Radang usus buntu merupakan penyakit yang banyak dialami remaja hingga dewasa. Pada kasus cukup parah, penyakit radang usus buntu terkadang harus berakhir dengan pengangkatan organ usus buntu. Apa sebenarnya fungsi organ usus buntu dan bagaimana cara menjaga kesehatannya?
Fungsi Organ Usus Buntu
Usus buntu adalah organ yang berukuran mirip jari atau tabung berukuran sepanjang 10 cm dan melekat pada bagian pertama usus besar. Organ ini menjuntai di bagian kanan bawah perut, di antara usus halus dan usus besar.
Usus buntu sering dianggap sebagai organ yang tidak penting karena tidak memiliiki peran vital dalam sistem pencernaan. Dulu para ahli meyakini bahwa usus buntu hanyalah organ sisa evolusi yang tidak berperan penting dalam pencernaan. Di masa purba, mamalia merupakan herbivora sehingga organ ini dianggap bagian dari usus yang membantu mamalia dalam mencerna makanan.
Namun seiring perkembangan zaman, mamalia mulai mengonsumsi tumbuhan yang lebih mudah dicerna sehingga tidak membutuhkan organ khusus. Akibatnya, organ tambahan tersebut menyusut dan membentuk usus buntu.
Akan tetapi anggapan tersebut terbantahkan dengan beberapa penelitian yang mengungkapkan manfaat usus buntu. Beberapa manfaat usus buntu antara lain:
Bagian dari sistem kekebalan tubuh
Penelitian modern menunjukkan bahwa usus buntu manusia memiliki sel limfoid, yang membantu tubuh melawan infeksi. Hal ini menunjukkan bahwa usus buntu berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Usus buntu diketahui berperan dalam fungsi kekebalan mukosa mamalia. Jaringan ini berperan dalam melawan infeksi di dalam tubuh serta membantu pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat bagi pencernaan dan kekebalan tubuh.
Baca Juga: Tentang Usus Buntu, Ketahui Mana Mitos dan Fakta
Memproduksi dan menghasilkan mikroba baik
Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, usus buntu memang memiliki fungsi utama, yaitu memproduksi dan menyimpan mikroba yang baik untuk usus manusia. Mikroba baik seringkali ikut terbuang keluar dari tubuh ketika kita menderita penyakit seperti disentri atau kolera sehingga mengganggu sistem pencernaan.
Pada usus buntu terdapat biofilm, yaitu lapisan tipis yang mengandung lendir, mikroba dan sel kekebalan tubuh. Dengan adanya lapisan biofilm tersebut, bakteri baik usus dapat berlindung di usus buntu ketika sistem kekebalan tubuh melawan infeksi pada saluran pencernaan. Setelah infeksi berhasil diatasi, bakteri pada biofilm akan kembali muncul di lapisan usus dan berkembang biak agar mencapai keseimbangan bakteri.
Baca Juga: Tanda-Tanda Sakit Perut Akibat Usus Buntu
Cara Menjaga Kesehatan Usus Buntu
Meski dianggap tidak signifikan, namun ketika usus buntu mengalami masalah kesehatan, hal ini juga membutuhkan penanganan serius, termasuk operasi. Beberapa gangguan kesehatan yang dapat muncul pada usus buntu antara lain:
- Radang usus buntu (apendisitis), yaitu peradangan di usus buntu. Jika tidak ditangani dengan tepat, radang usus buntu bisa menyebabkan pecahnya usus buntu.
- Tumor usus buntu, yaitu munculnya jaringan abnormal yang bersifat jinak maupun ganas di area usus buntu.
Untuk menjaga kesehatan usus buntu, Anda bisa menerapkan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya serat. Memperbanyak buah-buahan dan sayuran, serta minum air putih yang cukup bisa membantu mengurangi risiko terkena masalah usus buntu.
Selain memerhatikan proporsi makanan, berolahraga rutin juga dapat membantu menjaga kesehatan usus buntu meski secara tidak langsung. Rutin berolahraga membantu melancarkan sistem pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Menerapkan gaya hidup bersih juga membantu pencegahan penyakit dan masalah pencernaan lainnya.
Usus buntu merupakan organ mungil yang memiliki fungsi dalam pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Jika mengalami gejala pada usus buntu Anda dapat berkonsultasi ke dokter atau manfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel.
Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!
- dr Nadia Opmalina
Bennington-Castro, J. (2024). Appendix: What Is It, and What Does It Do?. Available from: https://www.everydayhealth.com/appendicitis/guide/appendix/
Cheriyedath, S. Why do Humans Have Appendix?. Available from: https://www.news-medical.net/health/Why-do-Humans-have-an-Appendix.aspx
Loghts, V. (2024). Everything You Need to Know About Appendicitis. Available from: https://www.healthline.com/health/appendicitis
Mayo Clinic. (2024). Appendicitis. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/appendicitis/symptoms-causes/syc-20369543