Malpresentasi Janin

Malpresentasi Janin
kenali tanda malpresentasi janin

Bagikan :


Definisi

Kelainan letak janin atau dikenal juga dengan nama malpresentasi janin adalah sebuah kondisi pada ibu hamil dimana bagian terbawah dari janin bukan ubun-ubun atau bagian kepala. Kondisi ini dapat menyebabkan proses persalinan yang lama dan macet. Pada persalinan normal atau yang melewati vagina sebagai jalan lahir, posisi yang optimal adalah ketika ubun-ubun bayi bagian belakang berada di bagian panggul ibu dan menghadap ke jalan lahir sehingga bayi akan terlahir dengan kepala terlebih dahulu. Pada kondisi malpresentasi, kondisi terbawah dari janin pada jalan lahir dapat berupa wajah bayi, alis bayi, kaki, bokong bayi, bahu, atau lengan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko untuk metode persalinan lain seperti penggunaan alat bantu forsep, vakum, dan operasi sesar.

Malpresentasi merupakan kondisi yang terjadi pada 3-4 persen dari seluruh kehamilan. Kejadiannya juga meningkat pada usia kehamilan yang lebih muda, yakni 7-10 persen pada usia kehamilan 32 minggu dan 25-35 persen pada usia kehamilan 28 minggu.

Jenis dari kelainan letak janin dapat berupa sebagai berikut:

  • Presentasi sungsang

Presentasi sungsang berarti bagian tubuh bawah bayi berada di jalan lahir dan kepala bayi berada di bagian atas. Presentasi sungsang sendiri terbagi menjadi empat jenis, yakni sungsang sempurna, sungsang tidak sempurna, salah satu atau kedua kaki berada di jalan lahir, dan sungsang dengan kondisi kedua kaki terlipat keatas hingga dekat ke wajah.

  • Presentasi lintang

Presentasi lintang berarti posisi janin berada horizontal, menyamping dari kanan ke kiri dalam rahim. Kepala bayi terletak di sebelah kanan atau kiri perut ibu. Janin dengan presentasi lintang dapat bergerak sampai mendekati persalinan untuk mencari posisi terbaik, namun bila hingga usia kehamilan 36 minggu janin tidak berubah posisi, maka janin akan disarankan untuk dilahirkan dengan operasi caesar karena dapat membahayakan ibu dan janin bila dipaksa untuk dilahirkan melalui vagina.

  • Presentasi dahi, dagu, dan wajah

Presentasi dahi, dagu, atau wajah ditandai dengan posisi bayi yang seperti mendongak. Jenis presentasi ini merupakan jenis presentasi yang paling jarang terjadi.

 

Penyebab

Hingga saat ini penyebab pasti dari kelainan letak janin masih belum diketahui secara pasti, namun para peneliti meyakini bahwa terdapat hubungan antara riwayat kehamilan, bentuk panggul dan rahim ibu, dan kelainan pada rahim dengan kondisi malpresentasi janin.

 

Faktor Risiko

Faktor risiko dari malpresentasi janin antara lain adalah sebagai berikut:

  • Usia kehamilan yang masih muda dan persalinan prematur
  • Terdapat kelainan struktur pada rahim
  • Terdapat kista atau tumor pada rahim
  • Kelainan janin
  • Polyhydramnion atau jumlah ketuban yang banyak
  • Kehamilan kembar
  • Panggul ibu sempit
  • Riwayat persalinan prematur
  • Kehamilan kedua
  • Ari-ari menutupi jalan lahir (plasenta previa)

 

Baca selengkapnya mengenai Plasenta Previa di sini: Plasenta Previa-Definisi, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

 

Gejala

Tidak ada gejala khusus dari malpresentasi janin, namun ibu hamil dapat mencurigai terdapat malpresentasi janin bila merasakan tendangan pada bagian kanan atau kiri perut, dan pada bagian bawah perut.

 

Diagnosis

Diagnosis dapat dilakukan dengan melakukan wawancara medis antar dokter dan pasien, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Wawancara medis dilakukan dengan menanyakan keluhan pasien, riwayat kehamilan saat ini, riwayat kehamilan sebelumnya bila ada, riwayat penyakit pada rahim bila ada, riwayat pengobatan tertentu, riwayat aktivitas sehari-hari, dan riwayat penyakit pada keluarga.

