Pemeriksaan Antropometri

Pemeriksaan Antropometri
Pemeriksaan Antropometri merupakan pemeriksaan berdasarkan karakteristik dimensi tubuh manusia (bentuk dan ukuran)

Bagikan :


Definisi

Nutrisi merupakan salah satu penentu utama dari kesehatan dan resolusi dari permasalahan kesehatan masyarakat. Pemeriksaan antropometri merupakan pemeriksaan berdasarkan karakteristik dimensi tubuh manusia (bentuk dan ukuran). Pemeriksaan utama dilakukan dari tulang, otot, dan jaringan lemak. Kata Antropometri merupakan kombinasi dari bahasa Yunani anthropos yang berarti manusia dan metron yang berarti pengukuran.

Pengukuran antropometri bentuk tubuh yang diambil meliputi panjang kepala, lebar kepala, dagu ke puncak kepala, lebar telapak tangan, lebar maksimum telapak tangan, panjang pangkal telapak tangan, lebar kaki, panjang telapak kaki, dan lebar bahu. Pemeriksaan ini termasuk penting karena individu dengan nilai jaringan lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko beberapa penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, gangguan jantung, batu ginjal, arthritis dan penyakit lainnya.

Pemeriksaan antropometri dapat membantu dalam pemeriksaan pasien. Pemeriksaan yang biasa dilakukan berupa pengukuran tinggi badan (saat berdiri dan saat duduk), berat badan, lingkar pinggang, rasio pinggang dan pinggul, rasio pinggang dengan tinggi, Body Mass Index (BMI) atau berat massa tubuh (berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter), dan lipatan lemak tubuh.

 

Indikasi

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada penelitian yang membutuhkan pemeriksaan fisik seperti lingkar pinggang untuk mengetahui faktor risiko terkait beberapa penyakit. Pada sektor industri, pemeriksaan ini berguna untuk membantu perusahaan dalam menciptakan peralatan sehari-hari sesuai dengan bentuk manusia. Pemeriksaan antropometri juga dilakukan untuk mengambil data untuk pemeriksaan kesehatan nasional, serta pemeriksaan masuk pada tentara atau polisi.

 

Kontraindikasi

Tidak ada kontraindikasi khusus terkait pemeriksaan antropometri.

 

Persiapan sebelum pemeriksaan

Pemeriksaan ini tidak mewajibkan Anda berpuasa sebelumnya. Informasikan pada dokter mengenai riwayat pengobatan Anda.

 

Prosedur pemeriksaan

Pemeriksaan Antropometri dilakukan dengan membutuhkan alat dan pelaksana yang tepat. Alat yang digunakan harus dipastikan telah terkalibrasi dan dilakukan pemeriksaan rutin untuk mengukur keakuratan  alat. Beberapa alat yang digunakan seperti timbangan yang terkalibrasi, stadiometer (alat untuk mengukur tinggi berat badan), alat tinggi lutut, kalipers penjepit kulit, pita pengukuran.

Dokter atau petugas kesehatan akan melakukan pengukuran berdasarkan parameter pemeriksaan yang ditentukan, seperti:

