Beragam Faktor yang Dapat Menyebabkan Batuk

Ilustrasi batuk. Credits: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Batuk adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari benda asing, lendir atau iritan. Batuk berkepanjangan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Dengan mengetahui penyebabnya, maka akan lebih mudah untuk mengatasi dan menyembuhkan batuk.

Deteksi dini juga dapat mencegah keparahan gejalanya serta mengurangi durasi sakit serta risiko komplikasi yang mungkin terjadi.

 

Apa Sajakah Penyebab Batuk?

Virus

Virus adalah penyebab paling umum infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan batuk akut. Infeksi virus seperti pilek, flu, bronkitis dan Covid-19 dapat merangsang refleks batuk karena tubuh ingin membersihkan lendir dan benda asing dari saluran pernapasan.

Batuk karena infeksi virus biasanya difokuskan pada pengobatan untuk meredakan gejala dan memungkinkan tubuh pulih sehingga tubuh dapat melawan infeksi. Anda disarankan untuk menghindari aktivitas berat, tidur cukup, mengonsumsi cukup air yang dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi dan melunakkan lendir di saluran pernapasan.

Alergi dan asma

Batuk akibat alergi biasanya dipicu oleh reaksi alergi tubuh terhadap alergen tertentu. Misalnya saja serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, tungau debu, jamur, maupun alergen makanan. Untuk mengatasi gejala batuk alergi, Anda perlu menghindari paparan alergen dan mengonsumsi obat seperti antihistamin atau kortikosteroid nasal.

Sedangkan batuk asma bisa dipicu oleh alergen maupun aktivitas berat, misalnya berolahraga. Batuk asma biasanya mengalami peningkatan gejala di malam hari, yang dapat mengganggu tidur.

Baca Juga: Ciri-Ciri Batuk Alergi

Iritasi

Iritasi lingkungan seperti udara dingin, asap rokok, polusi udara, bau-bauan kuat, atau paparan bahan kimia juga dapat merangsang reaksi batuk walaupun tidak berhubungan dengan alergi.

Batuk semacam ini sering disebut dengan batuk reaktif yang dapat hilang dengan menghindari paparan penyebab iritasi. Saat bekerja dengan sesuatu yang mengandung bahan kimia, Anda disarankan untuk melindungi saluran pernapasan dengan menggunakan masker.

Postnasal drip

Postnasal drip adalah kondisi di mana lendir berlebihan dari hidung mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Hal ini bisa terjadi karena alergi, sinusitis, infeksi saluran pernapasan atas atau perubahan cuaca. Lendir yang mengalir ke tenggorokan tersebut bisa merangsang refleks batuk dan bisa berkembang menjadi batuk kronis bila tidak diobati.

Refluks asam

Refluks asam dapat menjadi salah satu penyebab umum batuk. Ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan, ia akan mengiritasi kerongkongan dan tenggorokan, dan dapat memicu terjadinya batuk.

Batuk akibat refluks asam biasanya terjadi setelah makan atau saat berbaring di mana posisi tubuh memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Batuk akibat refluks asam hanya bisa dikurangi dan dicegah dengan perubahan pola makan, mengurangi berat badan, tidak berbaring setelah makan, menghindari merokok dan mengonsumsi obat-obatan untuk asam lambung.

Baca Juga: Cara Mencegah Infeksi Batuk Pertusis (Batuk Rejan)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Batuk berkepanjangan yang tidak kunjung sembuh bisa menjadi salah satu tanda awal PPOK. PPOK adalah kondisi peradangan paru-paru yang kronis. Pada PPOK, jalur pernapasan mengalami peradangan dan menyempit sehingga produksi lendir meningkat. PPOK menyebabkan gejala batuk yang persisten dan kesulitan bernapas.

 

Anda bisa mencoba minum obat batuk yang dijual bebas untuk mengencerkan lendir dan mempermudah pengeluaran dahak. Hindari pula alergen maupun aktivitas yang dapat memicu batuk.

Bila gejala yang dirasakan makin parah atau tidak membaik walau sudah minum obat, segera periksakan diri ke dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Kamis, 20 Juni 2024 | 13:54

WebMD (2023). Why do you cough? Available from: https://www.webmd.com/cold-and-flu/overview 

Cleveland Clinic (2022). Cough. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/17755-cough 

Kati Blake (2023). What You Need to Know About Coughing. Available from: https://www.healthline.com/health/cough 

Health Direct (2021). Cough. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/cough 

American College of Allergy, Asthma & Immunology. Asthma Cough. Available from: https://acaai.org/asthma/symptoms/asthma-cough/ 

Harvard Medical School (2022). That nagging cough. Available from: https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/that-nagging-cough 

Cleveland Clinic (2022). Postnasal Drip. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23082-postnasal-drip 

Sharon Gillson (2023). Can Acid Reflux Cause Coughing?. Available from: https://www.verywellhealth.com/what-can-cause-a-persistent-cough-1742993 

American Lung Association (2022). When a Cough Becomes Downright Dangerous. Available from: https://www.lung.org/blog/copd-pertussis-cough