Brand/Nama Lain

Interbi (tablet/krim), Lamisil, Termisil, terbinafin HCL, Haterbin, Meccaderma.

Cara Kerja

Terbinafin adalah turunan allylamine sintetis yang mengganggu biosintesis sterol jamur dengan menghambat squalene epoksidase. Sterol berfungsi untuk menjaga keutuhan membrane sel jamur. Hal ini menyebabkan defisiensi ergosterol dan akumulasi squalene intraseluler di dalam membran sel jamur, yang menyebabkan kematian sel jamur.

Indikasi

Infeksi dermatofita (salah satu golongan jamur) pada kuku; infeksi kurap (termasuk tinea pedis, tinea kruris dan tinea korporis), dimana terapi oral/obat minum diperlukan (disebabkan oleh tempat, keparahan, atau luas).

Kontraindikasi

• Riwayat alergi terbinafin.
• Pasien dengan gangguan hati kronis/aktif.
• Wanita menyusui.

Efek Samping

• Diare atau nyeri perut.
• Perubahan indera perasa/penciuman atau hilangnya rasa/bau dapat terjadi. Efek samping ini dapat membaik setelah menghentikan pengobatan terbinafin.
• Beri tahu dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: gangguan penglihatan, perubahan mental/suasana hati (seperti depresi), pendarahan/memar yang tidak diketahui penyebabnya, kelelahan yang tidak biasa, tanda-tanda masalah ginjal (seperti penurunan jumlah urin) .
• terbinafin jarang menyebabkan penyakit organ hati yang serius. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala kerusakan hati, seperti: mual/muntah yang terus menerus, kehilangan nafsu makan, sakit perut yang parah, mata/kulit menguning, urin berwarna gelap.

Sediaan

Terbinafin tersedia dalam bentuk krim yang dikemas dalam tube 5/10/15 mg dan tablet.

Dosis

• Dewasa: 250 mg per hari biasanya selama 2-6 minggu untuk tinea pedis (infeksi jamur pada kaki), 2-4 minggu untuk tinea kruris pedis (infeksi jamur pada selangkangan), 4 minggu pada tinea korporis (infeksi jamur pada badan), dan 6 minggu - sampai 3 bulan untuk infeksi kuku (kadang-kadang lebih lama pada infeksi kuku kaki);
• Anak: biasanya selama 2 minggu, tinea kapitis (infeksi jamur pada kepala) pada anak berusia di atas 1 tahun: 62,5 mg sekali sehari untuk berat badan 10-20 kg, 125 mg sekali sehari untuk berat badan 20-40 kg, 250 mg sekali sehari untuk berat badan lebih dari 40 kg,.

Keamanan

• Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, terutama: gangguan sistem kekebalan tubuh, penyakit ginjal, penyakit hati, dan lupus.
• Obat ini mungkin membuat Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Batasi waktu Anda terpapar langsung di bawah sinar matahari. Gunakan tabir surya dan kenakan pakaian pelindung saat berada di luar ruangan. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda terbakar sinar matahari atau kulit Anda melepuh/kemerahan.
• Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Perawatan infeksi jamur kuku biasanya dapat menunggu sampai setelah Anda melahirkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
• Obat ini dikeluarkan melalui ASI. Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan obat ini.

Interaksi Obat

• Peningkatan efek atau konsentrasi obat dalam plasma bila digunakan bersama dengan inhibitor CYP2C9 dan CYP3A4 (misalnya simetidin, flukonazol, amiodaron).
• Penurunan efek atau konsentrasi obat dalam plasma bila digunakan bersama dengan rifampisin.
• terbinafin meningkatkan efek obat TCA (misalnya desipramine), beta-blocker (misalnya atenolol), SSRI (misalnya escitalopram), MAOI (misalnya rasagiline) dengan menghambat enzim CYP2D6.
• Mengurangi pembersihan kafein.
• Meningkatkan pembersihan siklosporin.