• Beranda
  • Lifestyle
  • Masalah Kesuburan hingga Risiko Kanker, Ini Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Masalah Kesuburan hingga Risiko Kanker, Ini Bahaya Asap Rokok bagi Perokok Pasif

Credit: Freepik

Bagikan :


Bahaya rokok bukan hanya dirasakan bagi perokok itu sendiri namun juga bagi perokok pasif. Perokok pasif adalah orang-orang yang tidak merokok namun ikut menghirup asap rokok yang Anda embuskan.

Apa saja bahaya menjadi perokok pasif? Simak ulasannya berikut ini.

 

Bahaya Asap Rokok bagi Para Perokok Pasif

Ketika Anda merokok, sebagian besar asap rokok tidak hanya masuk ke paru-paru Anda, namun juga bisa terhirup oleh orang-orang di sekitar Anda. Ada dua jenis asap rokok, yaitu mainstream smoke dan sidestream smoke. Dilansir dari American Cancer Society, mainstream smoke adalah asap yang dihirup langsung oleh perokok. Sedangkan sidestream smoke adalah asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar dan kemudian menyebar ke udara.

Asap sidestream disebut lebih berbahaya karena mengandung konsentrasi nikotin dan zat karsinogen (penyebab kanker) lain yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan asap mainstream. Terlebih lagi, asap ini masuk ke orang-orang di sekitarnya tanpa melalui filter. Semakin banyak asap rokok yang Anda hirup, maka semakin banyak zat beracun yang masuk ke pernapasan. Dari sinilah perokok pasif mendapatkan risiko gangguan kesehatan akibat menghirup asap rokok.

 

Masalah Kesehatan yang Timbul

Beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami para perokok pasif di antaranya:

1. Risiko kanker

Meski tidak ikut merokok, namun perokok pasif juga berisiko mengalami kanker. Zat berbahaya dalam asap rokok mengandung 7 ribu zat kimia berbahaya dan lebih dari 70 zat di antaranya bersifat karsinogen atau dapat menyebabkan kanker. Selain kanker paru-paru, perokok pasif juga berisiko mengalami kanker laring, nasofaring, kanker payudara dan kanker sinus hidung.

Pada perokok pasif atau orang yang bukan perokok, asap rokok merupakan penyebab utama seseorang mengalami kanker paru. Bagi Anda yang setiap harinya bekerja dengan perokok, sebisa mungkin hindari paparan asap rokok di lingkungan kerja.

2. Penyakit Kardiovaskular dan Stroke

Perokok pasif juga memiliki risiko tinggi mengalami penyakit kardiovasular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah. Gangguan kesehatan yang banyak dialami perokok pasif antara lain tekanan darah tinggi, pembentukan plak-plak lemak di pembuluh darah (aterosklerosis), kolesterol dan penyakit jantung. Semua gangguan pada pembuluh darah tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Membahayakan Kehamilan

Asap rokok juga berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Racun dari asap rokok yang terhirup ibu hamil dapat masuk ke darah ibu hamil hingga akhirnya diserap oleh janin. Pada ibu hamil, asap rokok yang dihirup dapat meningkatkan risiko terjadinya hamil anggur dan kelahiran prematur. Sedangkan pada janin, menghirup asap rokok dapat berisiko menyebabkan berat bayi lahir rendah (BBLR).

Bagi ibu hamil, dianjurkan untuk menghindari paparan asap rokok dari orang sekitar, sekaligus menghindari ruangan atau tempat yang biasanya digunakan untuk merokok. Asap rokok yang menumpuk di ruangan merokok masih menyisakan residu racun yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin (thirdhand smoke).

4. Mengalami Masalah Pernapasan

Asap rokok juga berbahaya bagi bayi dan anak-anak. Terlebih lagi saluran pernapasan dan sistem kekebalan tubuh mereka sedang dalam masa perkembangan. Anak-anak yang sering terpapar asap rokok berisiko memiliki masalah pernapasan seperti bronkitis, asma, sesak napas, dan pneumonia.

5. Mengganggu Kesuburan

Zat berbahaya dalam asap rokok seperti nikotin dan karbon monoksida dapat mengganggu kesehatan sel yang menyebabkan seseorang mengalami masalah kesuburan pada pria dan wanita. Pasangan perokok dan perempuan yang terpapar asap rokok disebut lebih sulit hamil dibandingkan dengan perempuan yang tidak merokok dan bebas asap rokok. Kandungan zat berbahaya dari asap rokok dapat mengganggu hormon kesuburan sehingga ikut memengaruhi produksi sel telur dan sperma. 


Merokok bukan hanya berbahaya bagi kesehatan diri sendiri namun juga orang lain. Zat yang terkandung dalam asap rokok dapat memicu sejumlah masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, kanker, serangan stroke dan gangguan kesuburan. Bila Anda masih sulit melepaskan diri dari kecanduan rokok, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter atau psikolog.

 

Yuk, mulai berhenti merokok bersama dengan Ai-Care dengan mengisi kuesioner yang ada pada link ini https://tinyurl.com/aicareHTTS

Cek informasi lainnya seputar rokok dan kesehatan di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 11:59

Cleveland Clinic. Secondhand Smoke: Dangers. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/10644-secondhand-smoke-dangers

Better Health Channel. Passive Smoking. Available from: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/passive-smoking

CDC. Health Effects of Secondhand Smoke. Available from: https://www.cdc.gov/tobacco/data_statistics/fact_sheets/secondhand_smoke/health_effects/index.htm

NHS. Passive Smoking. Available from: https://www.nhs.uk/live-well/quit-smoking/passive-smoking-protect-your-family-and-friends/

Martin, T. (2022). What is Mainstream Smoke?. Available from: https://www.verywellmind.com/what-is-mainstream-smoke-2824538#

American Society for Reproductive Medicine. Smoking and Infertility. Available from: https://www.reproductivefacts.org/news-and-publications/patient-fact-sheets-and-booklets/documents/fact-sheets-and-info-booklets/smoking-and-infertility/

Eldridge, L. (2020). Sidestream Smoke: Definition, Effects and Dangers. Available from: https://www.verywellhealth.com/sidestream-smoke-2248934

American Cancer Society. Health Risks of Secondhand Smoke. Available from: https://www.cancer.org/healthy/stay-away-from-tobacco/health-risks-of-tobacco/secondhand-smoke.html