Setiap orang tua tentu senang jika memiliki anak yang aktif. Namun seringkali anak aktif atau hiperaktif sering dicurigai mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), sebuah gangguan mental dimana anak mengalami kesulitan untuk fokus. Sebenarnya, apa beda anak ADHD dengan anak yang aktif dan berenergi tinggi?

Mengenal ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah kondisi medis dimana anak memiliki perkembangan dan aktivitas otak yang berbeda sehingga menyebabkan anak mengalami gangguan pemusatan perhatian. ADHD sering ditandai dengan anak yang sulit fokus, mendengarkan dan mengikuti arah, mengikuti giliran dan duduk tenang.

Dilansir dari Kids Health, anak dengan ADHD biasanya menunjukkan gejala berikut:

• Inattentive atau mudah terdistraksi, sehingga anak sulit fokus menyelesaikan satu tugas.
• Hiperaktif, tidak mengenal lelah dan mudah bosan
• Impulsif, yaitu sering bertindak atau memutuskan sesuatu tanpa pikir panjang

Gejala ADHD bisa dikenali sejak anak berusia dini. Namun terkadang sulit untuk mengenali gejala ADHD karena rancu dengan masa-masa pertumbuhan emosi anak. Jika gejala ADHD di atas tidak berkurang seiring perkembangan anak dan mulai menyebabkan masalah di sekolah atau di lingkungan pergaulan anak maka kemungkinan si kecil mengalami ADHD.

Baca Juga: Sering Menggerakkan Tangan dan Kaki (Fidgeting), Benarkah Tanda ADHD?

Perbedaan ADHD dengan Anak yang Aktif

Salah satu gejala ADHD adalah hiperaktif. Di masyarakat, sering kali orang melabeli anak yang hiperaktif sebagai anak ADHD. Namun sebenarnya, anak ADHD dengan anak yang memiliki kelebihan energi adalah dua hal yang berbeda. Meskipun anak ADHD biasanya ditandai dengan hiperaktif, namun ternyata tidak semua anak dengan ADHD menunjukkan gejala hiperaktif. Dilansir dari Verywell Mind, beberapa anak ADHD justru menunjukkan tanda sebaliknya, yaitu mereka sama sekali tidak berenergi tinggi. 

Beberapa perbedaan antara anak ADHD dengan anak yang berenergi tinggi di antaranya:

1. Sulit Mengatur Fokus

Anak yang aktif biasanya mudah fokus pada satu hal meskipun perhatiannya mudah teralihkan. Namun ia dapat kembali fokus dalam beberapa saat setelah menyadari apa yang menjadi tujuannya. Pada anak ADHD, sering kali mereka tetap kesulitan untuk fokus dalam berbagai hal, termasuk ketika mengikuti pelajaran di sekolah.

2. Sulit Menerima Informasi

Anak dengan ADHD umumnya tidak mengikuti perintah atau aturan. Sedangkan anak yang aktif, biasanya tetap dapat mengikuti perintah atau aturan. Anak ADHD juga sering menemui kesulitan dalam mengorganisir atau merencanakan sesuatu. Sebaliknya, anak yang berenergi tinggi bisa memiliki semangat tinggi untuk mengatur jadwal.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Fokus bagi Pengidap ADHD

3. Mengendalikan Emosi

Anak yang aktif biasanya tetap mampu mengendalikan emosi dan tidak bersikap impulsif. Namun pada anak yang hiperaktif akibat ADHD biasanya memiliki kesulitan mengendalikan keinginan. Jika anak Anda sering mengalami kesulitan mengendalikan emosi dan kerap bertindak impulsif, diiringi masalah penerimaan informasi, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

4. Masalah dalam Pergaulan

Gangguan sistem otak pada anak ADHD dapat menyebabkan anak mengalami masalah dalam pergaulan. Biasanya, anak yang aktif cenderung tidak menyebabkan masalah di sekolah. Namun pada anak hiperaktif akibat ADHD, biasanya ia menunjukkan sikap enggan mengalah sehingga menyebabkan masalah dalam pergaulan sekitar.

Dengan perbedaan di atas, dapat dikatakan bahwa anak yang aktif, berenergi tinggi bisa dikatakan mengalami ADHD jika setelah diagnosis dokter ia memiliki masalah kronis, sulit mengendalikan perilakunya dan sulit untuk menghambat dan mengendalikan sikap implusif dari dirinya sendiri.

Perbedaan anak aktif dengan hiperaktif akibat ADHD terkadang sangat sulit dikenali. Jika Anda curiga buah hati Anda mengalami ADHD karena sikapnya yang hiperaktif maka sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan. Anda juga bisa memanfaatkan fitur konsultasi pada aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!