Keracunan makanan sebagian besar tidak berakibat fatal, tapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Karena pada beberapa kasus, keracunan makanan bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang cukup serius. Keracunan makanan dapat terjadi karena seseorang mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi dengan virus, parasit atau bakteri. Keracunan makanan ini bisa dialami oleh hampir semua orang, namun bayi dan anak – anak adalah golongan yang sangat rentan mengalami akibatnya.

Kenali Gejala Keracunan Makanan

Gejala keracunan makanan bisa saja muncul beberapa saat setelah Anda mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi. Namun ada juga beberapa gejala yang muncul setelah beberapa hari atau beberapa minggu. Secara umum beberapa gejala keracunan makanan yang paling sering adalah tubuh lemas, nafsu makan berkurang, mual dan muntah, perut kram, diare, demam dan sakit kepala. Namun untuk kasus yang lebih parah, gejala keracunan makanan dapat menyebabkan penurunan kesadaran karena dehidrasi yang Anda alami akibat diare dan muntah parah. Segera periksakan diri Anda ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.

Pertolongan Pertama yang dapat Anda Lakukan di Rumah

Keracunan makanan umumnya tidak perlu melakukan pengobatan khusus dan bisa sembuh dengan sendirinya beberapa hari kemudian. Namun yang terpenting adalah harus mencukupi kebutuhan cairan sehingga kamu tidak mengalami dehidrasi. Kamu bisa minum air putih dalam jumlah yang cukup, air kelapa, oralit atau minuman isotonik yang bisa menggantikan cairan yang keluar karena diare dan muntah. Selain itu, beberapa cara lain yang Anda lakukan untuk menjadi pertolongan pertama dalam meredakan gejala keracunan makanan adalah:

• Mengonsumsi makanan ringan dan rendah lemak
• Menghindari mengonsumsi makanan pedas 
• Menghindari konsumsi minuman berkafein dan beralkohol
• Lakukan istirahat dan tidur yang cukup
• Coba konsumsi obat Attapulgit untuk membantu mengurangi frekuensi diare sesuai dengan dosis yang dianjurkan di kemasan obat

Keracunan makanan dapat dicegah dengan memastikan Anda mengonsumsi makanan yang bersih dan mencuci tangan sebelum makan. Makanan yang terkontaminasi juga beresiko menyebabkan beberapa penyakit lain seperti infeksi liver dan demam tifoid yang mungkin mengalami efek samping lebih serius. 

Edited by: dr. Benita Arini Kurniadi

Last updated: 20/05/2021