Ratus adalah salah satu perawatan tradisional yang sudah dikenal sejak beratus tahun yang lalu di Indonesia, khususnya daerah Jawa. Perawatan ini dilakukan dengan menguapi atau mengasapi vagina dengan racikan obat herbal yang dipercaya dapat menjaga kesehatan vagina.
Ratus ternyata tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, di belahan benua lain, praktik ratus dikenal dengan istilah vagina steam.
Langkah-langkah ratus
- Menyiapkan sebaskom air panas yang ditambahkan bahan herbal tertentu, seperti dilansir Healthline berupa:
-
- Mugwort
- Apsintus
- Chamomile
- Kalendula
- Kemangi
- Oregano
- Semua bahan herbal dibiarkan terendam selama beberapa menit
- Buka seluruh pakaian bagian bawah
- Berjongkok di atas baskom yang sudah disiapkan
- Menutup area kaki hingga pinggang dengan kain untuk mencegah uap keluar
- Ratus biasanya dilakukan selama 20-60 menit
Manfaat ratus
Ratus diklaim memberikan aneka manfaat kesehatan, seperti dilansir Mind Body Green berikut ini:
- Menyeimbangkan hormon
- Mengatasi keluhan gejala menstruasi seperti kembung, kram perut, kelelahan, volume haid yang banyak
- Meningkatkan kesuburan wanita
- Penyembuhan setelah persalinan
- Mengurangi stres
- Mengurangi kecemasan
- Menurunkan risiko depresi
- Mencegah wasir
- Mencegah infeksi
Menurut Medical News Today, ratus juga dapat membantu mengatasi sakit kepala. Meskipun demikian, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan semua klaim manfaat di atas. Yang diyakini oleh sebagian orang adalah, ratus bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke jaringan vagina sehingga meningkatkan penyembuhan.
Risiko dan efek samping ratus
Aman atau tidaknya ratus masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Namun soal keamanan dan efek yang bisa dihasilkan memang perlu dipertimbangkan.
Berikut adalah beberapa risiko yang bisa terjadi saat melakukan ratus:
- Terbakarnya jaringan vagina
Menurut Medical News Today, uap panas pada ratus dapat membakar jaringan vagina khususnya pada vagina yang sensitif terhadap panas.
- Risiko infeksi bakteri
Kelembapan pada vagina dari hasil penguapan serta paparan terhadap zat tertentu di dalam uap juga dapat meningkatkan risiko infeksi jamur maupun bakteri.
Risiko infeksi bakteri dan jamur ini juga meningkat saat peralatan baskom yang digunakan untuk ratus tidak dijaga kebersihannya.
- Berbahaya bagi ibu hamil
Ratus tidak disarankan untuk ibu hamil karena uap yang masuk melalui vagina dapat memengaruhi pertumbuhan janin. Dokter juga menyarankan agar saat sedang hamil untuk menghindari penggunaan bak air panas, sauna, atau bantalan pemanas yang diletakkan di sekitar panggul untuk alasan yang sama.
- Keputihan yang tidak normal
Ratus juga dapat menyebabkan keputihan tidak normal yang disertai rasa terbakar, gatal, pembengkakan bahkan infeksi. Menurut Felice Gersh, MD, penulis PCOS SOS: A Gynecologist’s Lifeline To Naturally Restore Your Rhythms, Hormones, and Happiness, seperti dilansir Healthline, keputihan yang tidak normal menunjukkan adanya sel-sel mati dan bakteri yang tidak diinginkan keluar dari vagina.
Disebut keputihan tidak normal apabila:
- Berwarna kuning, hijau, atau abu-abu
- Memiliki tekstur seperti keju cottage atau berbusa
- Memiliki aroma yang tajam dan tak sedap
Menurut Wendie Trubow, M.D., seorang ahli kandungan seperti dilansir Mind Body Green, vagina punya cara tersendiri untuk membersihkan areanya dan tidak membutuhkan zat tambahan untuk menyeimbangkannya. Ratus mungkin diklaim memberikan manfaat kesehatan dan telah dipraktikkan selama beratus tahun. Namun, risiko dan efek sampingnya juga tidak bisa diabaikan begitu saja.
Apabila memang Anda tertarik untuk melakukan ratus, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda, dan pilih tempat ratus yang profesional dan terjaga kebersihannya.
- dr Nadia Opmalina