Mudik menjadi bagian tradisi pulang kampung saat perayaan Idul Fitri. Mudik biasanya melibatkan perjalanan jauh dari kota tempat tinggal ke kampung halaman.

Selama perjalanan jauh inilah ada beberapa penyakit yang sering dialami pemudik. Penting untuk mengetahui apa saja penyakit yang mungkin dialami saat mudik agar bisa mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari penyakit dan cedera selama perjalanan mudik.

Penyakit yang Paling Sering Dialami saat Mudik

Mabuk perjalanan

Mabuk perjalanan atau disebut juga motion sickness adalah kondisi yang terjadi ketika otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata dan sistem vestibular (pengatur keseimbangan tubuh). Kondisi ini sangat umum terjadi saat mudik.

Dalam perjalanan jarak jauh, tubuh terus-menerus bergerak dan berubah posisi. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala seperti berikut:

• Keringat dingin
• Pusing
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Kesulitan berkonsentrasi
• Meningkatnya air liur pertanda mual dan muntah
• Kulit pucat
• Napas tidak teratur

Mabuk perjalanan umumnya bisa diatasi dengan minum obat anti-mabuk. Namun, konsumsi obat ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter terutama bila memiliki kondisi kesehatan tertentu atau berusia 2-12 tahun.

Diare

Diare saat mudik sangat mungkin terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Diare bisa terjadi di tengah perjalanan atau sesampainya di tempat tujuan.

Kebanyakan diare membaik dalam 1-2 hari tanpa perawatan dan pulih sepenuhnya dalam seminggu. Namun, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila diare bertahan lebih dari dua hari, disertai nyeri parah di perut, demam 39 derajat atau lebih, adanya perdarahan saat buang air besar, atau ada tanda-tanda dehidrasi.

Baca Juga: Mengalami Diare saat Sedang Berpuasa, Ini yang Sebaiknya Dilakukan

Flu

Flu atau influenza adalah infeksi yag terjadi di saluran pernapasan seperti hidung, tenggorokan dan paru-paru. Flu lebih mudah menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan lemah atau sedang kelelahan akibat perjalanan jauh.

Flu biasanya disertai dengan gejala sebagai berikut:

• Demam
• Nyeri otot
• Menggigil atau berkeringat
• Sakit kepala
• Batuk kering
• Sesak napas
• Kelelahan dan kelemahan
• Hidung berair atau tersumbat
• Sakit tenggorokan
• Nyeri di belakang mata
• Muntah dan diare (biasanya gejala ini lebih sering dialami anak-anak)

Untuk mengurangi risiko terinfeksi flu selama mudik sebaiknya beristirahat yang cukup, makan makanan bernutrisi seimbang dan sering mencuci tangan.

Sembelit

Sembelit ditandai dengan gejala kesulitan buang air besar, buang air besar tidak tuntas, buang air besar terasa keras atau terlalu sedikit, serta kembung. Sembelit juga menjadi salah satu penyakit yang mungkin dialami saat mudik.

Sembelit umum dialami karena adanya perubahan aktivitas, kurang cairan atau serat, kurang aktif bergerak, atau stres di perjalanan. Sembelit dapat diatasi dengan mengonsumsi cukup cairan tubuh, minum air hangat di pagi hari, mencukupi kebutuhan serat dari buah-buahan dan sayuran, serta aktif bergerak dan berolahraga.

Baca Juga: Tips Mempersiapkan dan Memberikan MPASI Bayi saat Perjalanan Mudik

Mencegah Sakit saat Mudik

Penyakit yang sering dialami saat mudik sebagian besar tidak berbahaya, namun dapat mengganggu momen mudik Anda. Untuk itu lakukan beberapa hal berikut untuk mencegah sakit saat mudik:

• Sering mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
• Memilih kendaraan yang aman dan nyaman
• Memilih makanan dan minuman yang aman dan tidak berisiko terkontaminasi
• Makan makanan seimbang nutrisi
• Mencukupi kebutuhan cairan tubuh selama perjalanan
• Mencukupi istirahat sebelum perjalanan mudik

Konsultasikan keluhan gejala yang Anda rasakan selama mudik dengan dokter ahli melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh dan diakses melalui ponsel di mana saja.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!