Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kekurangan Vitamin E

Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kekurangan Vitamin E
Ilustrasi gejala kekurangan vitamin E. Credits: Freepik

Bagikan :


Vitamin E dikenal sebagai nutrisi yang baik untuk kulit. Sebagai antioksidan, vitamin E membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan mata.

Kekurangan vitamin E cukup jarang terjadi karena vitamin ini banyak ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, dan minyak nabati. Namun, gangguan penyerapan lemak, pola makan yang tidak seimbang, dan bayi yang lahir prematur dapat meningkatkan risiko defisiensi vitamin E. Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika kekurangan vitamin E?

 

Kebutuhan Vitamin E Harian

Menurut pedoman diet, kebutuhan vitamin E setiap orang bervariasi tergantung pada usia dan kondisi tubuhnya:

  • Pria dan wanita usia 14 tahun ke atas membutuhkan 15 mg vitamin E per hari.
  • Wanita hamil membutuhkan 15 mg vitamin E per hari.
  • Wanita menyusui membutuhkan 19 mg vitamin E per hari.

Baca Juga: Bukan Melulu untuk Kulit, Ini Manfaat Vitamin E

 

Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kekurangan Vitamin E

Saat tubuh kekurangan vitamin E, berbagai masalah kesehatan dapat muncul, terutama yang berhubungan dengan sistem saraf dan penglihatan. Berikut beberapa dampak kesehatan yang bisa terjadi akibat rendahnya kadar vitamin E dalam tubuh:

Kelemahan otot

Vitamin E berperan penting dalam melindungi sistem saraf pusat dan mencegah stres oksidatif. Kekurangan vitamin E dapat menyebabkan stres oksidatif dan gangguan saraf yang memicu terjadinya kelemahan otot.

Gangguan koordinasi dan berjalan

Kekurangan vitamin E dapat merusak neuron Purkinje, yang berperan penting dalam koordinasi gerakan tubuh. Kerusakan pada neuron ini dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk mengirimkan sinyal dengan tepat, sehingga menyebabkan kesulitan dalam koordinasi gerakan dan berjalan.

Mati rasa dan kesemutan

Kerusakan pada serabut saraf perifer akibat kekurangan vitamin E dapat menyebabkan gejala seperti mati rasa, kesemutan, dan sensasi lainnya. Hal ini terjadi karena serabut saraf yang rusak tidak dapat mengirimkan sinyal dengan benar, kondisi ini dikenal sebagai neuropati perifer.

Gangguan penglihatan

Kekurangan vitamin E dapat melemahkan reseptor cahaya di retina, yang berfungsi untuk menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke otak. Melemahnya reseptor ini dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan, jika dibiarkan, berisiko menyebabkan kerusakan retina.

Masalah sistem kekebalan tubuh

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin E dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan tubuh. Orang dewasa yang lebih tua, terutama yang kekurangan vitamin E, cenderung lebih rentan terhadap infeksi.

Baca Juga: Manfaat Vitamin E untuk Mengatasi Eksim Kulit

 

Cara Mencegah Kekurangan Vitamin E

Kekurangan vitamin E dapat dicegah dengan cara yang sederhana, antara lain:

Mengonsumsi makanan kaya vitamin E

Menjaga pola makan yang seimbang dan kaya vitamin E adalah cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin ini. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin E dari berbagai makanan, seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak biji bunga matahari, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, buah-buahan, ikan berlemak, dan sereal sarapan yang diperkaya dengan vitamin E.

Mengonsumsi suplemen vitamin E

Jika Anda memiliki kondisi medis seperti gangguan penyerapan lemak, mengonsumsi suplemen vitamin E bisa menjadi solusi. Namun, suplemen vitamin E sebaiknya tidak dikonsumsi tanpa saran dokter. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat, agar Anda terhindar dari risiko kelebihan vitamin E yang dapat menyebabkan efek samping.

Menjaga kesehatan pencernaan

Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak, sehingga memiliki sistem pencernaan yang sehat sangat penting untuk membantu penyerapannya dengan baik.

Untuk menjaga pencernaan yang sehat, Anda dapat mengonsumsi makanan kaya serat, menghindari makanan olahan tinggi gula dan lemak trans, serta berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki gangguan pencernaan.

 

Selain berkonsultasi langsung dengan dokter, Anda juga bisa memanfaatkan layanan konsultasi kesehatan pada aplikasi Ai Care bila memiliki pertanyaan terkait vitamin E. Aplikasinya bisa diunduh di App Store atau Play Store.

 

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Selasa, 4 Februari 2025 | 15:32

Cathleen Crichton Stuart (2023). What are the symptoms of low vitamin E?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321800 

Jillian Kubala, MS, RD (2024). What Are the Benefits of Vitamin E?. Available from: https://www.healthline.com/health/all-about-vitamin-e 

Natalie Silver (2024). How to Identify and Treat a Vitamin E Deficiency. Available from: https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-e-deficiency 

Harvard TH Chan (2023). Vitamin E Available from: https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/vitamin-e/ 

WebMD. Vitamin E - Uses, Side Effects, and More. Available from: https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-954/vitamin-e