Oregano adalah salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai bumbu masak terutama untuk masakan Italia seperti pizza atau pasta. Aromanya yang khas membuat oregano memberi cita rasa tersendiri pada masakan. Selain digunakan dalam masakan, oregano juga memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi pada Oregano

Ada banyak jenis oregano, dan masing-masing oregano memiliki variasi kandungan antioksidan serta nutrisinya. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini kandungan nutrisi dalam satu sendok teh atau 1 gram daun oregano kering:

• Kalori 2,7 kal
• Karbohidrat 0,7 g
• Serat 0,4 g
• Kalsium 16 mg
• Fosfor 1,5 mg
• Kalium 12,6 mg
• Folat 2,4 mcg

Oregano juga mengandung antioksidan seperti triptopan, lisin, valin, ariginin, vitamin C, vitamin A dan vitamin E.

Baca Juga: Wah, Terong Ternyata Kaya Antioksidan

Manfaat Oregano bagi Kesehatan

Oregano memiliki rasa dan aroma yang khas sehingga membawa rasa hangat pada hidangan dengan aroma dan rasa manis yang samar. Anda dapat menggunakan oregano dalam bentuk segar, kering atau berupa minyak oregano.

Beberapa manfaat oregano bagi kesehatan, antara lain:

Kaya antioksidan

Oregano mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Penumpukan radikal bebas sering dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.

Pada minyak esensial yang dibuat dari oregano diketahui kaya akan antioksidan carvacrol dan thymol yang dapat membantu menncegah kerusakan akibat radikal bebas. Jika dikombinasikann dengan makanan lain yang kaya akan antioksidan seperti buah dan sayur, oregano dapat membantu menjaga kesehatan Anda.

Membantu melawan bakteri

Oregano mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri kuat. Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa minyak esensial oregano dapat menghambat pertumbuhan E. coli dan Pseudomonas aeruginosa, yaitu dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

Dalam studi lainnya yang membandingkan antara aktivitas antimikroba dari minyak esensial oregano, sage dan thyme diketahui bahwa minyak oregano memiliki aktivitas antibakteri paling baik. Kandungan antimikroba pada oregano juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi dari luka sehingga membantu penyembuhan luka lebih cepat.

Baca Juga: 6 Manfaat Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Mengandung properti antikanker

Oregano mengandung antioksidan tinggi yang tidak hanya dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas tapi juga dapat membantu pencegahan kanker. Dalam beberapa penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa oregano dan komponennya dapat membantu membunuh sel kanker.

Sebuah penelitian tabung reaksi mengobati sel kanker usus besar dengan ekstrak oregano. Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa oregano membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker dan membantu membunuhnya. Dalam studi lainnya terungkap bahwa carvacrol, salah satu komponen dalam oregano juga membantu menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker usus besar.

Mengurangi infeksi virus

Selain mampu melawan bakteri, oregano juga diketahui memiliki senyawa yang bermanfaat untuk melawan virus. Oregano mengandung carvacrol yang dapat menonaktifkan norovirus, virus penyebab infeksi seperti diare, mual dann muntah serta sakit perut dalam waktu singkat. Oregano juga dapat meredakan masalah pernapasan yang terkait dengan batuk, asma, nasal congestion dan bronkitis.

Membantu mengurangi peradangan

Peradangan adalah respon imun normal yang terjadi sebagai akibat dari penyakit atau cedera. Namun peradangan sering dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes dan kondisi autoimun. Pada penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan campuran minyak esensial thyme dan oregano dapat mengurangi jumlah sel inflamasi pada tikus.

Oregano bukan hanya dapat digunakan sebagai bahan masakan namun juga untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat oregano bagi kesehatan. Jika Anda memiliki gangguan kesehatan sebaiknya periksakan ke dokter atau manfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care. 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!