Pneumonia adalah infeksi yang menyerang organ paru. Infeksi tersebut menyebabkan kantung udara dalam organ paru terisi cairan maupun lendir mukus sehingga menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan sulit bernapas.

Pengobatan pneumonia disesuaikan dengan gejala dan penyebab yang muncul. Jika disebabkan oleh bakteri, dokter dapat memberikan antibiotik. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pengobatan rumahan untuk meredakan gejala pneumonia.

Pengobatan Rumahan untuk Pneumonia

Pengobatan rumahan dapat membantu meredakan gejala pneumonia, namun Anda tetap membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi infeksi tersebut. Belum ada pengobatan rumahan atau tradisional yang dapat mengatasi pneumonia secara efektif, namun metode ini dapat membantu meredakan gejala yang Anda rasakan.

Pengobatan rumahan bisa Anda sesuaikan dengan gejala yang muncul. Beberapa pengobatan rumahan yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejala pneumonia antara lain:

Pengobatan untuk meredakan batuk

Batuk adalah salah satu gejala yang muncul pada pengidap pneumonia. Pada pengidap pneumonia, batuk dapat terjadi pada 24 jam pertama setelah terjadi infeksi, beberapa hari setelahnya, atau bahkan beberapa bulan setelahnya.

Untuk meredakan batuk, Anda bisa melakukan pengobatan berikut:

• Berkumur air garam. Caranya, campur setengah atau 1/4 sendok garam meja dengan air hangat, lalu kumur hingga ke tenggorokan. Anda bisa berkumur 1-3 kali dalam sehari hingga batuk mereda.
• Minum teh peppermint. Peppermint berkhasiat meringankan iritasi dan mengeluarkan lendir. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan mint dapat bersifat dekongestan, antiinflamasi, dan pereda nyeri yang efektif. Anda bisa membeli teh peppermint kemasan  di supermarket terdekat atau jika memiliki daun peppermint segar, Anda bisa membuat teh peppermint sendiri.

Baca Juga: Mengenal Bronkopneumonia, Infeksi Paru pada Saluran Pernapasan

Pengobatan untuk meredakan sesak napas

Gejala lain dari pneumonia adalah sesak napas. Napas Anda mungkin terasa berat dan tersengal-sengal saat tidak melakukan kegiatan berat. Jika Anda mengalami sesak napas ringan, beberapa cara berikut bisa meredakan gejala yang Anda rasakan:

• Menghirup uap hangat. Caranya, siapkan air hangat atau panas di wadah atau baskom, lalu hirup uapnya dalam-dalam untuk melegakan pernapasan. Anda juga bisa menambahkan minyak peppermint untuk membantu melebarkan saluran pernapasan.
• Minum teh atau kopi. Minum minuman yang mengandung kafein, seperti teh atau kopi hangat, dapat membantu meredakan sesak napas.
• Beristirahat.

Apabila Anda mengalami sesak napas yang berat, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Tak Hanya Demam, Ini Gejala Pneumonia di China yang Perlu Anda Ketahui

Pengobatan untuk meredakan nyeri dada

Pneumonia juga dapat menyebabkan Anda mengalami nyeri dada. Umumnya nyeri dada dapat muncul selama 4 hari atau lebih. Salah satu pengobatan rumahan untuk meredakan nyeri dada adalah dengan minum teh hangat yang terbuat dari jahe segar atau kunyit. Kedua tanaman ini memiliki sifat antiinflamasi alami pada tubuh sehingga dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan.

Caranya mudah, potong kunyit atau jahe seukuran ibu jari lalu rebus dalam satu liter air. Jika ingin cita rasa kuat dari kunyit dan jahe, Anda bisa menambahkan keduanya sesuai selera. Anda juga bisa menambahkan madu untuk memperkaya rasa.

Pengobatan untuk meredakan demam

Demam juga bisa menjadi gejala awal pneumonia diiringi batuk dan gejala lainnya. Untuk meredakan demam, Anda bisa memperbanyak istirahat sambil menempelkan kompres hangat. Selain itu, saat demam Anda juga perlu memperbanyak asupan cairan tubuh dengan minum minuman hangat.

Bisakah Pneumonia Dicegah?

Pneumonia merupakan infeksi yang gejalanya dapat bertahan hingga beberapa bulan. Untuk melakukan pencegahan pneumonia, Anda bisa melakukan vaksinasi pneumonia, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Untuk mengatasi pneumonia, umumnya dokter akan meresepkan obat-obatan untuk meredakan gejala. Anda bisa membantu meredakan gejala dengan melakukan pengobatan rumahan. Jika memiliki pertanyaan seputar pneumonia, sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Ai Care.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!