Ulkus

Ulkus
Gambaran ulkus di mulut

Bagikan :


Definisi

Ulkus adalah sebuah luka nyeri pada kulit, selaput lendir, atau permukaan jaringan. Ulkus dapat muncul dimanapun di dalam tubuh atau di permukaan kulit. Sebuah ulkus dapat dangkal atau mencapai lapisan kulit yang lebih dalam atau jaringan di bawah kulit.

Ulkus bukan merupakan kondisi yang jarang ditemui. Namun, adanya ulkus menandakan adanya suatu penyakit atau kondisi medis tertentu.

 

Penyebab

Terdapat beberapa tipe ulkus berdasarkan penyebab utamanya, yaitu:

  • Ulkus mulut (canker sores). Penyebabnya meliputi:
    • Stres
    • Perubahan hormonal
    • Kekurangan vitamin, terutama tiamin atau vitamin B1, serta vitamin lainnya
    • Infeksi bakteri
    • Penyakit atau kondisi medis lainnya
  • Ulkus arteri (iskemi). Penyebab ulkus ini adalah kerusakan pembuluh darah sehingga aliran darah ke jaringan berkurang. Ulkus ini juga terkadang ditemukan di usus orang yang sedang sakit berat dan memiliki tekanan darah rendah.
  • Ulkus vena. Biasanya ulkus ini terbentuk akibat kerusakan vena yang menyebabkan gangguan aliran darah kembali ke jantung. Contoh penyakit vena yang dapat menyebabkan ulkus vena adalah vena varikosa (varises) dan insufisiensi vena kronis. Adanya ulkus ada penderita varises disebabkan oleh gangguan peredaran darah pada kulit.
  • Infeksi, misalnya infeksi bakteri tuberkulosis atau sifilis yang dapat menyebabkan ulkus pada permukaan tubuh manapun. Infeksi virus herpes simpleks juga dapat menyebabkan ulkus dangkal pada bibir. Infeksi apapun di bawah kulit, seperti bisul, dapat menembus permukaan kulit dan membentuk ulkus yang meradang.
  • Kerusakan saraf, misalnya pada penderita diabetes mellitus (kencing manis). Pada diabetes, ulkus timbul pada kaki atau jari kaki akibat kerusakan saraf yang menyebabkan hilangnya sensasi atau rasa.
  • Trauma, misalnya luka bakar akibat api atau listrik dan frostbite.
  • Beberapa jenis kanker ditandai dengan ulkus yang dapat timbul pada lambung, usus halus, usus besar, sampai rektum.
  • Bedrest. Pada orang yang terbaring di tempat tidur dalam jangka waktu lama, dapat terjadi ulkus dekubitus atau luka baring. Ulkus ini biasanya timbul pada daerah yang mengalami tekanan, misalnya kulit punggung, panggul, tumit.
  • Ulkus peptikum. Kondisi ini cukup sering ditemukan. Penyebab paling sering ulkus peptikum adalah peradangan akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori atau akibat konsumsi obat anti inflamasi non steroid (OAINS) jangka panjang. Terdapat dua jenis ulkus peptikum, yaitu:
    • Ulkus gaster (lambung), yang timbul pada selaput lendir lambung bagian dalam
    • Ulkus duodenum (usus halus), yang timbul pada selaput lendir usus halus bagian dalam
  • Ulkus genital. Ulkus ini timbul pada area genitalia, seperti penis, vagina, anus, dan sekitarnya. Biasanya penyebabnya adalah infeksi menular seksual, namun bisa juga disebabkan oleh trauma, penyakit peradangan, atau infeksi virus Epstein-Bar.

 

Faktor Risiko

Secara umum, faktor risiko terjadinya ulkus adalah:

  • Usia tua
  • Merokok
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Kurangnya kebersihan mulut
  • Perilaku seks yang berisiko
  • Malnutrisi atau kekurangan gizi
  • Diabetes
  • Hipertensi

 

Gejala

Tipe ulkus yang berbeda akan menghasilkan karakteristik ulkus yang berbeda juga, yaitu:

  • Ulkus arteri (iskemi). Ulkus ini terutama muncul pada bagian tubuh yang disuplai oleh pembuluh darah kecil atau kapiler. Ulkus paling sering timbul pada bagian luar dari pergelangan kaki, kaki, jari kaki, dan tumit. Penyembuhan ulkus ini dapat memakan waktu sampai berbulan-bulan dan membutuhkan terapi yang tepat untuk mencegah infeksi dan komplikasi lanjutan. Ulkus arteri memiliki bentuk yang menonjol dan disertai dengan gejala seperti:
    • Luka kemerahan, kuning, atau hitam
    • Kulit tidak berambut
    • Nyeri tungkai atau kaki
    • Tidak ada perdarahan
    • Area ulkus terasa dingin jika diraba akibat kurangnya peredaran darah pada area tersebut
  • Ulkus vena. Tipe ulkus ini adalah yang paling banyak terjadi. Ulkus biasanya timbul pada tungkai, dibawah lutut, dan di area dalam dari pergelangan kaki. Pada beberapa kasus, ulkus vena menyebabkan nyeri ringan atau tidak nyeri sama sekali. Pada kasus yang lain bisa sangat nyeri. Ulkus vena dapat membutuhkan beberapa bulan untuk sembuh sempurna. Pada kasus yang jarang, ulkus ini tidak bisa sembuh. Berikut gejala lain dari ulkus vena:
    • Peradangan
    • Bengkak
    • Gatal pada kulit
    • Keropeng
    • Keluarnya cairan dari ulkus
  • Ulkus peptikum. Gejala paling sering dari ulkus peptikum adalah sensasi panas atau terbakar. Gejala lainnya meliputi:
    • Kembung atau rasa penuh pada perut
    • Mual
    • Muntah
    • Sendawa
    • Cegukan
    • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
    • Nyeri dada
  • Ulkus mulut. Ulkus ini ditandai dengan luka-luka kecil pada mulut atau gusi yang nyeri. Biasanya ulkus mulut akan hilang sendiri dalam 2 minggu. Ulkus mulut yang ringan akan menimbulkan luka yang kecil, bulat, dan sembuh tanpa luka. Pada kasus yang berat, luka akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih dalam. Terdapat beberapa gejala yang menandakan adanya hal serius yang menyebabkan ulkus mulut, yaitu:
    • Penyembuhan yang lambat (lebih dari 3 minggu)
    • Ulkus mencapai bibir
    • Gangguan makan atau minum
    • Demam
    • Diare
  • Ulkus genital. Selain luka pada area genitalia, gejala lain yang dapat timbul pada ulkus genital adalah:
    • Ruam atau benjolan pada area yang terkena
    • Nyeri atau gatal
    • Pembengkakan kelenjar getah bening lipat paha
    • Demam
  • Ulkus kanker. Sebuah ulkus yang tidak kunjung sembuh dan keras ketika disentuh, merupakan karakteristik dari kanker. Kemungkinan kanker lebih besar pada orang tua. Ulkus yang timbul pada batas bibir bawah pada pria tua sering merupakan kanker. Hal ini kontras dengan ulkus dangkal pada bibir yang disebabkan oleh herpes dan tidak berbahaya.

