Tumor Mesenkimal

Tumor mesenkimal atau sarkoma jaringan lunak (soft tissue sarcoma)

Bagikan :


Definisi

Tumor mesenkimal atau sarkoma jaringan lunak (soft tissue sarcoma) merupakan salah satu kondisi langka awal dari kanker yang dimulai dari jaringan yang menghubungkan, mendukung dan berada disekitar daerah bagian tubuh. Jaringan lunak dan tulang membentuk struktur tubuh. Jaringan lunak tersebut meliputi otot, lemak, pembuluh darah, saraf, tendon, tulang lunak dan daerah di sekitar sendi.

Terdapat lebih dari 50 subtipe dari tumor mesenkimal yang diketahui. Tumor mesenkimal dapat muncul pada semua bagian tubuh, tetapi sekitar 60% dimulai pada bagian lengan dan kaki, sekitar 30% dimulai dibagian panggul atau perut dan 10% muncul pada bagian kepala dan leher. Beberapa diketahui lebih sering terjadi pada anak-anak sementara beberapa hanya mempengaruhi kebanyakan orang dewasa.

Umumnya, tumor mesenkimal muncul pada pasien dengan usia 50 sampai 70 tahun. Tumor ini sulit untuk didiagnosis dan sulit dibedakan atau sering disalahartikan dengan tipe tumor lainnya.

 

Penyebab

Penyebab dari tumor mesenkimal sendiri masih belum diketahui. Belum ada penyebab pasti dari perkembangan sarkoma jaringan lunak atau tumor mesenkimal.

 

Faktor Risiko

 Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko dari tumor mesenkimal seperti :

  • Usia
    • Tumor mesenkimal dapat terjadi pada segala usia, termasuk pada anak-anak. Pada umumnya, tumor mesenkimal sendiri terjadi pada usia tengah atau pada orang lanjut usia dan risiko ini meningkat seiring berjalannya usia
  • Kondisi genetik tertentu
    • Kondisi genetik tertentu seperti neurofibromatosis tipe 1 dan retinoblastoma, sering diasosiasikan dengan peningkatan risiko dari tumor mesenkimal
  • Pengobatan Radioterapi sebelumnya
    • Beberapa orang yang menjalani terapi pengobatan radioterapi sebelumnya untuk pengobatan kanker dapat meningkatkan risiko munculnya tumor mesenkimal di beberapa tahun kemudian
  • Terpapar oleh cairan tertentu
    • Cairan seperti vinyl klorida, dioksin dan fenoksiasetik herbisida dikaitkan dengan peningkatan risiko dari tumor mesenkima.

 

Gejala

Gejala awal dari tumor mesenkimal tidak nampak secara pasti pada tahap awal, tetapi dapat menyebabkan munculnnya gejala seiring semakin besar atau menyebarnya tumor tersebut. Gejala yang muncul juga bergantung pada daerah dimana tumor atau kanker tersebut berkembang. Tumor yang muncul pada kaki dan lengan akan nampak seperti benjolan yang tidak terasa nyeri dan bertumbuh besar seiring berjalannya waktu. Tumor ini dapat semakin besar sebelum pada akhirnya akan menimbulkan rasa sakit.

Bila tumor yang muncul dimulai pada bagian perut, beberapa gejala atau permasalahan yang muncul seperti adanya hambatan pada lambung atau saluran cerna. Segera hubungi dokter bila Anda melihat benjolan besar terutama yang terlihat membesar seiring berjalannya waktu. Walaupun hal tersebut mungkin tidak seperti kondisi non-kanker seperti kista (adanya cairan di bawah kulit) atau lipoma (benjolan lemak), tetapi lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter terkait benjolan tersebut.

 

Diagnosis

Bila dokter merasa anda memiliki kemungkinan tumor mesenkimal, dokter akan menyarankan anda melakukan beberapa pemeriksaan. Diagnosa dari tumor mesenkimal sendiri biasanya ditentukan oleh dokter spesialis dan didasarkan pada gejala dan pemeriksaan fisik anda serta melalui pemeriksaan seperti :