  • Chart Pertumbuhan
    • Petugas akan mempertimbangkan usia, jenis kelamin, dan adanya gangguan kesehatan lain yang akan memengaruhi. Selanjutnya petugas akan membandingkan hasil kesehatan dengan panduan pertumbuhan.
  • Lingkar kepala
    • Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pita pemeriksaan. Pita pemeriksaan dilingkarkan pada bagian tengah kepala hingga bagian tengah dahi. Lakukan pemeriksaan hingga 2 kali untuk didapatkan pembacaan dengan rentang 0.2 cm.
  • Tinggi
    • Pada anak-anak yang sudah dapat berdiri, dapat dilakukan pemeriksaan dengan stadiometer. Anda harus berdiri tegap dengan kedua bahu dan tumit bersama menempel pada bagian belakang stadiometer. Kaki harus membuka melebar 60 derajat. Pengukuran sebaiknya dibaca dengan akurasi 0.1 cm dan dilakukan sebanyak 2 kali.
  • Berat
    • Pada anak-anak dengan usia kurang dari 2 tahun, digunakan timbangan digital untuk bayi. Pastikan bayi yang ditimbang tidak mengenakan pakaian apapun dan tidak memakai pampers sebelum penimbangan.
  • BMI
    • Pemeriksaan ini berdasarkan perhitungan berat badan dan tinggi badan anda. Perhitungan BMI membantu dalam diagnosis dari obesitas terkait dengan lemak tubuh akan tetapi pengukuran ini tidak mengukur lemak tubuh secara langsung dan terbatas dalam penggunaannnya. Presentase lemak tubuh bervariasi dari usia, jenis kelamin dan etnis. Presentase lemak tubuh dapat meningkat seiring berjalannnya umur dan dapat tetap sama. Selain itu, pada atlet, peningkatan massa otot dengan tinggi badan yang sama akan meningkatkan BMI walau memiliki total lemak tubuh yang rendah.
  • Lingkar pinggang
    • Anda akan diminta berdiri dengan lengan yang menekuk pada pundak. Pengukuran dilakukan dengan pita pengukuran, diukur pada bagian tengah.
  • Pengukuran lapisan kulit (skinfold measurement).
    • Beberapa area pemeriksaan seperti lengan (biseps dan triseps), paha, perut dan dada. Pemeriksaan ini memiliki beberapa teknik pemeriksaan, diskusikan dengan dokter atau petugas kesehatan terkait metode yang digunakan.

 

Nilai Normal dan Abnormal

Nilai normal pemeriksaan bergantung pada standar yang ditetapkan oleh petugas kesehatan atau lembaga kesehatan. Beberapa nilai normal yang dapat diukur seperti nilai BMI, nilai normal atau rentang sehat yaitu antara nilai 18,5 sampai 24,9. Pada lingkar pinggang, untuk laki-laki memiliki nilai kurang dari sama dengan 90 cm dan perempuan dengan nilai kurang dari sama dengan 80 cm. Hasil pemeriksaan abnormal menunjukkan nilai lebih atau kurang dari nilai normal pemeriksaan.

 

Hasil dan Saran (Pemeriksaan Lanjutan)

Hasil pemeriksaan bergantung pada jenis kelamin, ras, usia dan metode pemeriksaan yang dilakukan. Pada hasil pemeriksaan yang normal akan menunjukkan bahwa tubuh memiliki pertumbuhan dan kondisi yang baik. Sedangkan bila hasil pemeriksaan abnormal dibawah rentang, bisa jadi kondisi tubuh dibawah persyaratan. Sebagai contoh, bila BMI kurang dari 18.5, maka Anda termasuk ke dalam golongan di bawah bobot. Sebaliknya bila pemeriksaan diatas rentang, bisa jadi Anda memiliki risiko yang lebih besar terhadap suatu penyakit.

Bila lingkar pinggang Anda lebih dari persyaratan rentang normal, Anda memiliki risiko mengalami penyakit seperti diabetes dan hipertensi lebih besar dibanding orang dengan nilai rentang normal lainnya. Diskusikan dengan dokter anda terkait hasil pemeriksaan yang didapatkan.

 

Konsultasikan ke Dokter yang Tepat

Bila hasil pemeriksaan antropometri Anda tidak normal, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendapatkan diagnosis dan terapi yang sesuai serta pemeriksaan lanjutan bila diperlukan. Dokter mungkin akan menyarankan perbaikan pola makan. Bila diperlukan, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi, tulang dan lainnya terkait kondisi Anda. Pada pasien anak-anak, dokter spesialis anak dapat memberikan informasi dan terapi yang lebih detail.

 

Mau tahu informasi seputar hasil pemeriksaan laboratorium, radiologi, dan lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Kevin Luke
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Selasa, 27 Juni 2023 | 03:59

Anthropometric Measurement. (2022). Retrieved 27 March 2023, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/30726000/

Anthropometric Measurement. (2022). Retrieved 27 March 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537315/

Anthropometric Measurements : Body Shape and Dimensions. (2022). Retrieved 27 March 2023, from https://www.verywellhealth.com/what-are-anthropometric-measurements-2223352