Brand/Nama Lain
Benozym, Elsazym, Enzycomb, Immuno Goodway, Noon Light, Natiflam, Herb Cal, Vegeblend, Fruit 18, Nutrimax Healthy Joint
Cara Kerja
Bromelain adalah sejenis enzim yang disebut enzim proteolitik. Bromelain ditemukan di dalam sari buah nanas dan di batang nanas. Bromelain membanntu tubuh memproduksi zat yang melawan nyeri atau rasa sakit dan pembengkakan/peradangan terutama di hidung, sinus-sinus, gusi, dan bagian tubuh lain setelah operasi atau cedera. Bromelain juga mengandung bahan kimia yang mungkin dapat melawan sel tumor dan memperlambat pembekuan darah.
Indikasi
Bromelain biasanya digunakan untuk kondisi seperti nyeri otot, nyeri, luka bakar, dan batu ginjal.
Kontraindikasi
- Riwayat alergi terhadap nanas, lateks, bunga krisan, marigold, aster, gandum, seledri, wortel, serbuk sari cemara, serbuk sari rumput, atau tanaman lainnya.
- Pembedahan: Bromelain dapat meningkatkan risiko perdarahan selama dan setelah operasi. Stop konsumsi bromelain setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.
Efek Samping
Bromelain biasanya jarang menimbulkan efek samping dan aman dikonsumsi bagi sebagian besar orang. Bromelain terbukti aman dengan dosis hingga 240 mg yang dikonsumsi hingga satu tahun. Bromelain mungkin dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti diare dan nyeri perut.
Sediaan
Bromelain tersedia dalam bentuk tablet, kaplet, dan kapsul.
Dosis
Bromelain paling sering digunakan untuk orang dewasa dalam dosis 40-400 mg per oral setiap hari hingga 13 bulan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mengetahui dosis apa yang terbaik untuk kondisi penyakit tertentu.
Keamanan
- Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah bromelain aman digunakan saat hamil atau menyusui. Tetap utamakan keamanan dan hindari penggunaan, atau konsultasikan dengan dokter Anda.
- Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan bromelain jika Anda memiliki kondisi gangguan kesehatan, seperti gangguan perdarahan, asma, masalah jantung, penyakit hati atau ginjal, atau sakit maag.
Interaksi Obat
- Mengonsumsi bromelain bersama dengan antibiotik dapat meningkatkan jumlah antibiotik yang diserap tubuh, sehingga konsumsi bromelain bersamaan dengan antibiotik seperti tetrasiklin dapat meningkatkan efek dan efek samping dari antibiotik ini.
- Bromelain mungkin memperlambat pembekuan darah. Mengonsumsi bromelain bersama dengan obat-obatan yang juga memperlambat pembekuan darah dapat meningkatkan risiko terjadinya memar dan pendarahan.
Untuk informasi mengenai obat-obatan lainnya, silakan kunjungi laman ini ya!
- dr Anita Larasati Priyono
National Center for Complementary and Integrative Health (NCCIH). Bromelain. 2020 May. https://www.nccih.nih.gov/health/bromelain
BPOM RI. Bromelain. cekbpom.pom.go.id. Retrieved 8 February 2022, from https://cekbpom.pom.go.id//home/produk/69bhknndt7v4km8sdutf8ashf5/all/row/10/page/3/order/4/DESC/search/5/bromelain
Web MD. Bromelain – Uses, Side Effects, and More. Webmd.com. Retrieved 8 February 2022, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-895/bromelain
Nourish by We MD. Bromelain (Bromelin). Webmd.com. Retrieved 8 February 2022, from https://www.webmd.com/diet/supplement-guide-bromelain-bromelin