Pada pemeriksaan fisik, layaknya pemeriksaan kehamilan rutin, dokter atau bidan akan memeriksa keadaan umum pasien yakni dimulai dengan tekanan darah, laju napas, nadi, dan suhu tubuh. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran panjang rahim, dan melakukan palpasi atau sedikit penekanan pada bagian perut untuk mengetahui posisi janin. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan denyut jantung janin untuk membantu memperkirakan posisi dan presentasi janin. Selain itu, pemeriksaan dalam pada bagian vagina juga dapat dilakukan bila memang dirasa perlu.

Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa USG untuk melihat secara langsung bagaimana posisi dan presentasi janin saat itu. USG sendiri adalah metode yang paling disarankan dan akurat untuk melihat posisi dan presentasi janin. Selain mendeteksi hal tersebut, USG juga mampu untuk menilai taksiran berat janin, menilai adanya gangguan pertumbuhan pada janin, melihat adanya kelainan janin, dan menentukan letak plasenta.

 

Tata laksana

Pengobatan malpresentasi janin dapat dilakukan secara medis dan non-medis.

Contoh dari pengobatan non-medis adalah sebagai berikut:

  • Melakukan senam dan yoga hamil

Beberapa gerakan senam dan yoga kehamilan dapat membantu untuk memutar posisi janin. Gerakan yang terkenal dapat membantu membantu merubah posisi janin antara lain adalah child’s pose, knee chest position, dan breech tilt atau dengan mengangkat panggul. Bila gerakan tersebut dilakukan secara rutin sebelum usia kehamilan 36 minggu maka kemungkinan janin berputar sesuai dengan presentasi yang optimal akan meningkat.

  • Terapi musik dan cahaya

Terapi musik dan cahaya dapat dilakukan untuk membantu merangsang janin agar bergerak ke posisi dan presentasi yang optimal. Dapat dilakukan dengan memainkan musik atau memberikan cahaya dengan senter yang mengarah ke perut bagian bawah.

Sedangkan untuk terapi secara medis dapat dilakukan prosedur berupa ECV atau external cephalic version. Prosedur ini dilakukan pada usia kehamilan 37-38 minggu dengan pertimbangan kondisi ibu lainnya memungkinkan untuk dilakukan persalinan melalui vagina, cairan ketuban cukup dan selaput ketuban kuat, dan tidak ada komplikasi kehamilan lain seperti gangguan pertumbuhan janin, letak janin melintang dan tetap tidak berubah mendekati waktu persalinan, perdarahan, kehamilan kembar, dan lainnya.

 

Komplikasi

Beberapa komplikasi dari malpresentasi janin antara lain adalah sebagai berikut:

  • Cedera pada janin
  • Cedera pada rahim
  • Cedera pada jalan lahir
  • Robeknya rahim
  • Terdapat lilitan tali pusat pada janin
  • Persalinan macet atau janin tersangkut di jalan lahir
  • Tali pusat yang keluar dari jalan lahir sebelum waktunya atau disebut prolaps tali pusat

 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai prolaps tali pusat, Anda bisa membacanya disini: Prolaps Tali Pusat - Definisi, Penyebab, Gejala dan Tata Laksana

 

Pencegahan

Apabila usia kehamilan masih dibawah 36 minggu, anda tidak perlu khawatir akan malpresentasi janin karena normalnya janin akan berputar dan mencari posisinya secara alami. Tidak ada cara khusus yang terbukti secara medis untuk mencegah malpresentasi janin, namun tidak ada salahnya anda melakukan senam dan yoga hamil rutin untuk membantu memberi ruang di rahim dan panggul sehingga janin memiliki ruang yang luas untuk mencari presentasi yang optimal, selain itu juga disarankan untuk melakukan kontrol kehamilan rutin untuk memantau perkembangan janin sehingga bila terjadi malpresentasi atau hal lain yang membahayakan untuk ibu ataupun janin dapat diantisipasi dengan baik.

 

Kapan Harus ke Dokter?

Segeralah ke dokter pada usia kehamilan berapapun bila anda mengalami beberapa tanda kegawatan seperti perdarahan, air ketuban yang rembes atau pecah, mual muntah berlebihan, nyeri perut yang tidak wajar dan intensitasnya kunjung meningkat, dan gerakan janin berkurang.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : dr Lovira Ai Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Jumat, 16 Desember 2022 | 03:04