dengan pertumbuhan sel yang tidak normal dan hanya berlokasi di area mata. Tumor jinak tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Umumnya tumor mata jinak berhubungan dengan kulit di area sekitar mata serta dengan kelopak mata. Beberapa tumor mata dapat muncul di konjungtiva, yaitu selaput bening di atas bagian putih mata (sklera). Selain itu tumor mata jinak juga dapat tumbuh di dalam bola mata, sehingga tumor jenis ini sulit terlihat kecuali dilakukan pemeriksaan oleh dokter. 

Hal-hal yang diduga dapat menyebabkan kemunculan tumor jinak pada area mata antara lain:

  • Paparan angin dan sinar ultraviolet matahari
  • Virus
  • Faktor penuaan
  • Faktor genetik
  • Bisa sebagai bagian dari gejala penyakit tertentu yang mendasari

Bintik-bintik dan tumor di dalam mata yang paling umum adalah nevus koroid jinak, atau penebalan lapisan pigmen retina yang dibawa sejak lahir. Pertumbuhan sel yang tidak normal pada mata ini biasanya hanya berupa penumpukan sel berpigmen yang tampak lebih gelap. Meskipun sebagian besar bersifat jinak, ada kemungkinan sangat kecil nevus koroid dapat berubah menjadi kanker.

 

Tumor Mata Ganas

Tumor ganas atau kanker mata disebabkan oleh perubahan (mutasi) materi genetik DNA di dalam sel mata. DNA di dalam sel berisi serangkaian instruksi pada sel untuk menjalankan fungsinya, seperti tumbuh dan membelah diri. Gangguan pada instruksi tersebut akan menyebabkan sel tidak menjalankan fungsi normalnya dan memungkinkan sel berubah menjadi kanker.

Mutasi gen dapat diturunkan maupun terjadi setelah lahir. Mutasi yang diturunkan melalui keluarga menyumbang sebagian kecil kejadian kanker. Sedangkan sebagian besar kanker lainnya terjadi setelah lahir. Berbagai hal dapat menyebabkan mutasi gen termasuk merokok, paparan radiasi, virus, zat pemicu kanker (karsinogen), obesitas, hormon, peradangan kronis atau jangka panjang, dan kurang olahraga.

 

Faktor Risiko

Usia dan Ras

Melanoma mata primer umumnya berkembang pada orang >50 tahun, dengan usia rata-rata didiagnosis pada 55 tahun. Kanker mata ini jarang terjadi pada anak-anak dan orang >70 tahun. Kanker ini juga lebih sering terjadi pada orang kulit putih. Laki-laki lebih berisiko mengalami kanker mata dibandingkan perempuan.

 

Riwayat Kesehatan

Orang dengan pigmen mata berwarna terang atau pigmentasi ekstra pada kulit di sekitar mata berupa bintik-bintik seperti tahi lalat atau beberapa tahi lalat datar yang bentuk atau warnanya tidak beraturan lebih berisiko terkena melanoma intraokular.

 

Riwayat Keluarga

Risiko meningkat jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat tumor atau kanker intraokular. 

 

Faktor Lain

Sinar matahari atau bahan kimia tertentu, termasuk rokok, juga dapat meningkatkan risiko tumor atau kanker mata.

 

Gejala

Sebagian besar orang dengan tumor bola mata tidak memiliki gejala sama sekali dan sering ditemukan justru saat pemeriksaan mata rutin. Bila menimbulkan gejala, keluhan dan tanda yang dapat muncul antara lain:

  • Mata kemerahan
  • Mata kabur
  • Gangguan penglihatan
  • Tahi lalat di sekitar mata
  • Penonjolan di mata atau sekitar mata
  • Perubahan warna pada iris
  • Perubahan ukuran atau bentuk pupil mata
  • Floater, bintik kecil yang bergerak pada lapang pandang mata

 

Diagnosis

Tumor bola mata dapat dinilai dengan berbagai cara. Dokter umumnya akan mengambil gambar digital tumor dari hasil pemeriksaan pencitraan dan memantau pertumbuhan atau perubahan jaringan tumor  dari waktu ke waktu. Terkadang, dokter mata melakukan USG pada tumor untuk menentukan konsistensi dan pembesarannya. Pertumbuhan di dalam mata yang jinak biasanya memiliki batas yang jelas dan datar atau sedikit menonjol. Sementara tumor ganas memiliki bentuk yang lebih tidak teratur, perubahan pigmentasi, dan mengandung cairan. 

Jika dicurigai ada melanoma mata, dokter akan merekomendasikan beberapa tes seperti:

  • Pemeriksaan mata secara menyeluruh

Pembesaran pembuluh darah di bagian luar mata biasanya merupakan tanda tumor di dalam mata. Dokter juga akan melihat ke dalam mata dengan menggunakan alat oftalmoskop dan memeriksa struktur bagian bagian depan mata dengan slit lamp

  • Angiografi Fluorescein

Pada prosedur ini, pewarna fluoresen disuntikkan ke lengan. Pewarna akan bergerak melalui pembuluh darah ke di bagian belakang mata untuk menunjukan gambar hasil pemeriksaan di layar

  • Biopsi jarum halus

Dokter akan mengambil sedikit sampel sel tumor dengan jarum, kemudian sel diperiksa di bawah mikroskop. Namun, melanoma mata hampir selalu dapat didiagnosis secara akurat tanpa biopsi. Sehingga, prosedur ini biasanya tidak diperlukan

  • USG mata, untuk menilai bagian dalam mata
  • Optical Coherence Tomography (OCT), untuk melihat bagian dalam mata

Jika Anda didiagnosis menderita kanker mata, pemeriksaan pencitraan atau radiologi mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain. 

