Batuk pilek pada bayi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi, terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang. Meskipun biasanya tidak berbahaya, kondisi ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan memerlukan perhatian khusus dari orang tua.

Namun, banyak orang tua yang merasa ragu dan khawatir ketika harus memberikan obat batuk pilek yang dijual bebas. Lalu, bagaimana cara yang aman untuk mengobati batuk pilek pada bayi?

Perawatan di Rumah untuk Meredakan Batuk Pilek pada Bayi

Meskipun biasanya tidak berbahaya, batuk pilek dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu pola tidur dan nafsu makan bayi. Jika bayi Anda mengalami batuk pilek, berikut adalah beberapa perawatan rumahan yang dapat membantu meredakan gejalanya:

Menjaga kelembapan udara

Udara yang kering dapat memperburuk iritasi pada saluran pernapasan bayi. Untuk membantu meredakan hidung tersumbat dan batuk, Anda bisa menggunakan humidifier di kamar bayi untuk menjaga kelembapan udara dan membuatnya lebih nyaman.

Meninggikan posisi kepala saat tidur

Bayi yang mengalami hidung tersumbat mungkin kesulitan untuk tidur nyenyak. Anda bisa mencoba menggendongnya sambil sedikit meninggikan posisi kepala atau memberikan bantal kecil agar bayi bisa bernapas lebih mudah saat tidur.

Baca Juga: Ibu, Ini Yang Sebaiknya Dilakukan Bila Bayi Demam

Memberikan ASI dan cairan yang cukup

Jika bayi masih menyusu, berikan ASI lebih sering karena ASI mengandung antibodi alami yang membantu melawan infeksi. Selain itu, ASI juga menjaga tubuh bayi tetap terhidrasi, sehingga mempercepat proses pemulihan.

Untuk bayi yang sudah mengonsumsi makanan padat, berikan cairan tambahan seperti sup hangat atau jus buah tanpa gula.

Menyedot ingusnya

Menyedot ingus bayi bisa membantu bayi bernapas lebih lega. Anda bisa mulai dengan meneteskan cairan saline ke hidung bayi, lalu tunggu beberapa detik agar cairan tersebut mengencerkan ingus. Setelah itu, gunakan alat suntik atau aspirator hidung elektrik untuk menyedot ingusnya dengan hati-hati.

Mandi uap

Uap hangat dapat membantu melegakan hidung tersumbat pada bayi. Anda bisa menyalakan air panas di kamar mandi untuk menghasilkan uap. Tutup pintu kamar mandi dan duduk bersama bayi selama beberapa menit.

Setelah itu, lanjutkan dengan memberi bayi mandi air hangat agar mereka merasa lebih nyaman. Pastikan untuk selalu menjaga kenyamanan bayi dengan memberikan mereka air mandi yang hangat suam kuku.

Baca Juga: Cara Mengobati Batuk pada Bayi di Bawah 1 Tahun

Pengobatan Medis untuk Batuk Pilek Bayi

Sebagian besar batuk pilek pada bayi disebabkan oleh infeksi virus, sehingga antibiotik tidak diperlukan. Untuk memastikan penanganan yang tepat, sebaiknya bawa bayi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Obat batuk pilek yang dijual bebas tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia 2 tahun. Oleh karena itu, hindari memberikan obat batuk atau pilek tanpa resep dokter.

Jika bayi mengalami demam di atas 38º Celsius, dokter akan meresepkan oabt parasetamol atau ibuprofen sesuai dengan usia dan berat badan bayi. Namun, penting untuk diingat bahwa ibuprofen tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 6 bulan kecuali atas resep dan petunjuk dokter.

Batuk pilek bayi umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari. Bila gejala memburuk, seperti bayi kesulitan bernapas, napas bayi terdengar mengi, demam di atas 38º pada bayi usia di bawah 8 bulan, batuk berlangsung lebih dari dua minggu, atau ada tanda dehidrasi, segera cari pertolongan medis ke dokter.

Selama perawatan di rumah, Anda juga tetap bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan konsultasi pada aplikasi Ai Care yang dapat diunduh di App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!