• Beranda
  • Gaya Hidup
  • Manfaat dan Risiko yang Wajib Diketahui Sebelum Melakukan Filler Bibir

Manfaat dan Risiko yang Wajib Diketahui Sebelum Melakukan Filler Bibir

Manfaat dan Risiko yang Wajib Diketahui Sebelum Melakukan Filler Bibir
Ilustrasi suntikan filler pada bibir

Bagikan :


Memiliki bibir yang penuh dan berisi menjadi dambaan bagi sebagian orang. Keinginan tersebut dapat dipenuhi melalui filler bibir, prosedur kosmetik yang dilakukan dengan menyuntikkan bahan tertentu untuk membuat bibir lebih berisi. Untuk bisa mendapatkan filler bibir, Anda harus dalam kondisi fisik yang sehat, tidak sedang memiliki infeksi yang berhubungan dengan oral baik sariawan, maupun infeksi lainnya.

Filler bibir umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu di antaranya:

  • Memperbaiki bentuk bibir yang terlalu kecil atau kurang simetris
  • Memperbaiki bibir yang terlalu tipis
  • Mengurangi garis kerutan di sisi bibir saat tertawa atau tersenyum
  • Meningkatkan kepercayaan diri

 

Bagaimana Prosedur Filler Bibir Dilakukan?

Sebelum membuat bibir Anda berisi, terlebih dahulu bibir akan dibuat mati rasa dengan menggunakan anestesi topikal atau suntikan blok saraf untuk membuat bibir mati rasa dan tidak merasakan sakit selama prosedur filler berlangsung. Setelah 15-30 menit kemudian, sampai Anda benar-benar tidak merasakan apapun di bibir, jarum tipis akan disuntikkan pada area bibir termasuk garis bibir.

Bahan kimia yang biasanya digunakan dalam prosedur filler bibir di antaranya:

  • Asam hialuronat - gula yang secara alami ditemukan di dalam tubuh
  • Kalsium hidroksilapatit - mineral dan komponen utama tulang
  • Poly-L-lactic acid (PLLA) - bahan sintetis yang dapat terurai secara hayati
  • Polimetilmetakrilat (PMMA) - larutan yang mengandung kolagen sapi

Setelah bahan tersebut disuntikkan pada mulut, bibir akan diberikan pijatan agar bahan dapat diserap bibir. Selanjutnya, bibir akan dikompres dengan es dan diamati selama 15 menit untuk memastikan tidak ada efek samping yang mungkin terjadi.

Hasil dari filler bibir tidak permanen, ia hanya akan bertahan selama 12-18 bulan, setelah itu bibir akan kembali pada penampilan semula.

 

Pasca Filler Bibir

Setelah filler bibir selesai dilakukan, Anda tidak dianjurkan makan makanan yang mempersulit Anda mengunyah atau menyeka area bibir setidaknya selama 24 jam lamanya.

Anda juga tidak diperbolehkan minum menggunakan sedotan atau merokok selama 24 jam, karena gerakan mengerutkan bibir dapat menyebabkan kontraksi pada bibir yang mengganggu hasil filler.

Anda dilarang mengonsumsi alkohol selama 24 jam, karena alkohol dapat meningkatkan risiko memar atau pendarahan pada bibir.

 

Risiko dan efek samping

Walaupun prosedurnya dinyatakan aman, namun tetap ada risiko dan efek samping yang mungkin terjadi, di antaranya:

  • Efek samping paling ringan yang mungkin dirasakan adalah rasa sakit di bekas suntikan selama 12-24 jam
  • Perdarahan dan rasa sakit di bekas suntikan
  • Memicu munculnya sariawan
  • Bibir terasa lunak atau memiliki warna yang berbeda
  • Infeksi
  • Kematian jaringan yang dapat terjadi bila bahan kimia disuntikkan ke dalam atau di sekitar pembuluh nadi
  • Bentuk bibir yang tidak simetris
  • Munculnya gumpalan di bawah kulit yang perlu diatasi dengan obat atau pembedahan
  • Terjadi perdarahan yang kemudian mengalir ke area lain wajah, misalnya hidung
  • Bahan filler berpindah ke area lain, di mana pada kondisi ini pembedahan perlu dilakukan
  • Adanya bekas luka pada bibir
  • Pada kondisi tertentu dapat terjadi penyumbatan pembuluh darah yang menyebabkan kematian jaringan

Setelah Anda mengetahui efek samping dan risiko yang mungkin terjadi, Anda bisa mempertimbangkan kembali apakah akan tetap melakukan prosedur filler bibir atau tidak. Jika Anda masih tertarik menjalaninya, pastikan Anda memilih ahli bedah plastik atau ahli bedah kosmetik yang terpercaya, dan tidak mendapatkannya di salon kecantikan atau spa yang justru dapat meningkatkan risiko dan komplikasinya.

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Minggu, 16 April 2023 | 09:26