Telat makan adalah salah satu kebiasaan buruk yang masih dilakukan oleh banyak orang. Padahal jika dibiarkan, kebiasaan telat makan dalam jangka panjang akan mengganggu sistem pencernaan. Kebiasaan telat makan umumnya dialami oleh orang yang kesehariannya memiliki jadwal padat. Telat makan dapat terjadi 1-2 hari dalam sepekan atau berlangsung lebih lama hingga beberapa minggu. Lalu, apa saja bahaya dari telat makan?
Bahaya telat makan
1. Membuat Anda makan lebih banyak
Pernahkah Anda melewatkan waktu sarapan lalu baru memulai sarapan saat mendekati makan siang? Atau Anda melupakan jam makan siang dan baru menyantap menu makan siang Anda ketika mendekati jam pulang kantor? Jika sering mengalaminya, Anda termasuk sering melewatkan jam makan.
Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan jam makan justru membuat Anda lebih cepat lapar. Terkadang, karena sangat lapar, Anda akan melampiaskannya dengan makan makanan yang lebih banyak. Dalam penelitian ini juga disebutkan bahwa orang-orang yang melewatkan sarapan cenderung memiliki berat badan lebih besar daripada mereka yang tertib sarapan.
2. Tukak lambung
Salah satu bahaya telat makan yang sering dialami adalah tukak lambung. Tukang lambung adalah kondisi lambung luka dan iritasi karena terkena asam lambung. Umumnya kondisi ini makin parah terasa ketika perut kosong atau tidak terisi makanan.
Gejala yang biasa dirasakan adalah munculnya nyeri dari leher hingga ke punggung, perut atau lambung terasa perih dan biasanya terjadi di malam hari. Selain nyeri gejala ini kadang disertai dengan mual dan tidak nafsu makan.
3. Metabolisme menurun
Jika tubuh terasa lemas karena Anda telat makan, hal ini merupakan tanda metabolisme tubuh menurun. Tingkat metabolisme tubuh banyak dipengaruhi oleh asupan kalori. Ketika Anda telat makan, maka metabolisme melambat sehingga membuat Anda merasa lemas dan tidak bertenaga. Metabolisme yang menurun juga menghambat penurunan berat badan apabila Anda sedang dalam program menurunkan berat badan.
4. Mudah lelah
Telat makan juga berpengaruh pada rendahnya kadar gula dalam darah Anda. Gula darah rendah dapat mengganggu konsentrasi, badan terasa lemah dan mudah lelah dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Untuk menghindarinya, perbaiki pola makan Anda agar Anda selalu bersemangat dan efisien dalam beraktivitas.
5. Berat badan mudah naik turun
Bagi Anda yang sering melewatkan jam makan dengan alasan sedang diet, perlu diketahui bahwa melewatkan jam makan justru dapat menyebabkan berat badan naik turun tidak teratur. Pasalnya, telat akan malah membuat Anda sulit mengontrol nafsu makan yang akan memicu kenaikan berat badan. Kurang asupan makan juga membuat olahraga tidak efektif sehingga pembakaran kalori juga tidak maksimal.
Writer: Ratih
Editor: dr. Benita Arini Kurniadi
Last updated: 15/09/2021