  • Pemeriksaan Xray : pemeriksaan ini untuk melihat adanya pertumbuhan yang tidak normal
  • Pemeriksaan CT : pemeriksaan ini mengkombinasikan pemeriksaan Xray untuk melihat bagian dalam tubuh anda. Pemeriksaan ini umumnya didigunakan untuk mendiagnosa adanya tumor di dalam dada, perut atau bagian belakang dari perut anda.
  • Pemeriksaan MRI : pemeriksaan ini menggunakan magnet yang besar, gelombang suara dan komputer untuk menciptakan gambaran jelas dari tubuh anda. Hal ini dapat disarankan dokter anda bila pemeriksaan Xray anda tidak normal
  • Pemeriksaan PET : pemeriksaan ini menggunakan gula pelacak khusus yang akan terkonsentrasi pada sel kanker dan menunjukkan area di dalam tubuh dimana gula tersebut lebih tinggi dibandingkan normal sehingga menunjukkan adanya pertumbuhan yang cepat dari tumor.
  • Pemeriksaan ultrasonik : pemeriksaan ini biasanya dilakukan pertama kali dan dilakukan secara sedehana dan cepat. Pemeriksaan lebih lanjut menggunakan pemeriksaan MRI dan dapat dilakukan di kemudian hari
  • Biopsi : pemeriksaan ini dengan pengambilan contoh sampel jaringan yang diduga jaringan kanker. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jarum atau selama operasi sehingga dapat dilakukan analisa lebih lanjut

Bila diagnosa dari tumor mesenkimal telah dikonfirmasi, pemeriksaan lebih lanjut akan disarankan oleh dokter untuk membantu menentukan seberapa mungkin tumor tersebut menjadi kanker (diketahui sebagai tingkat) dan menyebar serta seberapa jauh kanker tersebut dapat menyebar (diketahui sebagai tahap).

 

Tata Laksana

Pengobatan dan perawatan dari tumor mesenkimal bergantung dari apa yang dokter pelajari setelah penentuan diagnosa, meliputi tipe tumor, lokasi dan tingkat dan tahapannya. Opsi pengobatan bervariasi dari perawatan medis seperti kemoterapi, radiasi atau obat dengan target terapi hingga operasi. Pada beberapa kasus, pengobatan medis digunakan sebagai tambahan dari operasi.

Perawatan medis :

  • Kemoterapi
    • Pasien yang menerima terapi ini akan diberikan obat baik melalui mulut atau infus intravena. Kemoterapi mungkin digunakan sebagai pengobatan primer sebelum operasi untuk mengecilkan tumor yang akan diangkat atau dihilangkan selama operasi atau setelah operasi untuk menghilangkan sel kanker yang tertinggal
  • Radiasi
    • Radiasi mungkin digunakan sebelum kanker sebelum operasi untuk mengecilkan tumor yang akan diangkat atau dihilangkan selama operasi atau setelah operasi untuk menghilangkan sel kanker yang tertinggal
  • Terapi tertarget
    • Terapi ini menuju pada bagian spesifik sel kanker (seperti gen dan protein) untuk merubah bagaimana sel tersebut tumbuh dan bertahan.

Operasi

Operasi merupakan pengobatan umum untuk penanganan tumor mesenkomal dan dilakukan untuk mengecilkan risiko dari tumor tersebut untuk dapat kembali atau menyebar. Dokter akan berusaha mengangkat tumor sebanyak mungkin tanpa meninggalkan sisa jaringan sel yang dapat mengganggu sel sehat lainnya

 

Komplikasi

Efek samping dari pengobatan kemoterapi perlu anda diskusikan dengan dokter anda. Beberapa efek samping yang dimaksud seperti adanya kemungkinan perkembangan kanker lebih lanjut selama terapi (dalam hal ini pengobatan tidak berhasil), mual, muntah, kehilangan atau rontok rambut, diare, demam, infeksi dan kebutuhan akan produksi darah.

 

Pencegahan

Tidak ada pencegahan dari tumor mesenkimal, tetapi anda dapat mengurangi faktor risiko dari tumor mesenkimal.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segera hubungi dokter anda bila anda mengamati adanya gejala seperti :

  • Adanya benjolan baru atau benjolan yang tumbuh dengan cepat pada seluruh bagian tubuh
  • Benjolan yang tumbuh 5 sentimeter (cm) atau lebih besar, sekitar sebesar bola golf
  • Benjolan yang memberikan rasa nyeri
  • Rasa sakit perut yang memburuk
  • Darah di dalam buang air besar atau muntah, bila tinja berwarna kehitaman (hal ini dapat menandakan adanya pendarahan pada bagian lambung atau saluran cerna)

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 02:50

Benign and Malignant Soft-Tissue Tumors. (2022). Retrieved 20 December 2022, from https://emedicine.medscape.com/article/1253816-overview

Soft Tissue Sarcomas. (2022). Retrieved 20 December 2022, from https://www.nhs.uk/conditions/soft-tissue-sarcoma/

Soft Tissue Sarcoma. (2020). Retrieved 20 December 2022, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/soft-tissue-sarcoma/symptoms-causes/syc-20377725#

Malignant Soft Tissue Tumors. (2022). Retrieved 20 December 2022, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17203-malignant-soft-tissue-tumors