 

Diagnosa

Ulkus pada kulit biasanya dapat didiagnosa dengan pemeriksaan fisik oleh dokter. Namun, dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan lainnya untuk menentukan penyakit yang mendasari timbulnya ulkus tersebut. Sementara itu, ulkus yang terdapat pada organ dalam, misalnya pada lambung, memerlukan pemeriksaan radiologi atau endoskopi untuk diagnosa pasti.

 

Tata Laksana

Tata laksana untuk ulkus bervariasi, tergantung dengan penyebabnya.

  • Ulkus arteri. Terapi untuk ulkus arteri bergantung pada penyebabnya. Tujuan terapinya adalah untuk mengembalikan peredaran darah pada area yang terkena. Antibiotik dapat membantu mengurangi gejala. Dokter dapat menyarankan prosedur pembedahan untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan dan organ. Pada kasus yang berat, seperti amputasi dapat diperlukan.

 

  • Ulkus vena. Terapi ulkus vena berfokus untuk meningkatkan aliran darah pada area yang terkena. Antibiotik dapat digunakan untuk membantu mencegah infeksi dan mengurangi gejala, namun tidak cukup untuk menyembuhkan ulkus vena. Selain obat-obatan, dokter juga dapat merekomendasikan operasi atau terapi kompresi untuk meningkatkan aliran darah balik ke jantung.

 

  • Ulkus peptikum. Terapi bergantung pada penyebab ulkus. Jika penyebabnya adalah infeksi pylori, maka dokter akan meresepkan antibiotik untuk membunuh bakteri tersebut. Selain itu, pengobatan ulkus peptikum secara umum adalah dengan obat-obatan penurun asam lambung untuk melindungi selaput lendir lambung dari asam sehingga memfasilitasi penyembuhan luka.

 

  • Ulkus mulut. Ulkus ini biasanya hilang sendiri tanpa terapi. Jika terdapat rasa nyeri, dokter atau dokter gigi akan meresepkan pencuci mulut atau salep antimikroba untuk mengurangi nyeri.

 

  • Ulkus genital. Sama seperti tipe ulkus lainnya, terapi ulkus genital bergantung pada penyebabnya. Pada beberapa kasus, ulkus akan hilang sendiri. Jika ulkus disebabkan oleh infeksi menular seksual, dokter akan meresepkan antivirus atau antibiotik.

 

  • Ulkus yang dicurigai kanker harus diperiksa lebih lanjut dan diterapi dengan cepat sebelum menyebar dan tidak dapat dioperasi.

 

Komplikasi

Komplikasi ulkus yang sering dan mungkin terjadi adalah ulkus yang tidak kunjung sembuh, ulkus yang kambuhan, ulkus yang berdarah, serta infeksi. Komplikasi ini dapat bersifat ringan sampai berat dan mengancam nyawa. 

 

Pencegahan

Kebanyakan ulkus dapat dicegah. Cara pencegahannya bergantung pada tipe ulkus. Secara umum, menerapkan pola hidup sehat dapat mencegah atau menurunkan risiko timbulnya ulkus. Ulkus genital dapat dicegah dengan tidak melakukan seks bebas atau menggunakan pelindung saat berhubungan seksual. 

 

Kapan Harus ke Dokter ?

Beberapa ulkus, seperti ulkus peptikum dan ulkus genital, dapat hilang sendiri namun kemudian bisa kambuh kembali meskipun sudah mendapatkan terapi. Jika Anda mengalami ulkus atau luka yang tidak kunjung sembuh dan penyebabnya tidak jelas, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : dr Tea Karina Sudharso
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 6 Mei 2024 | 09:45

Ulcer | pathology. Encyclopedia Britannica. (2022). Retrieved 7 June 2022, from https://www.britannica.com/science/ulcer

 

Types of Ulcers: Symptoms and Treatment. Healthline. (2022). Retrieved 7 June 2022, from https://www.healthline.com/health/types-of-ulcers#takeaway

 

Skin ulcer: Causes, types, symptoms, and treatments. Medicalnewstoday.com. (2022). Retrieved 7 June 2022, from https://www.medicalnewstoday.com/articles/324466