Mata Sering Terasa Panas? Kenali Penyebabnya

Ilustrasi mata terasa panas. Credits: Freepik

ADS

287 x 220

Bagikan :


Mata sering terasa panas bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi yang lebih serius dan membutuhkan penanganan medis lebih lanjut. Ketahui apa saja yang mungkin menyebabkan mata Anda sering terasa panas.

 

Penyebab Mata Terasa Panas

Mata panas seperti perih dan terbakar adalah salah satu gejala yang menyakitkan dan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi terbakar pada mata ini paling sering disebabkan oleh reaksi iritasi atau kurangnya pelumasan air mata.

Mata panas bisa datang tiba-tiba dan hilang dengan cepat atau bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, tergantung penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab mata terasa panas yang mungkin sedang Anda alami:

Alergi

Alergi bisa menjadi salah satu penyebab utama mata terasa panas atau terbakar. Ini umum dirasakan bila Anda menderita rinitis alergi atau alergi lain yang dipicu oleh alergen seperti jamur, serbuk sari, debu, atau bulu hewan peliharaan.

Blefaritis

Blefaritis adalah peradangan atau iritasi pada tepi kelopak mata yang bisa menyebabkan berbagai gejala termasuk rasa terbakar dan panas pada mata. Pada blefaritis, kelopak mata juga bisa terlihat merah, bengkak, mengeras atau bersisik seperti ada ketombe kecil di sekitar bulu mata.

Blefaritis sering kali terjadi ketika kelenjar minyak kecil di dekat pangkal bulu mata tersumbat sehingga menyebabkan iritasi dan kemerahan. Kondisi ini sering merupakan kondisi kronis yang sulit diobati dan membutuhkan perawatan jangka panjang.

Mata kering

Mata kering terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat. Tanpa pelumasan yang tepat, mata dapat mengalami berbagai gejala yang tidak nyaman dan mengganggu aktivitas termasuk rasa terbakar dan perih.

Baca Juga: Berbahayakah Xanthelasma, Benjolan Kuning di Kelopak Mata?

Iritasi mata

Mata Anda mungkin sensitif terhadap berbagai bahan kimia yang ditemukan dalam produk sehari-hari, seperti klorin di kolam renang, asap rokok, wewangian, atau bahan kimia dalam pembersih rumah tangga.

Paparan terhadap bahan-bahan tersebut menyebabkan iritasi dan sensasi terbakar pada mata. Biasanya kondisi ini bisa diatasi dengan menghindari pemicu, membilas mata, memberikan kompres dingin atau menggunakan obat tetes mata.

Selain itu, kelembapan yang rendah atau udara terlalu kering juga dapat menyebabkan iritasi pada mata. Membuat mata terasa panas dan tidak nyaman.

Konjungtivitis

Konjungtivitis atau dikenal juga dengan istilah pink eye adalah peradangan pada konjungtiva, jaringan tipis dan bening yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini sering disebabkan oleh virus, bakteri, alergi maupun iritasi. Pengobatan diberikan sesuai dengan penyebabnya.

Baca Juga: Benarkah Mata Kedutan Tanda akan Bersedih?

Pterigium

Pterigium adalah pertumbuhan jaringan yang menonjol pada konjungtiva mata, yaitu selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini sering ditandai dengan adanya selaput merah muda di bagian putih mata, disertai mata merah, kering dan gatal serta terasa panas.

Herpes zoster

Cacar api atau herpes zoster adalah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Virus ini juga menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap berada dalam tubuh, bersembunyi di jaringan saraf, dan dapat aktif kembali sebagai herpes zoster.

Kondisi ini ditandai dengan ruam yang menyakitkan pada kulit, yang bisa menyebar pada mata dan menyebabkan rasa panas di mata, mata merah dan masalah mata lainnya.

 

Bicarakan dengan dokter apabila Anda mengalami mata panas dan sensasi terbakar yang tidak diketahui pemicunya. Dokter dapat memberikan evaluasi menyeluruh dan merekomendasikan pengobatan sesuai kondisi Anda.

Memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan mata? Anda bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan dengan mengunduh aplikasi Ai Care melalui App Store atau Play Store.

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Senin, 10 Juni 2024 | 13:39

Cleveland Clinic (2023). Burning Eyes. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/24609-burning-eyes 

Vanessa Caceres (2022). Why Are My Eyes Burning?. Available from: https://www.verywellhealth.com/burning-eyes-5268007 

Rachel Nall, MSN, CRNA (2024). Causes of burning eyes and how to treat them. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321739 

Reena Mukamal (2023). Facts About Tears. Available from: https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/facts-about-tears 

Medline Plus (2022). Allergic rhinitis. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/000813.htm 

Mayo Clinic (2022). Blepharitis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/blepharitis/symptoms-causes/syc-20370141 

Frances Gatta and Amy Gopal (2024). Pink Eye: What You Should Know. Available from: https://www.webmd.com/eye-health/eye-health-conjunctivitis 

Cleveland Clinic (2022). Pterygium (Surfer's Eye). Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22497-pterygium-surfers-eye