Ketika baru dilahirkan, kulit bayi sangatlah halus dan lembut, namun karena sistem kekebalan tubuhnya belum sempurna dan masih berkembang, Anda membutuhkan produk pembersih dan pelembab kulit yang tentunya mengandung bahan yang sangat ringan, bebas wewangian dan pewarna, serta tidak akan menyebabkan ruam pada kulitnya.
Membeli produk skincare untuk bayi tak bisa sembarangan. Kulit bayi mudah mengalami iritasi dan sensitif bila tak hati-hati, untuk itu sebelum berbelanja ikuti beberapa panduan dari WebMD berikut, yuk:
Baca terlebih dahulu label di balik kemasan
Di balik kemasan selalu ada label yang mencantumkan kandungan bahan-bahan kimia. Hindari produk yang mengandung pewarna, pewangi dan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan pernapasan bayi.
Ftalat adalah serangkaian bahan kimia yang dapat membuat plastik lebih lembut dan fleksibel. Adakalanya produk skin care dan kosmetik mengandung bahan ini. Ftalat sangat mudah diserap oleh tubuh dan bisa masuk ke dalam darah, plasma dan cairan tubuh. Kebiasaan bayi yang suka memasukkan beragam benda ke dalam mulutnya membuat mereka lebih mudah terpapar ftalat. Dilansir Baby Center, paparan ftalat dapat menyebabkan penyakit ginjal, kanker hati dan obesitas pada usia pubertas. Walaupun hal tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut, namun tidak ada salahnya jika lebih waspada dan hati-hati.
Pilihlah produk yang aman
Umumnya semua produk perawatan kulit bayi aman bagi bayi termasuk produk perawatan kulit herbal. Namun tidak semua bayi dapat menggunakan produk berbahan herbal khususnya yang memiliki riwayat alergi dan asma. Beberapa bayi juga sensitif terhadap bahan alami dari beberapa produk.
Seperti paraben yang berperan sebagai pengawet, dalam kadar yang sedikit masih aman digunakan. Namun bila berlebihan, dapat menyebabkan gangguan seperti membuat sistem kekebalan tubuh menjadi sensitif, terjadi alergi dan ruam kulit.
Produk yang hipoalergenik
Disarankan untuk memilih produk dengan label hipoalergenik, dimana produk tersebut tidak rentan menyebabkan alergi karena jumlah zat yang dapat memicu alergi lebih sedikit. Namun, Anda tetap harus waspada karena kemungkinan reaksi alergi masih tetap bisa terjadi. Produk berlabel hipoalergenik juga tidak selalu memberikan jaminan memiliki formula yang lebih ringan dibandingkan produk lainnya.
Produk skincare bayi
Nah, apabila Anda sudah memahami panduan memilih produk perawatan kulit bayi, sekarang simak daftar apa saja yang sebaiknya dibeli sebagai persiapan kelahiran nanti:
- Sabun, sampo dan pembersih yang ramah untuk bayi baru lahir - termasuk deterjen, sabun cuci piring ramah bayi, pembersih lantai ramah bayi
- Baby lotion - untuk membantu melembabkan kulit bayi baru lahir
- Petroleum jelly - untuk membantu mengatasi ruam popok dan melindungi kulit bayi dari popok. Petroleum jelly juga dapat membantu mempercepat penyembuhan setelah bayi disunat
- Salep ruam popok - salep ruam popok membantu melembabkan dan melindungi kulit bayi sehingga tidak iritasi
- Baby oil - digunakan untuk memberikan pijatan lembut pada kulit bayi
- Deterjen khusus bayi - umumnya deterjen khusus bayi bebas dari pewangi dan pewarna tambahan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi
- Bedak bayi - bedak bayi masih menjadi perdebatan hingga saat ini, namun apabila Anda ingin membelinya maka pilihlah bedak bayi bebas kandungan talc dan hindari penggunaannya pada wajah dan area genitalia
Apabila bayi Anda memiliki kondisi kulit sensitif, iritasi atau alergi, maka minta petunjuk dari dokter untuk memilihkan produk yang aman dan sesuai dengan kondisi kulit bayi Anda.
- dr Hanifa Rahma