 

Tata Laksana

Terapi radiasi dan kemoterapi adalah dua jenis pengobatan umum untuk kanker mata. Keduanya bisa sangat efektif dalam menghilangkan tumor mata ganas.

 

Tumor Jinak

Tumor jinak pada bagian luar mata dapat diangkat melalui pembedahan. Tumor juga dapat dihilangkan dengan bahan kimia atau metode kauterisasi. Jika bintik-bintik dan pertumbuhan di dalam mata sudah terbukti jinak, umumnya akan dilakukan pemeriksaan rutin setiap 6-12 bulan.

 

Tumor Ganas atau kanker Mata

Pengobatan kanker mata bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran serta menjaga kesehatan dan penglihatan Anda jika memungkinkan. Pilihan pengobatan untuk kanker mata tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis dan stadium kanker, kemungkinan efek samping, serta kondisi kesehatan pasien secara umum.

Bergantung pada jenis kanker mata, pilihan pengobatan kanker adalah sebagai berikut:

  • Pembedahan, dilakukan dengan mengangkat bagian mata yang terkena tergantung pada ukuran dan penyebaran kanker
  • Pengangkatan bola mata, pada beberapa kasus yang berat satu-satunya pilihan pengobatan adalah dengan mengangkat bola mata
  • Terapi radiasi, untuk menghancurkan sel kanker, terapi radiasi biasanya perlu dilakukan beberapa kali selama periode waktu tertentu
  • Terapi laser, untuk mengecilkan ukuran tumor, terapi ini biasanya memiliki efek samping lebih sedikit dibandingkan operasi atau radiasi

Deteksi dini kanker seringkali memungkinkan lebih banyak pilihan pengobatan. Meski tidak semua kanker mata dapat dideteksi sejak dini, beberapa jenis kanker mata memiliki gejala yang cukup khas. Sangat penting untuk menjadwalkan pemeriksaan mata rutin, karena banyak penyakit mata yang tidak menunjukkan gejala di awal.

 

Komplikasi

Komplikasi tumor bola mata antara lain pasien dapat mengalami penonjolan bola mata sehingga kelopak mata tidak dapat tertutup rapat. Hal ini dapat menyebabkan mata kering dan mudah mengalami iritasi. 

Komplikasi dari kanker mata seperti melanoma, antara lain: 

  • Kerusakan saraf mata dan peningkatan tekanan bola mata (glaukoma). Tanda dan gejala glaukoma meliputi nyeri mata, kemerahan, dan penglihatan kabur
  • Perubahan bentuk bola mata
  • Kehilangan penglihatan, terutama pada kanker melanoma yang besar. Melanoma mata yang kecil juga dapat menyebabkan kebutaan jika terjadi di area penting mata
  • Ablasio retina atau retina terlepas dari tempat penempelannya, komplikasi ini juga bisa menyebabkan kehilangan penglihatan
  • Penyebaran kanker ke area luar mata, bahkan ke organ yang jauh seperti hati, paru, dan tulang

Sementara, terdapat juga beberapa komplikasi dari pengobatan kanker seperti pada terapi radiasi. Komplikasi tersebut antara lain peradangan kornea, pembentukan pembuluh baru yang rapuh, glaukoma, serta kerusakan saraf dan retina. 

 

Pencegahan

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah tumor mata, terutama kanker, meliputi:

  • Membatasi paparan sinar matahari dalam waktu yang lama
  • Menggunakan baju dan topi pelindung matahari
  • Menggunakan tabir surya dan kacamata hitam yang dapat menyerap UVA dan UVB hingga 99-100% untuk melindungi mata dan kulit sekitar mata

 

Kapan Harus ke Dokter? 

Jika Anda mengalami tanda dan gejala tumor intraokular seperti yang disebutkan di atas, segera konsultasi ke dokter mata. Diagnosa dan penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah perburukan dan komplikasi.

Jika Anda memiliki salah satu faktor risiko yang terkait dengan berkembangnya kanker mata, Anda harus rutin berkonsultasi dengan dokter mata untuk pemeriksaan menyeluruh.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Aprilia Dwi Iriani
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 13:43

Bedinghaus T. (2020). An overview of eye tumors. Retrieved 3 April 2022, from https://www.verywellhealth.com/eye-tumors-overview-4427967

Eye tumors. (2021). Retrieved 3 April 2022, from https://www.hopkinsmedicine.org/wilmer/conditions/tumors.html

Martin K. (2021). What is there to know about eye cancer?. Retrieved 8 April 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/eye-cancer

Eye cancer. (2019). Retrieved 8 April 2022, from www.nhs.uk/conditions/eye-cancer/

Eye melanoma. (2020). Retrieved 8 April 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eye-melanoma/symptoms-causes/syc-20372371

Boyd K. (2020). Eye cancer. Retrieved 8 April 2022, from https://www.aao.org/eye-health/diseases/eye-cancer